Satgas Judi Online Bakal Gandeng Interpol

Uli Febriarni
Kamis 25 April 2024, 14:18 WIB
Pemerintah bekerja sama dengan Interpol dalam memberantas judi online (Sumber: freepik)

Pemerintah bekerja sama dengan Interpol dalam memberantas judi online (Sumber: freepik)

Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kominfo RI) bekerja sama dengan sejumlah kementerian dan lembaga lainnya tengah membentuk Satuan Tugas Terpadu Pemberantasan Judi Online. Langkah yang akan diambil berikutnya adalah menggandeng Interpol untuk memudahkan penanganan kasus judi online lintas negara.

Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Kominfo RI, Umar Kansong, mengatakan bahwa dengan demikian maka kerja Satgas ini akan sama seperti satgas tindak pidana perdagangan orang atau TPPO.

Sebagaimana Satuan Tugas Tindak Pidana Perdagangan Orang, Usman Kansong menyatakan, Satgas Terpadu Pemberantasan Judi Online juga akan bekerja sama dengan pihak berwenang di negara lain, agar dapat menangani praktik judi online secara menyeluruh.

Baca Juga: Threads Hadirkan Fitur Mengarsipkan Postingan

"Jadi itulah dibentuk satgas. Kalau tidak ada satgas mungkin bingung-bingung, siapa nih yang harus berkoordinasi dengan luar negeri. Tetapi, kalau ada kerja sama dengan otoritas di negara lain, saya kira itulah yang kita sebut dengan penanganan yang komprehensif," ungkapnya, seperti dalam keterangan resmi yang diakses pada Kamis (25/4/2024).

Baca Juga: Nvidia Mengakuisisi Run:ai, Perusahaan Startup Manajemen Beban Kerja AI

Menurut Usman, upaya melibatkan Interpol dilatari temuan bahwa server judi online yang menyasar masyarakat Indonesia berasal dari luar negeri.

Pada Oktober 2023, Kementerian Kominfo telah mengidentifikasi terdapat server yang berada di Filipina dan Kamboja. Sehingga, kerja sama dengan Interpol atau otoritas di luar negeri akan dapat memungkinkan pemerintah melakukan tindakan hukum terhadap bandar judi online.

"Sebab, OJK tidak bisa memblokir rekening yang berasal dari luar negeri, dan Kominfo tidak bisa menapis server di negara lain. Lewat kerja sama dengan otoritas di negara lain, saya kira itu yang kami sebut dengan penanganan komprehensif," jelasnya.

Ia menjelaskan, Satgas Terpadu Pemberantasan Judi Online akan melibatkan berbagai kementerian dan lembaga, termasuk Kementerian Kominfo, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), dan Polri. Satgas akan bekerja di bawah koordinasi Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan.

"Tugas Kementerian Kominfo tentu mengawasi ruang digital, kalau OJK soal rekeningnya, PPATK soal alirannya, kalau polisi menangkap, menyelidiki. Satgas akan melakukan upaya komprehensif, integral, dan holistik dalam menanggulangi perjudian online," tuturnya.

Baca Juga: Qualcomm Snapdragon X Plus: Chip Laptop Entry Level

Baca Juga: Wacom Rilis Movink: Pen Display dengan Layar OLED yang Pertama

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan RI, Hadi Tjahjanto, menekankan arti penting sinergi dan kolaborasi kementerian dan lembaga dalam memberantas judi online.

Hadi meyakini, dengan sinergi, kolaborasi kementerian dan lembaga dapat memberantas judi online.

Ia mengungkap, Satgas yang terbentuk akan melaksanakan berbagai tindakan untuk memberantas judi online, diantaranya memberikan edukasi kepada masyarakat, melaksanakan patroli siber, dan membuat konten edukasi tentang bahaya judi online.

Selain itu, satgas akan melanjutkan proses penegakan hukum dan pemblokiran rekening, serta mengungkap kasus-kasus hukum lain yang berkaitan dengan judi online.

Pemberantasan judi online bukanlah hal yang mudah, karena pelakunya berada di luar negeri dan beroperasi secara legal di negara tersebut. Apalagi, server situs judi online hampir kebanyakan di luar negeri.

"Ingat bahwa di luar negeri, di negara ASEAN, judi online itu legal, tapi di Indonesia ilegal," ucapnya.

Oleh karena itu, pemerintah melalui Kementerian Luar Negeri berencana akan membuat nota kesepahaman tentang penanganan kejahatan teknologi informasi, bersama negara-negara yang menjadi tempat para pelaku judi online menjalankan usahanya.

Baca Juga: Kacamata Rayban-Meta Punya Lebih Banyak Pilihan Bingkai dan Warna Lensa

Data Kementerian Kominfo RI mencatat, terhitung sampai 30 Desember 2023, pemerintah telah memutus akses 805.923 konten judi online.

Sementara itu, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sudah memblokir sekitar 5.000 rekening bank yang diduga terkait judi online. Berikutnya, berdasarkan data Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan, perputaran uang pada industri judi online di 2023 mencapai Rp327 triliun dengan jumlah pengguna sekitar 3,2 juta orang.

"Pada 2023 sebanyak 3,2 juta warga negara bermain judi online, 80 persen di antaranya memang bermain di bawah nilai Rp100.000," ungkapnya.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Hobby22 Februari 2025, 16:51 WIB

Mau Beli Akun atau Joki Gim? BangJohn Bisa Jadi Opsi

Platform ini Tawarkan Solusi Transaksi yang Aman dan Nyaman bagi Gamers.
BangJohn memungkinkan konsumen untuk jual, beli, dan joki gim. (Sumber: istimewa)
Techno21 Februari 2025, 23:29 WIB

Instagram Tambahkan Sejumlah Fitur DM Baru dalam Pembaruannya

Pembaruan DM meliputi berbagi musik, penjadwalan pesan, penerjemahan, dan banyak lagi.
Sejumlah pembaruan di pesan langsung (DM) Instagram. (Sumber: Meta)
Culture21 Februari 2025, 18:19 WIB

Sarkem Fest 2025 Digelar 2 Hari, Ini Daftar Acaranya

Sarkem Fest menampilkan tradisi ruwahan apeman.
Sarkem Fest 2025.
Techno21 Februari 2025, 18:08 WIB

Wacom Intuos Pro Dirombak Total, Tersedia dalam 3 Ukuran

Jajaran Intuos Pro 2025 telah dirampingkan dan dilengkapi kontrol dial mekanis baru yang dapat disesuaikan..
Wacom Intuos Pro. (Sumber: Wacom)
Lifestyle21 Februari 2025, 17:51 WIB

NJZ Menjadi Bintang dalam Kampanye Denim Musim Semi 2025 Calvin Klein

Pengumuman ini merupakan yang pertama setelah perubahan nama mereka menjadi NJZ.
Member NJZ jadi model untuk koleksi pakaian musim semi 2025 dari Calvin Klein. (Sumber: Calvin Klein)
Techno21 Februari 2025, 17:08 WIB

Apple Tak Lagi Produksi iPhone 14 dan Setop Pakai Port Lightning

Apple telah beralih ke USB-C yang dimulai dari iPhone 15.
iPhone 14 (Sumber: Apple.com)
Automotive21 Februari 2025, 16:15 WIB

IIMS 2025: KIA Pajang New Sonet dan New Seltos, Begini Spek dan Harganya

Kedua SUV ini siap menemani perjalanan perkotaan hingga petualangan luar kota.
KIA New Sonet dipajang di IIMS 2025. (Sumber: KIA)
Techno21 Februari 2025, 15:23 WIB

Oppo Find N5 Rilis Global, Ponsel Lipat Tertipis di Dunia Saat Ditutup

Ini adalah perangkat lipat yang sangat tipis dengan baterai jumbo.
Oppo Find N5 dalam warna Cosmic Black dan Misty White. (Sumber: Oppo)
Automotive20 Februari 2025, 19:40 WIB

VinFast VF 3 Diniagakan di Indonesia, Ada Promo untuk Pembelian di IIMS 2025

Mobil ini bisa menjadi kompetitor untuk Wuling Air ev.
VinFast VF 3. (Sumber: vinfast)
Techno20 Februari 2025, 19:05 WIB

Huawei Rilis 3 Perangkat Baru, Ada Tablet hingga Gelang Kebugaran

Ketiga gadget ini dihadirkan bersamaan dengan ponsel lipat tiga pertama di dunia milik perusahaan.
Huawei memberi pembaruan untuk tablet pintar MatePad Pro 13.2 inci. (Sumber: Huawei)