Huawei Go Paint: Aplikasi Melukis Terbaru yang Bakal Dilansir 7 Mei 2024

Rahmat Jiwandono
Rabu 01 Mei 2024, 14:36 WIB
Huawei Go Paint. (Sumber: Huawei)

Huawei Go Paint. (Sumber: Huawei)

Techverse.asia - Huawei akan melansir aplikasi melukis (painting) terbaru yang dikembangkan secara independen untuk komputer tablet, Go Paint. Akun resmi Huawei juga telah mengumumkan aplikasi Go Paint dengan tagline "Creation begins here! The powerful-ever Huawei-developed app Go Paint is coming, see you on 7 May!".

Aplikasi ini disebut-sebut dilengkapi dengan banyak fitur kuas atau brush dan fitur-fitur yang lain mudah dipakai saat melukis.

Baca Juga: Cara Manajemen Aplikasi agar Terhindar dari Serangan Siber

Sebagai produsen perangkat pintar di industri yang meluncurkan aplikasi meluksi yang dikembangkan secara independen, brand teknologi asal China ini mempelajari kebutuhan konsumen untuk berkreasi. Dengan konsep 'Creation of Beauty', Huawei ingin meningkatkan pengalaman pemakai melalui inovasi teknologi dan mendorong setiap orang supaya menikmati keseruan ketika berkreasi.

Sejak Huawei menggelar Go Paint Worldwide Creating Activity pada 2023, acara ini telah banyak diikuti kreator di seluruh dunia. Supaya semakin banyak pengguna yang mendapatkan pengalaman menyenangkan saat membuat karya artistik.

Huawei mengembangkan dan melansir aplikasi Go Paint yang berstandar profesional sekaligus gampang digunakan. Aplikasi ini juga semakin meningkatkan daya tarik komputer tablet Huawei dalam bidang kreatif, dan mengoptimalkan aktivitas menggambar serta berkreasi di perangkat tablet Huawei.

Baca Juga: Huawei FreeBuds Pro 3 Dipasarkan di Indonesia, TWS Flagship dengan ANC 3.0

Dengan pengalaman 10 tahun di segmen perangkat tablet, Huawei telah menguasai keunggulan teknis perangkat lunak (software) dan teknologi komputer tablet unggulan yang dikembangkan secara independen. Huawei pun telah meluncurkan sejumlah produk yang digemari pengguna, termasuk Huawei MatePad Pro 13,2 inci dengan layar OLED fleksibel yang pertama di dunia.

Produk tersebut bisa digunakan Huawei M-Pencil (3rd generation) yang didukung Near Link. Perangkat ini menyediakan 10.000 level pressure sensing. Setelah terintegrasi dengan aplikasi tersebut dan arsitektur perangkat keras-lunak inovatif, Huawei mewujudkan kanvas kreasi yang punya fitur perangkat lunak dan keras terbaik, dan sejumlah aktivitas fantastis.

Dengan demikian, Go Paint segera menjadi terobosan dalam dunia kreatif.

Baca Juga: Acara Apple Bertajuk Let Loose Digelar 7 Mei, Rilis iPad Baru

Huawei bakal meluncurkan aplikasi Go Paint di acara Huawei Innovative Product Launch pada 7 Mei besok. Aplikasi ini menghadirkan perangkat untuk melukis yang terbaik. Di samping itu, Huawei juga telah berkolaborasi dengan tim seni saat mengembangkan aplikasi ini, utamanya guna menghadirkan berbagai jenis brush, dan beragam alat melukis yang pintar serta mudah buat dioperasikan.

Aplikasi ini juga bisa digunakan buat kalangan pemula berkat sederet tutorial lengkap. Dengan begitu, pengguna secara bertahap akan bisa menguasai keahlian melukis tingkat lanjut sembari mempraktikkannya.

Huawei MatePad Pro 13,2 inci yang baru ini menyatukan banyak hal, menjadikannya tablet yang unik dan membawa kreasi di mana saja ke level yang lebih tinggi.

MatePad Pro 13,2 inci memiliki layar fleksibel OLED yang lebar dari tablet pintar ini hadir dalam ketebalan yang tipis seperti wafer, yakni berukuran 5,5 milimeter (mm) dan beratnya hanya 580 gram saja, dan dikelilingi oleh bezel 3,4 mm guna menghasilkan screen-to-body rasio sebesar 94 persen.

Baca Juga: Samsung Galaxy Tab S6 Lite 2024 Resmi Dijual di Indonesia, Ada Bundling Galaxy Buds 2

Tablet pintar tersebut adalah tablet paling tipis yang pernah dibuat dengan bezel tersempit dan screen-to-body rasio tertinggi, bahkan merupakan tablet tertipis dan diklaim paling ringan di kelasnya.

Huawei MatePad Pro 13,2 inci tersebut bekerja sangat baik dengan stylus Huawei M-Pencil generasi ketiga yang didukung oleh teknologi NearLink dan Huawei Smart Magnetic Keyboard. Kedua aksesori tablet ini membuka kemungkinan baru untuk berkreasi.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Startup22 Januari 2025, 18:56 WIB

Openspace Ventures Beri Pendanaan Lanjutan untuk MAKA Motors

Pendanaan ini datang setelah startup tersebut melansir motor listrik pertamanya, MAKA Cavalry.
MAKA Cavalry.
Techno22 Januari 2025, 18:34 WIB

Huawei FreeBuds SE 3: TWS Entry-level Seharga Rp400 Ribuan

Gawai ini akan menghadirkan keseimbangan sempurna antara performa dan kenyamanan.
Huawei FreeBuds SE 3. (Sumber: Huawei)
Techno22 Januari 2025, 16:28 WIB

Apa yang Diharapkan pada Samsung Galaxy Unpacked 2025, Bakal Ada S25 Slim?

Galaxy Unpacked Januari 2025: Lompatan Besar Berikutnya dalam Pengalaman AI Seluler.
Samsung Galaxy Unpacked 2025 akan digelar pada Rabu (22/1/2025). (Sumber: Samsung)
Startup22 Januari 2025, 16:02 WIB

Antler Salurkan Pendanaan Senilai Rp49 Miliar kepada 25 Startup Tahap Awal di Indonesia

Antler Pertahankan Momentum Kuat di Indonesia, Mencatatkan 50 Investasi Selama Dua Tahun Terakhir Di Tengah Tantangan Pasar.
Antler. (Sumber: antler)
Automotive22 Januari 2025, 15:33 WIB

Harga dan Spesifikasi New Yamaha R25, Bawa Kapasitas Mesin 250CC

Tampil Sebagai Urban Super Sport, New Yamaha R25 Siap Geber Maksimal.
Yamaha R25 2025. (Sumber: Yamaha)
Techno22 Januari 2025, 14:51 WIB

Tak Disebut Pada Pelantikan Presiden AS Donald Trump, Bagaimana Nasib Bitcoin?

Bitcoin terkoreksi ke US$100 ribu pasca Presiden AS Donald Trump tidak menyebut soal kripto pada sesi pelantikan.
ilustrasi bitcoin (Sumber: freepik)
Techno21 Januari 2025, 18:55 WIB

Insta360 Luncurkan Flow 2 Pro, Tripod Khusus untuk iPhone

Gimbal ini memungkinkan pembuatan film menggunakan kamera iPhone dan punya fitur-fitur AI.
Insta360 Flow 2 Pro. (Sumber: Insta360)
Techno21 Januari 2025, 18:37 WIB

Fossibot S3 Pro: Ponsel Entry Level dengan Pengaturan Layar Ganda

Gawai ini menawarkan fitur premium, tapi harganya ramah di kantong.
Fossibot S3 Pro. (Sumber: istimewa)
Startup21 Januari 2025, 18:24 WIB

Chickin Raih Pendanaan Pinjaman Sebesar Rp280 Miliar dari Bank DBS Indonesia

Chickin didirikan pada 2018, tepatnya di Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah.
Chickin. (Sumber: East Ventures)
Startup21 Januari 2025, 17:13 WIB

Banyu Dapat Pendanaan Awal Sebanyak Rp20 Miliar, Merevolusi Industri Rumput Laut

BANYU berkomitmen untuk mendukung petani dengan bibit berkualitas tinggi, teknik budidaya modern, dan akses pendapatan stabil.
Ilustrasi startup Banyu. (Sumber: istimewa)