Samsung Solve for Tomorrow (SFT) kembali digelar tahun ini. SFT merupakan program pembelajaran dan kompetisi Science, Technology, Engineering and Math (STEM), bagi talenta-talenta muda AI yang ingin mewujudkan imajinasi solusi nyata dan inovatif untuk memecahkan masalah masyarakat.
Baca Juga: Fitur 'tiket Green' dari tiket.com, Respon Tingginya Kesadaran Green Tourism
Menyusul Samsung Innovation Campus, SFT 2024 turut dibuka untuk kalangan mahasiswa (D3, D4 dan S1), untuk menjangkau lebih banyak penerima manfaat, selain juga dibuka untuk siswa Sekolah Menengah Atas dan sederajat (SMA, SMK dan MA).
Head of Corporate Citizenship Samsung Electronics Indonesia, Ennita Pramono, mengungkap bahwa Samsung memperluas jangkauan peserta program SFT 2024 atas dasar visi perusahaan untuk terus memupuk dan mencetak talenta-talenta digital muda Indonesia.
"Terlebih dengan adanya agenda Indonesia Emas 2045, kami ingin mengambil bagian dalam membangun generasi muda yang mampu menghadirkan perubahan positif bagi masyarakat di sekitar mereka," ujarnya, seperti dikutip Minggu (28/4/2024).
Baca Juga: Penjualan Kendaraan Penumpang Suzuki Naik 60%
Tahun ini, Samsung SFT akan kembali fokus pada tema Education & Learning. Para peserta akan menggunakan STEM untuk menciptakan inovasi, aplikasi teknologi kreatif, serta cara-cara baru yang lebih menarik untuk belajar dan meraih masa depan lebih baik; Environment & Sustainability untuk menghasilkan solusi yang dapat meminimalkan masalah-masalah lingkungan dan perubahan iklim serta dampaknya; serta tema baru Health & Wellness untuk meningkatkan gaya hidup sehat dan sejahtera bagi semua orang.
Sebagai kontribusi Samsung untuk peningkatan kualitas pendidikan, khususnya sains, Samsung mengundang seluruh siswa sekolah menengah atas (SMA, SMK, dan MA) dan mahasiswa (D3, D4 dan S1) untuk berpartisipasi di kompetisi tersebut.
Di era mobile AI semakin maju, para peserta Samsung SFT akan diberdayakan dengan pembelajaran mengenai artificial intelligence (AI) dan Design Thinking. Materi tersebut tidak hanya bermanfaat untuk merancang inovasi yang dibutuhkan, tetapi juga akan menjadi bekal keterampilan yang penting untuk meraih masa depan lebih baik di era digital.
Baca Juga: Maka Motors: Kisah Startup yang Berasal dari Garasi Kebanjiran
Baca Juga: Starcamp Ganti Nama Jadi Starventure, Kini Fokus Bantu Startup Tahap Awal Temukan Nilai Tambah
Sebuah studi bertajuk Dampak Ekonomi AI Generatif: Masa Depan Pekerjaan di Indonesia, mengungkap pentingnya keterampilan dalam menerapkan teknologi AI yang akan terus memacu produktivitas di dunia usaha.
Dalam studi yang dilakukan Access Partnership bekerja sama dengan ELSAM dan Microsoft itu, didapati bahwa AI dipercaya dapat mengurangi beban kerja, berkontribusi dalam pengambilan keputusan, membantu pekerjaan administratif, analitik, dan kreatif.
Dengan besarnya potensi AI, dunia usaha perlu fokus mempersiapkan talenta AI untuk mencapai aspirasi masa depan yang lebih cerah.
Ennita menambahkan, Samsung Solve for Tomorrow 2024 adalah wujud komitmen Samsung untuk meningkatkan literasi, dan melahirkan talenta-talenta yang semakin dibutuhkan dalam meraih potensi AI bagi kehidupan.
Ia menerangkan, program ini akan menjadi wadah bagi para inovator muda untuk membebaskan imajinasi mereka dalam berinovasi, menciptakan solusi yang dapat memecahkan berbagai persoalan nyata di masyarakat.
Dalam SFT, peserta akan dibekali keterampilan-keterampilan kehidupan yang penting, yang pastinya akan sangat berharga untuk pengembangan diri dan meraih masa depan lebih baik.
SFT 2024 akan berlangsung selama kurang lebih li
Baca Juga: Sah! UU yang Mengharuskan ByteDance Menjual TikTok
Baca Juga: Bijak Bermedia Sosial, Jangan Sampai Ada Galih Loss Berikutnya
Pendaftaran program ini mulai dapat dilakukan pada Mei 2024, dengan mengunjungi website program Solve for Tomorrow yang segera akan diluncurkan.