Shure Rilis Mikrofon MV7 Plus, Lampu LED yang Bisa Dipersonalisasi

Rahmat Jiwandono
Senin 22 April 2024, 17:37 WIB
Shure MV7 Plus. (Sumber: Shure)

Shure MV7 Plus. (Sumber: Shure)

Techverse.asia - Mikrofon Shure MV7 telah menjadi pilihan yang tepat untuk para podcaster dan streamer sejak diperkenalkan pada 2020. Dengan mikrofon tersebut, perusahaan memperkenalkan mikrofon pertama dengan konektivitas USB dan XLR.

Pengaturan hybrid ini menawarkan kemampuan untuk terhubung dengan mudah ke komputer atau pengaturan perekaman yang lebih kuat sesuai kebutuhan. Harganya juga US$150 lebih murah daripada Shure SM7B yang mungkin sering terlihat di video podcast (siniar) profesional.

Baca Juga: Meta Llama 3 Mengklaim AI Generatif Open Source yang Terbaik, Kalahkan Gemini?

Kini perusahaan tersebut kembali dengan versi baru MV7, yang dijuluki sebagai Shure MV7 Plus, dengan desain yang lebih ramping dan sejumlah fitur perangkat lunak (software) yang bertujuan untuk meningkatkan audio sebelum pengguna menjalankan alur kerja penyuntinga apapun. Perubahan yang paling mencolok adalah panel sentuh LED multi-warna baru.

Shure mengatakan bahwa komponen ini sepenuhnya dapat disesuaikan dengan lebih dari 16,8 juta warna untuk indikator visual tingkat suara penggunanya. Pengguna juga dapat memilih efek ambient sekitar. Terlebih lagi, ketukan pada panel LED akan mematikan suara Shure MV7 Plus saat pengguna perlu batuk, bersin, atau berdehem.

Dalam apa yang Shure sebut sebagai Real-time Denoiser, MV7 Plus menggunakan pemrosesan sinyal digital (DSP) untuk menghilangkan gangguan di latar belakang. Perusahaan menyatakan teknologi ini bekerja bersamaan dengan isolasi suara mikrofon untuk menghasilkan suara yang jelas dalam skenario bising.

Baca Juga: Boya Meluncurkan 2 Mikrofon Nirkabel: Boyamic dan Boyalink

Selain itu, Shure MV7 Plus juga dilengkapi dengan Digital Popper Stopper guna melawan suara embusan napas maupun suara plosif, namun mikrofon ini melakukannya secara virtual tanpa filter yang tidak sedap dipandang muncul di streaming langsung.

Shure mengatakan bahwa mereka meningkatkan Auto Level Mode pada MV7 Plus, sebuah fitur yang membuat penyesuaian penguatan berdasarkan jarak, volume, dan karakteristik ruangan untuk secara otomatis menyeimbangkan profil suara. Ada juga fitur reverb onboard, yang menawarkan tiga pengaturan yaitu Plate, Hall, dan Studio, sebelum pengguna mulai mengubah berbagai hal di DAW yang akan digunakan.

Dan sama seperti MV7, Shure MV7 Plus masih memiliki hybrid XLR dan output USB untuk dihubungkan ke perangkat seluler dan laptop selain mixer audio yang lebih mumpuni. Jika model sebelumnya memiliki port micro-USB untuk kabel USB-A dan USB-C, model baru ini semuanya menggunakan USB-C.

Baca Juga: Sony Meluncurkan Tiga Mikrofon Nirkabel Baru

Dengan MV7 Plus, Shure juga mengumumkan aplikasi Motiv Mix. Selain dapat mengubah warna panel LED, perangkat lunak ini juga menyediakan mixer lima jalur serta kemampuan untuk menyesuaikan pengaturan seperti tanda suara, penguatan, dan banyak lagi.

Ada juga alat Soundcheck guna membantu pengaturan penguatan optimal dan penggeser campuran monitor memberikan penyesuaian individual untuk output mikrofon dan pemutaran audio sistem.

Perusahaan menjelaskan bahwa aplikasi Motiv Mix baru ini akan tersedia untuk mikrofon lama seperti Shure MV7 dan MVX2U, tetapi untuk saat ini hanya tersedia dalam versi beta untuk digunakan dengan MV7 Plus.

Baca Juga: Pendidikan Gender dan Seksisme dari Orang Tua, Bisa Mencegah Anak Terjebak Konten Porno

Shure MV7 Plus kini tersedia dalam warna hitam dan versi putih akan segera hadir dalam beberapa minggu mendatang. Keduanya berharga US$279 atau setara dengan Rp4,5 jutaan, US$30 lebih mahal dari MV7 saat diluncurkan. Shure juga menjual kit podcast yang menggabungkan MV7 Plus dengan dudukan mikrofon desktop Gator dasar seharga US$299 atau setara dengan Rp4,8 jutaan.

Jika konsumen lebih memilih boom stand yang lebih serbaguna, paket tersebut berharga US$339 atau sekitar Rp5,5 jutaan. Untuk kabel USB-C ke USB-C sepanjang tiga meter disertakan di dalam kotak, baik konsumen membeli mikrofon mandiri atau salah satu kitnya.

Baca Juga: Hollyland Lark Max: Mikrofon Nirkabel dengan Masa Pakai Baterai 22 Jam

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno20 Desember 2024, 17:43 WIB

ASUS TUF Gaming A14 Resmi Meluncur di Indonesia, Lihat Speknya

Jelang akhir 2024, ASUS rilis laptop gaming tipis berteknologi AI.
ASUS TUF Gaming A14. (Sumber: istimewa)
Techno20 Desember 2024, 17:29 WIB

Sandisk dengan Logo Baru akan Segera Tiba

Filosofi kreatif yang mencerminkan dunia dengan ketangguhan ekspresi data yang memajukan aspirasi dan peluang.
Logo baru Sandisk. (Sumber: Sandisk)
Techno20 Desember 2024, 15:27 WIB

Samsung Luncurkan Kulkas Anyar: Disematkan Teknologi AI Hybrid Cooling

Kulkas inovatif merevolusi cara pendinginan dengan modul Peltier.
Kulkas Samsung dengan teknologi AI Hybrid Cooling. (Sumber: Samsung)
Techno20 Desember 2024, 15:17 WIB

Khawatir Aplikasinya Dilarang di AS, CEO TikTok Bertemu Donald Trump

TikTok meminta Mahkamah Agung AS untuk menunda larangan yang akan datang.
Tangkapan layar CEO TikTok Shou Zi Chew memberikan kesaksian di depan anggota Kongres AS, Kamis (24/3/2023) waktu setempat. (Sumber: Youtube C-SPAN)
Startup20 Desember 2024, 14:56 WIB

Funding Societies Raup 25 Juta Dolar, Tingkatkan Modal bagi UMKM

Startup teknologi finansial ini akan memberi pinjaman dana bagi pelaku UMKM.
Funding Socities. (Sumber: istimewa)
Startup20 Desember 2024, 14:43 WIB

Grup Modalku Dapat Investasi dari Cool Japan Fund, Segini Nominalnya

Modalku adalah platform pendanaan digital bagi UMKM di Asia Tenggara.
Modalku.
Startup20 Desember 2024, 14:03 WIB

Impact Report 2024: Soroti Kepemimpinan Perempuan dan Pengurangan Emisi CO2

AC Ventures, bekerja sama dengan Deloitte, merilis Impact Report 2024 yang menunjukkan komitmen berkelanjutan terhadap dampak sosial dan lingkungan di Asia Tenggara.
AC Ventures.
Startup20 Desember 2024, 13:39 WIB

Qiscus Bertransformasi Jadi AI-Powered Omnichannel Customer Engagement Platform

Qiscus mengmumkan transformasi AI guna akselerasi pasar Asia Tenggara.
Qiscus.
Techno19 Desember 2024, 19:07 WIB

Google Whisk: Alat AI Baru untuk Bikin Gambar dari Gambar Lain

Google bereksperimen dengan generator gambar baru yang menggabungkan tiga gambar menjadi satu kreasi.
Hasil imej berbasis gambar yang dibuat oleh Google Whisk. (Sumber: Whisk)
Techno19 Desember 2024, 18:29 WIB

ASUS NUC 14 Pro: PC Mini Bertenaga Kecerdasan Buatan yang Desainnya Ringkas

ASUS mengumumkan NUC 14 Pro AI.
ASUS NUC 14 Pro. (Sumber: asus)