X Segera Meluncurkan Aplikasi TV untuk Video

Rahmat Jiwandono
Jumat 26 April 2024, 15:29 WIB
X (Sumber: X)

X (Sumber: X)

Techverse.asia - X atau media sosial yang sebelumnya lebih dikenal sebagai Twitter, segera meluncurkan aplikasi televisi (TV) khusus untuk video yang diunggah ke platform dengan logo tanda silang ini.

Chief Executive Officer (CEO) X Linda Yaccarino mengumumkan pada minggu ini bahwa aplikasi baru akan menghadirkan konten-konten yang menarik dan real-time ke smart TV milik masyarakat. Antarmuka atau User Interface (UI) aplikasi ini terlihat sangat mirip dengan Youtube, seperti yang terlihat dalam video teaser yang dibagikan oleh Yaccarino.

Baca Juga: Dituduh Membuat Kecanduan, ByteDance Tarik Fitur Ini dari TikTok Lite di Uni Eropa

Aplikasi ini akan menampilkan algoritma video yang sedang tren yang dirancang untuk membantu pengguna tetap mendapatkan informasi terbaru tentang konten populer yang disesuaikan, bersama dengan topik bertenaga kecerdasan buatan (AI) yang akan mengatur video berdasarkan subjek.

Aplikasi ini nantinya juga akan mendukung penayangan lintas perangkat, yang berarti pengguna dapat mulai menonton video di ponsel pintar mereka dan kemudian melanjutkan menontonnya di TV milik mereka.

Linda Yaccarino juga mengatakan bahwa aplikasi tersebut akan menampilkan pencarian video yang ditingkatkan dan tersedia di sebagian besar smart TV. Meskipun belum ada tanggal peluncuran resmi untuk aplikasi tersebut, pihak eksekutif menjanjikan jika aplikasi tersebut akan tersedia segera.

Baca Juga: Komisi Eropa Mulai Membuka Penyelidikan terhadap Media Sosial Milik Elon Musk, Ada Apa?

Peluncuran aplikasi mendatang adalah bagian dari upaya Linda Yaccarino untuk mengubah situs media sosial menjadi platform 'video first' yang menjunjung kebebasan berpendapat. Media sosial tersebut saat ini menampilkan acara asli yang dibawakan oleh mantan anggota kongres Tulsi Gabbard dan satu lagi oleh mantan pembawa acara Fox Sports Jim Rome.

Pada Maret lalu, Elon Musk membatalkan kesepakatan acara bincang-bincang dengan mantan pembawa acara CNN, Don Lemon, setelah dia diwawancarai untuk episode pertama acara tersebut.

Pengumuman tersebut muncul seminggu setelah Truth Social, platform media sosial milik perusahaan media Donald Trump, juga mengumumkan rencananya untuk meluncurkan platform streaming TV langsung. Platform itu akan fokus pada jaringan berita dan saluran keagamaan, serta konten yang telah dibatalkan atau disembunyikan di platform dan layanan lain.

Baca Juga: Elon Musk Tunjuk Linda Yaccarino Sebagai CEO Twitter yang Baru, Pernah Bekerja untuk Donald Trump

Artificial Intelligence (AI)

Elon Musk sekali lagi bertaruh bahwa kecerdasan buatan (AI) akan mengakali kita semua dan dia memperkirakan hal itu akan terjadi lebih cepat dari perkiraan awalnya.

“Dugaan saya adalah kita akan memiliki AI yang lebih pintar dari manusia mana pun pada akhir tahun depan,” katanya dalam wawancara langsung dengan CEO Norges Bank Nicolai Tangen di X/Twitter pada pekan kemarin dari siniarnya bertajuk In Good Company.

CEO Tesla ini menyampaikam bahwa "jumlah total komputasi makhluk hidup" - sebuah konsep yang mungkin mengacu pada pemikiran dan tindakan AI secara mandiri - akan melebihi jumlah seluruh manusia dalam lima tahun ke depan.

Baca Juga: Elon Musk Sebut X akan Segera Menghadirkan Video ke Spaces pada Awal 2024

Jangka waktu yang diproyeksikan oleh miliarder teknologi ini untuk menciptakan AI yang melebihi kekuatan otak manusia tampaknya telah dipersingkat karena perusahaan seperti OpenAI, Google, dan Microsoft berlomba untuk menciptakan produk pesaing terbaik.

Pada Maret 2024, dia menulis di X/Twitter bahwa AI akan lebih pintar dari “gabungan semua manusia” pada 2029. Pada bulan yang sama juga, dia berbagi prediksi lain tentang kapan mesin akan melampaui kekuatan otak manusia, sehingga mendorong tahun 2030.

Kini, Elon Musk menyatakan bahwa AI dapat melampaui kecerdasan manusia pada 2026, sebagian karena banyaknya talenta di sektor ini. Dia mengatakan bahwa 'orang-orang terpintar di dunia' seperti fisikawan, telah beralih ke AI karena pesatnya kemajuan industri, yang dapat mempercepat pembangunan.

Baca Juga: XHiring: Fitur Pencarian Kerja Punya Twitter, Mirip LinkedIn

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Startup22 Januari 2025, 18:56 WIB

Openspace Ventures Beri Pendanaan Lanjutan untuk MAKA Motors

Pendanaan ini datang setelah startup tersebut melansir motor listrik pertamanya, MAKA Cavalry.
MAKA Cavalry.
Techno22 Januari 2025, 18:34 WIB

Huawei FreeBuds SE 3: TWS Entry-level Seharga Rp400 Ribuan

Gawai ini akan menghadirkan keseimbangan sempurna antara performa dan kenyamanan.
Huawei FreeBuds SE 3. (Sumber: Huawei)
Techno22 Januari 2025, 16:28 WIB

Apa yang Diharapkan pada Samsung Galaxy Unpacked 2025, Bakal Ada S25 Slim?

Galaxy Unpacked Januari 2025: Lompatan Besar Berikutnya dalam Pengalaman AI Seluler.
Samsung Galaxy Unpacked 2025 akan digelar pada Rabu (22/1/2025). (Sumber: Samsung)
Startup22 Januari 2025, 16:02 WIB

Antler Salurkan Pendanaan Senilai Rp49 Miliar kepada 25 Startup Tahap Awal di Indonesia

Antler Pertahankan Momentum Kuat di Indonesia, Mencatatkan 50 Investasi Selama Dua Tahun Terakhir Di Tengah Tantangan Pasar.
Antler. (Sumber: antler)
Automotive22 Januari 2025, 15:33 WIB

Harga dan Spesifikasi New Yamaha R25, Bawa Kapasitas Mesin 250CC

Tampil Sebagai Urban Super Sport, New Yamaha R25 Siap Geber Maksimal.
Yamaha R25 2025. (Sumber: Yamaha)
Techno22 Januari 2025, 14:51 WIB

Tak Disebut Pada Pelantikan Presiden AS Donald Trump, Bagaimana Nasib Bitcoin?

Bitcoin terkoreksi ke US$100 ribu pasca Presiden AS Donald Trump tidak menyebut soal kripto pada sesi pelantikan.
ilustrasi bitcoin (Sumber: freepik)
Techno21 Januari 2025, 18:55 WIB

Insta360 Luncurkan Flow 2 Pro, Tripod Khusus untuk iPhone

Gimbal ini memungkinkan pembuatan film menggunakan kamera iPhone dan punya fitur-fitur AI.
Insta360 Flow 2 Pro. (Sumber: Insta360)
Techno21 Januari 2025, 18:37 WIB

Fossibot S3 Pro: Ponsel Entry Level dengan Pengaturan Layar Ganda

Gawai ini menawarkan fitur premium, tapi harganya ramah di kantong.
Fossibot S3 Pro. (Sumber: istimewa)
Startup21 Januari 2025, 18:24 WIB

Chickin Raih Pendanaan Pinjaman Sebesar Rp280 Miliar dari Bank DBS Indonesia

Chickin didirikan pada 2018, tepatnya di Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah.
Chickin. (Sumber: East Ventures)
Startup21 Januari 2025, 17:13 WIB

Banyu Dapat Pendanaan Awal Sebanyak Rp20 Miliar, Merevolusi Industri Rumput Laut

BANYU berkomitmen untuk mendukung petani dengan bibit berkualitas tinggi, teknik budidaya modern, dan akses pendapatan stabil.
Ilustrasi startup Banyu. (Sumber: istimewa)