Starlink Lulus Uji Laik Operasi di Indonesia

Uli Febriarni
Selasa 30 April 2024, 18:50 WIB
Starlink kit (Sumber: Starlink)

Starlink kit (Sumber: Starlink)

Baca Juga: Inspirasien Masuk ke 10 Besar Kompetisi HK Tech 300 Asia Tenggara

Perusahaan penyedia jasa telekomunikasi asal Amerika Serikat, Starlink, dinyatakan lulus uji laik beroperasi di Indonesia.

Keterangan itu diyatakan oleh Direktur Telekomunikasi Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Republik Indonesi, Aju Widya Sari, kepada sejumlah wartawan.

"Starlink sudah punya izin penyelenggaraan telekomunikasi. Itu sudah selesai semua. Sudah selesai dua pekan lalu. Waktunya saya harus cek, tapi yang jelas sudah selesai," kata Aju mengenai uji laik operasi (ULO) Starlink, dikutip dari Antara, Selasa (30/4/2024).

Aju menjelaskan, sebelumnya Starlink harus menjalani uji laik operasi untuk mendapatkan izin penyelenggaraan pelayanan telekomunikasi di Indonesia.

Selain melalui uji laik operasi, menurut dia, Starlink juga melakukan uji coba layanan di daerah Karawang, Jawa Barat, dalam rangka memperoleh izin penyelenggaraan layanan telekomunikasi.

Setelah lulus ULO, Starlink bisa mulai menjual secara retail pelayanan mereka di Indonesia.

"Iya, sudah bisa," tutur Aju dalam laporan itu.

Baca Juga: PUMA Mulai Menjual Sepatu Sneakers Daur Ulang RE:SUEDE 2.0

Menteri Kominfo RI, Budi Arie Setiadi, sebelumnya mengungkap bahwa Starlink bisa masuk ke Indonesia kalau memenuhi seluruh persyaratan yang berlaku.

"Semua harus ikut regulasi Indonesia. Izinnya semua harus ikut Indonesia," ungkapnya, di laman kementerian.

Starlink, yang merupakan perusahaan milik Elon Musk, menawarkan teknologi yang bisa membantu meningkatkan konektivitas wilayah-wilayah Indonesia yang sulit dijangkau, termasuk Indonesia Timur.

Menurut Budi Arie, Starlink berencana memulai uji coba layanan telekomunikasi di Ibu Kota Nusantara pada Mei 2024.

Uji coba dilakukan di IKN, karena teknologi Starlink berbasis satelit, sehingga pengetesan harus dilakukan di daerah yang minim infrastruktur telekomunikasi.

Dengan demikian, hasil uji coba tersebut dapat memberikan gambaran yang akurat tentang efektivitas dan keandalan layanan, di lingkungan yang belum memiliki infrastruktur telekomunikasi memadai seperti di IKN.

Baca Juga: Konten Viral di Threads Bakal Dibayar Oleh Meta

Apabila uji coba tersebut berjalan lancar dan perusahaan telah memenuhi berbagai persyaratan, maka tidak menutup kemungkinan layanan Starlink akan diluncurkan pada perayaan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) pada Agustus tahun ini di IKN.

Starlink juga disebut telah mengajukan permohonan izin penggunaan teknologi VSAT dan izin sebagai penyedia layanan internet di Indonesia.

Sebagai informasi, meski layanannya belum resmi tersedia, kita sudah bisa mendaftarkan alamat surel di laman Starlink Indonesia. Laman itu juga telah memuat harga berlangganan layanan internet untuk calon pelanggan.

Lewat laman tersebut, pelanggan bisa memilih apakah membutuhkan layanan internet untuk pribadi atau bisnis.

Jika ingin berlangganan untuk wilayah domisili kita, maka dapat mengeklik bagian kotak 'ALAMAT LAYANAN' di halaman depan situs tersebut dan dilanjutkan 'PESAN SEKARANG.' Calon pelanggan tinggal mengisi kotak formulir data yang dibutuhkan di sana, agar mendapatkan layanan Starlink di domisili yang diminta.

"Harga umum layanan internet rumahan Starlink, di manapun kita tinggal, bisa didapatkan dengan membayar Rp750.000 per bulan, dan biaya perangkat keras sebesar Rp7.800.000," ungkap laman PT Starlink Services Indonesia.

Baca Juga: Diancam Dituntut, Drake Hapus Lagu Memakai Suara Tupac Hasil AI Generatif

Baca Juga: DJI Agras T50 dan T25: Drone Pertanian yang Bisa Semprot 21 Hektare Lahan Setiap Jam

Starlink Indonesia juga menyediakan uji coba selama 30 hari dengan jaminan pengembalian dana penuh. Namun, belum diungkap harga paket layanan internet untuk bisnis.

Setelah perangkat dikirim ke alamat, kita diminta untuk menyambungkan perangkat ke jaringan listrik dan mengarahkannya ke langit. Sekaligus mengunduh aplikasi Starlink utuk menentukan lokasi pemasangan terbaik.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno22 Januari 2025, 14:51 WIB

Tak Disebut Pada Pelantikan Presiden AS Donald Trump, Bagaimana Nasib Bitcoin?

Bitcoin terkoreksi ke US$100 ribu pasca Presiden AS Donald Trump tidak menyebut soal kripto pada sesi pelantikan.
ilustrasi bitcoin (Sumber: freepik)
Techno21 Januari 2025, 18:55 WIB

Insta360 Luncurkan Flow 2 Pro, Tripod Khusus untuk iPhone

Gimbal ini memungkinkan pembuatan film menggunakan kamera iPhone dan punya fitur-fitur AI.
Insta360 Flow 2 Pro. (Sumber: Insta360)
Techno21 Januari 2025, 18:37 WIB

Fossibot S3 Pro: Ponsel Entry Level dengan Pengaturan Layar Ganda

Gawai ini menawarkan fitur premium, tapi harganya ramah di kantong.
Fossibot S3 Pro. (Sumber: istimewa)
Startup21 Januari 2025, 18:24 WIB

Chickin Raih Pendanaan Pinjaman Sebesar Rp280 Miliar dari Bank DBS Indonesia

Chickin didirikan pada 2018, tepatnya di Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah.
Chickin. (Sumber: East Ventures)
Startup21 Januari 2025, 17:13 WIB

Banyu Dapat Pendanaan Awal Sebanyak Rp20 Miliar, Merevolusi Industri Rumput Laut

BANYU berkomitmen untuk mendukung petani dengan bibit berkualitas tinggi, teknik budidaya modern, dan akses pendapatan stabil.
Ilustrasi startup Banyu. (Sumber: istimewa)
Techno21 Januari 2025, 16:39 WIB

Upaya Donald Trump Mempertahankan TikTok di AS, Beri Perpanjangan Waktu 75 Hari

Trump menggembar-gemborkan rencananya untuk menyelamatkan TikTok selama kampanye kemenangannya.
Presiden AS Donald Trump. (Sumber: null)
Techno21 Januari 2025, 15:50 WIB

Edits: Aplikasi Edit Video yang Fiturnya Banyak Mirip CapCut

Instagram meluncurkan aplikasi pengeditan video baru yang sangat mirip dengan CapCut.
Logo aplikasi Edits milik Instagram. (Sumber: istimewa)
Automotive21 Januari 2025, 15:05 WIB

Vespa 946 Snake Hanya Tersedia 888 Unit di Seluruh Dunia

Keanggunan yang dingin untuk model Vespa edisi terbatas baru untuk merayakan Tahun Ular.
Vespa 946 Snake. (Sumber: Vespa)
Automotive21 Januari 2025, 14:37 WIB

Yamaha MT-25 Hadir dengan Banyak Pembaruan, Cuma Ada 1 Varian

Yamaha MT-25 semakin tonjolkan aura The Master of Torque yang agresif.
Yamaha MT-25. (Sumber: Yamaha)
Automotive20 Januari 2025, 19:20 WIB

Kenalkan Produk Indonesia ke Jepang, Saber Industries Berpartisipasi di Osaka Auto Messe 2025

Saber Industries optimistis produk lokal bisa memenuhi ekspektasi modifikator Jepang.
Ilustrasi lampu mobil yang diproduksi oleh Saber Industries. (Sumber: istimewa)