WhatsApp Rilis Fitur Kunci Sandi untuk iOS dan Filter Obrolan

Rahmat Jiwandono
Kamis 25 April 2024, 12:53 WIB
Whatsapp passkeys. (Sumber: Whatsapp)

Whatsapp passkeys. (Sumber: Whatsapp)

Techverse.asia - Whatsapp memperkenalkan dukungan untuk verifikasi kunci sandi atau passkey di sistem iOS, menghilangkan kebutuhan pengguna untuk berurusan dengan kode sandi satu kali SMS. Peluncuran iOS terjadi enam bulan setelah Whatsapp memperkenalkan dukungan kunci sandi di sistem Android.

Perusahaan pada hari ini mengumumkan bahwa fitur tersebut sedang diluncurkan sekarang dan akan tersedia untuk semua pengguna iOS dalam beberapa minggu mendatang. Setelah diaktifkan, pengguna iOS dapat masuk kembali ke Whatsapp menggunakan verifikasi kunci sandi melalui pengenalan wajah, biometrik, atau PIN yang disimpan di pengelola kunci sandi Apple.

Baca Juga: Kacamata Rayban-Meta Bisa Dipakai Video Call WhatsApp dan Ditambahkan AI Multimodal

Kunci sandi dipandang sebagai metode login yang lebih aman karena (salah satunya) mengurangi risiko penipu yang meyakinkan pengguna untuk membagikan kode sandi SMS mereka. Kunci sandi berfungsi dengan menyimpan kredensial autentikasi secara aman di perangkat pengguna yang dipasangkan dengan kredensial yang disimpan oleh layanan yang ingin dimasuki.

Pengguna Whatsapp dapat mengaktifkan verifikasi kunci sandi dengan masuk ke pengaturan aplikasi mereka, menavigasi ke opsi 'Akun', dan mengklik tombol 'Kunci Sandi' baru untuk mengatur metode verifikasi. Lalu ketuk 'Buat Kunci Sandi' dan konfirmasi dengan Face ID atau Touch ID.

“Verifikasi kunci sandi akan membuat login kembali ke Whatsapp lebih mudah dan aman. Kami sangat bersemangat untuk meluncurkan ini di Whatsapp dan memberikan lapisan keamanan tambahan kepada pengguna,” ungkap Kepala Produk Whatsapp, Alice Newton-Rex, dalam pernyataan melalui email kami kutip, Kamis (25/4/2024).

Baca Juga: Kacamata Rayban-Meta Punya Lebih Banyak Pilihan Bingkai dan Warna Lensa

Selain kehadiran fitur kunci sandi di iOS, pengguna Whatsapp masih akan dapat memindai kode QR dari menu 'Perangkat Tertaut' di aplikasi ponsel pintar mereka untuk masuk ke Whatsapp di perangkat lain, karena Mac, Windows, dan web tidak dapat menjadi perangkat utama untuk sebuah akun.

fitur filter obrolan

Fitur lain yang baru-baru ini dirilis Whatsapp adalah beberapa filter obrolan baru agar aplikasi dapat mengakses jenis pesan tertentu dengan mudah seperti pesan semua, yang belum dibaca, dan grup.

Filter 'Semua' dipilih secara default dan menampilkan versi kotak masuk pengguna yang tidak difilter. Filter 'Belum Dibaca' berguna dalam melihat pesan yang mungkin belum dilihat. Ini juga membantu pengguna mencapai kotak masuk nol dan menghilangkan sejumlah indikator obrolan yang belum dibaca yang mengganggu.

Khususnya, Whatsapp sudah memiliki cara untuk melihat pesan yang belum dibaca melalui filter di bilah pencarian. Namun dengan gelembung filter baru di atas layar obrolan, opsi ini tersedia dengan mudah.

Baca Juga: Cara Menggunakan Fitur Pencarian Berdasarkan Tanggal di WhatsApp

Meta mengatakan bahwa filter 'Grup' adalah salah satu fitur yang paling dicari untuk menelusuri semua obrolan grup dengan cepat. Filter ini juga akan menampilkan percakapan dalam subgrup yang merupakan bagian dari Komunitas - fitur grup diskusi Whatsapp.

Para pengguna Gmail mungkin menganggap gelembung filter ini familier karena layanan email milik Google memperkenalkan fitur serupa pada 2020 untuk mempermudah penelusuran. Namun begitu, rangkaian filter pertama ini mungkin hanya permulaan.

Seperti yang disarankan oleh beberapa laporan dari WABetaInfo, Whatsapp telah mengerjakan filter lain seperti 'Kontak' untuk menyaring pesan dari orang dan bisnis yang tidak dikenal, 'Favorit' untuk menandai kontak yang sering digunakan dan bahkan filter obrolan khusus di berbagai versi beta aplikasi.

Whatsapp mengatakan bahwa opsi filter akan diluncurkan kepada pengguna mulai hari ini dan akan tersedia untuk semua pengguna dalam beberapa minggu ke depan.

Baca Juga: Lenovo Meluncurkan 3 Destkop ThinkCentre Bertenaga AMD Ryzen Pro 8000

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Startup22 Januari 2025, 18:56 WIB

Openspace Ventures Beri Pendanaan Lanjutan untuk MAKA Motors

Pendanaan ini datang setelah startup tersebut melansir motor listrik pertamanya, MAKA Cavalry.
MAKA Cavalry.
Techno22 Januari 2025, 18:34 WIB

Huawei FreeBuds SE 3: TWS Entry-level Seharga Rp400 Ribuan

Gawai ini akan menghadirkan keseimbangan sempurna antara performa dan kenyamanan.
Huawei FreeBuds SE 3. (Sumber: Huawei)
Techno22 Januari 2025, 16:28 WIB

Apa yang Diharapkan pada Samsung Galaxy Unpacked 2025, Bakal Ada S25 Slim?

Galaxy Unpacked Januari 2025: Lompatan Besar Berikutnya dalam Pengalaman AI Seluler.
Samsung Galaxy Unpacked 2025 akan digelar pada Rabu (22/1/2025). (Sumber: Samsung)
Startup22 Januari 2025, 16:02 WIB

Antler Salurkan Pendanaan Senilai Rp49 Miliar kepada 25 Startup Tahap Awal di Indonesia

Antler Pertahankan Momentum Kuat di Indonesia, Mencatatkan 50 Investasi Selama Dua Tahun Terakhir Di Tengah Tantangan Pasar.
Antler. (Sumber: antler)
Automotive22 Januari 2025, 15:33 WIB

Harga dan Spesifikasi New Yamaha R25, Bawa Kapasitas Mesin 250CC

Tampil Sebagai Urban Super Sport, New Yamaha R25 Siap Geber Maksimal.
Yamaha R25 2025. (Sumber: Yamaha)
Techno22 Januari 2025, 14:51 WIB

Tak Disebut Pada Pelantikan Presiden AS Donald Trump, Bagaimana Nasib Bitcoin?

Bitcoin terkoreksi ke US$100 ribu pasca Presiden AS Donald Trump tidak menyebut soal kripto pada sesi pelantikan.
ilustrasi bitcoin (Sumber: freepik)
Techno21 Januari 2025, 18:55 WIB

Insta360 Luncurkan Flow 2 Pro, Tripod Khusus untuk iPhone

Gimbal ini memungkinkan pembuatan film menggunakan kamera iPhone dan punya fitur-fitur AI.
Insta360 Flow 2 Pro. (Sumber: Insta360)
Techno21 Januari 2025, 18:37 WIB

Fossibot S3 Pro: Ponsel Entry Level dengan Pengaturan Layar Ganda

Gawai ini menawarkan fitur premium, tapi harganya ramah di kantong.
Fossibot S3 Pro. (Sumber: istimewa)
Startup21 Januari 2025, 18:24 WIB

Chickin Raih Pendanaan Pinjaman Sebesar Rp280 Miliar dari Bank DBS Indonesia

Chickin didirikan pada 2018, tepatnya di Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah.
Chickin. (Sumber: East Ventures)
Startup21 Januari 2025, 17:13 WIB

Banyu Dapat Pendanaan Awal Sebanyak Rp20 Miliar, Merevolusi Industri Rumput Laut

BANYU berkomitmen untuk mendukung petani dengan bibit berkualitas tinggi, teknik budidaya modern, dan akses pendapatan stabil.
Ilustrasi startup Banyu. (Sumber: istimewa)