Nvidia Mengakuisisi Run:ai, Perusahaan Startup Manajemen Beban Kerja AI

Rahmat Jiwandono
Kamis 25 April 2024, 13:52 WIB
Nvidia. (Sumber: Nvidia)

Nvidia. (Sumber: Nvidia)

Techverse.asia - Nvidia resmi mengakuisisi Run:ai, sebuah perusahaan yang berbasis di Tel Aviv yang memudahkan pengembang dan tim operasi untuk mengelola dan mengoptimalkan infrastruktur perangkat keras kecerdasan buatan (AI) mereka.

Meskipun demikian, persyaratan kesepakatan tidak diungkapkan secara publik, tetapi dua sumber yang dekat dengan masalah tersebut mengatakan bahwa harga yang harus dibayarkan oleh Nvidia sebesar US$700 juta atau setara dengan Rp11,334 triliun.

CTech melaporkan hari ini bahwa perusahaan-perusahaan tersebut sedang dalam negosiasi lanjutan yang memungkinkan Nvidia membayar lebih dari US$1 miliar untuk Run:ai. Rupanya, negosiasi berjalan lancar, kecuali ada kemungkinan perubahan harga.

Baca Juga: Qualcomm Snapdragon X Plus: Chip Laptop Entry Level

Nvidia mengatakan akan terus menawarkan produk Run:ai dengan model bisnis yang sama dan berinvestasi dalam peta jalan produk Run:ai sebagai bagian dari platform DGX Cloud AI Nvidia, yang memberi pelanggan perusahaan akses ke infrastruktur komputasi dan perangkat lunak yang dapat mereka gunakan untuk melatih model untuk generatif dan bentuk AI lainnya.

Server dan stasiun kerja Nvidia DGX serta pelanggan DGX Cloud juga akan mendapatkan akses ke kemampuan Run:ai untuk beban kerja AI mereka, khususnya untuk penerapan AI generatif yang berjalan di beberapa lokasi pusat data.

Run:ai telah menjadi kolaborator erat dengan Nvidia sejak tahun 2020 dan kami memiliki semangat yang sama untuk membantu pelanggan kami memaksimalkan infrastruktur mereka,” Omri Geller sebagai CEO Run:ai, mengatakan dalam sebuah pernyataan dilihat Techverse.asia pada Kamis (25/4/2024).

Baca Juga: Baidu Mulai Pesan Chip dari Huawei, Ingin Gantikan Chip Nvidia-nya Amerika?

Geller mendirikan Run:ai bersama Ronen Dar beberapa tahun lalu setelah keduanya belajar bersama di Universitas Tel Aviv di bawah bimbingan profesor Meir Feder, salah satu pendiri Run:ai yang ketiga. Geller, Dar, dan Feder lalu berupaya membangun platform yang dapat 'memecah' model AI menjadi beberapa bagian yang berjalan secara paralel di seluruh perangkat keras, baik di lokasi, di cloud publik, atau di edge.

Meskipun Run:ai hanya memiliki sedikit pesaing langsung, perusahaan lain menerapkan konsep alokasi perangkat keras dinamis pada beban kerja AI. Misalnya, Grid.ai menawarkan perangkat lunak yang memungkinkan data scientist melatih model AI di seluruh GPU, prosesor, dan lainnya secara paralel.

Namun pada awal berdirinya, Run:ai berhasil membangun basis pelanggan besar yang terdiri dari perusahaan-perusahaan Fortune 500 - yang kemudian menarik investasi VC. Sebelum akuisisi, Run:ai telah mengumpulkan modal sebesar US$118 juta dari para pendukung termasuk Insight Partners, Tiger Global, S Capital, dan TLV Partners.

Baca Juga: Nvidia Merilis G-Sync ULMB 2: Ingin Meminimalkan Keburaman Gerakan dalam Game

Dalam postingan blognya, Alexis Bjorlin, VP DGX Cloud Nvidia, mencatat bahwa penerapan AI di pelanggan menjadi semakin kompleks dan ada keinginan yang semakin besar di antara perusahaan untuk memanfaatkan sumber komputasi AI mereka secara lebih efisien.

Survei terbaru terhadap organisasi-organisasi yang mengadopsi AI dari ClearML, perusahaan manajemen model pembelajaran mesin, menemukan bahwa tantangan terbesar dalam penskalaan AI pada 2024 sejauh ini adalah keterbatasan komputasi dalam hal ketersediaan dan biaya, yang diikuti oleh masalah infrastruktur.

“Mengelola dan mengatur AI generatif, sistem pemberi rekomendasi, mesin pencari, dan beban kerja lainnya memerlukan penjadwalan yang canggih untuk mengoptimalkan kinerja pada tingkat sistem dan infrastruktur yang mendasarinya,” kata Bjorlin.

Baca Juga: Ingin Jadi 'AI University', UB Gandeng NVIDIA Resmikan AI Center

Platform komputasi akselerasi Nvidia dan platform Run:ai akan terus mendukung ekosistem solusi pihak ketiga yang luas, memberikan pilihan dan fleksibilitas kepada pelanggan. Bersama dengan Run:ai, Nvidia akan memungkinkan pelanggan memiliki satu fabric yang mengakses solusi GPU di mana saja,” tambahnya.

Run:ai adalah salah satu akuisisi terbesar Nvidia sejak pembelian Mellanox senilai US$6,9 miliar pada Maret 2019 lalu.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait
Techno

NVIDIA Kembangkan Chip Flagship Terbaru, H200

Selasa 14 November 2023, 19:28 WIB
NVIDIA Kembangkan Chip Flagship Terbaru, H200
Berita Terkini
Techno07 April 2025, 19:48 WIB

Meta Perkenalkan Llama 4 dengan 2 Model AI Anyar yang Tersedia Sekarang

Meta mengklaim model barunya lebih unggul dibandingkan model dari OpenAI dan Google dalam ‘berbagai macam’ tolok ukur.
Meta Llama 4 terbaru.
Techno07 April 2025, 19:24 WIB

Youtube Shorts Menambahkan Alat Kreasi Baru dan Mengubah Cara Penghitungan Penayangan

Dua fitur baru ini sekarang sudah resmi hadir di Shorts.
Youtube Shorts.
Techno07 April 2025, 19:09 WIB

Samsung Bespoke AI Laundry Vented Combo: Mesin Cuci Sekaligus Pengering Listrik

Perangkat ini dapat mencuci dan mengeringkan satu muatan penuh hanya dalam 68 menit.
Samsung Bespoke AI Laundry Vented Combo. (Sumber: samsung)
Techno07 April 2025, 17:47 WIB

Donald Trump Tunda Kembali Pelarangan TikTok, Beri Batas Waktu Selama 75 Hari Lagi

Trump perpanjang batas waktu pelarangan TikTok selama 75 hari.
Ilustrasi TikTok. (Sumber: Unsplash)
Techno07 April 2025, 16:47 WIB

Nikon Z5II: Kamera Full-frame Termurah dengan Video RAW Internal

Kamera mirrorless ini meningkatkan autofokus dan kecepatan pemotretan.
Nikon Z5II. (Sumber: Nikon)
Techno07 April 2025, 16:04 WIB

Spek Lengkap POCO F7 Ultra dan F7 Pro, Kekuatan Ekstrem dan Performa Andal

Kedua handset ini juga cocok untuk bermain gim kelas atas.
POCO F7 Series. (Sumber: POCO)
Techno07 April 2025, 15:26 WIB

Garmin Luncurkan Vivoactive 6, Begini Harga dan Spesifikasinya

Kenali tubuh lebih baik dengan fitur kebugaran, kesehatan, dan fitur pintar yang populer- semuanya dalam tampilan yang cerah dan penuh warna.
Garmin Vivoactive 6. (Sumber: Garmin)
Travel07 April 2025, 14:52 WIB

Jurassic World: The Experience Hadir di Cloud Forest Singapura, Buka Mulai 29 Mei 2025

Pengunjung dapat belajar tentang dinosaurus hingga tanaman purba.
Jurassic World: The Experience. (Sumber: istimewa)
Techno05 April 2025, 11:11 WIB

Jiplak Fitur TikTok, Reels Instagram Kini Bisa Dipercepat Saat Dilihat

Instagram kini memungkinkan pengguna untuk mempercepat Reels seperti di TikTok.
Reels Instagram sekarang bisa dipercepat saat diputar. (Sumber: istimewa)
Lifestyle05 April 2025, 11:00 WIB

Casio G-SHOCK x Barbie Rilis Jam Tangan Serba Pink

Jam Tangan GMAS110BE-4A Edisi Terbatas Mengekspresikan Pandangan Dunia Barbie.
Casio G-SHOCK GMAS110BE-4A x Barbie. (Sumber: Casio)