Threads Punya Fitur untuk Membatasi Siapa Saja yang Bisa Mengutip Postingan Pengguna

Uli Febriarni
Senin 06 Mei 2024, 10:37 WIB
Pengaturan fitur pada Threads untuk memilih siapa saja yang bisa mengutip unggahan kita (Sumber: Meta)

Pengaturan fitur pada Threads untuk memilih siapa saja yang bisa mengutip unggahan kita (Sumber: Meta)

Engadget mengungkap bahwa aplikasi di bawah payung Meta, Threads, kini menghadirkan fitur baru, yang memungkinkan pengguna untuk dapat mengontrol siapa saja yang bisa mengutip unggahan.

Seperti diketahui, beberapa orang tidak ingin unggahan yang mereka buat lewat Threads dikutip oleh akun lain. Alasannya, mencegah unggahan itu akan memunculkan polemik di media sosial, atau sekadar enggan notifikasi Threads terlihat riuh.

Bila kita amati pula, seiring berjalannya waktu, semakin banyak percakapan di media sosial yang beralih dari ruang publik ke obrolan pribadi. Karena orang-orang ingin melepaskan diri dari kegelisahan dan pengawasan yang bisa muncul di feed utama mereka. Oleh karena itu, kemampuan untuk mengontrol siapa yang dapat terlibat dengan postingan kita merupakan pertimbangan penting.

Baca Juga: Cuaca Terik Begini Kurangi Minum Kopi, Berikut Penjelasan Pakar

Kepala Instagram, Adam Mosseri, mengumumkan fitur 'pembatasan mengutip' akhir pekan ini, melalui unggahan di akun Threadsnya.

Mosseri mengumumkan pembaruan tersebut menjelang akhir pekan lalu. Pengumuman itu juga disertai harapan Threads atas dibuatnya fitur tersebut:

Saya harap ini akan membantu menjaga Threads menjadi tempat yang lebih positif dan memberi orang lebih banyak kendali atas pengalaman mereka," demikian dikutip pada Senin (6/5/2024).

Beberapa pengguna telah memiliki akses ke versi awal selama beberapa pekan ini, dan sekarang fitur ini tersedia untuk semua orang.

Menurut dia, fitur pembatasan mengutip unggahan di Threads tersedia bagi semua pengguna, tidak hanya terbatas pada akun-akun tertentu.

Baca Juga: X Gunakan Grok AI untuk Merangkum Berita dan Menempatkannya di Stories

Dalam pengaturan fitur, pengguna bisa mengizinkan pengutipan bagi semua orang yang ada di Threads, hanya bagi orang yang mengikuti, atau tidak memperbolehkan pengutipan unggahan sama sekali.

Ini mungkin mengingatkan kita pada pengaturan serupa di X, yang memungkinkan pengguna membatasi siapa yang dapat membalas.

Tetapi perbedaannya adalah pengguna X belum bisa membatasi siapa saja yang dapat mengutip sebuah postingan, kecuali lewat pengaturan privasi 'Lindungi Postingan Anda' dan 'Lindungi Video Anda.'

Aktivasi fitur berjalan ketika akun pengguna dalam status terkunci (privat), larangan mengutip berlaku bagi semua akun lain selain akun pengguna, karena tombol repost betul-betul tak tersedia.

Baca Juga: Stüssy x Levi's Berkolaborasi, Hadirkan 4 Produk Koleksi Terbatas

Sejumlah media menilai fitur baru Threads ini bisa menjadi salah satu cara untuk mencegah penyebaran hal-hal negatif, dan 'postingan yang tidak berguna' di aplikasi. Sehingga memberikan kontrol lebih besar ke tangan masing-masing pengguna.

Fitur ini juga mencakup fungsi seperti:

  • Kemampuan untuk menyembunyikan balasan pada postingan kita, untuk semua pengguna,

  • Kemampuan untuk membisukan kata, frasa, angka, dan emoji,

  • Kemampuan untuk menonaktifkan notifikasi untuk interaksi dengan postingan kita.

Alat-alat ini memberikan lebih banyak kapasitas bagi pengguna untuk mengontrol pengalaman dalam aplikasi mereka.

Berikutnya, mengingat bahwa pengguna media sosial kini lebih terbiasa dengan berbagai pilihan mereka dalam hal ini, ada baiknya melihat tim Threads menjadikan alat-alat ini sebagai prioritas, membantu melindungi pengguna, dengan berbagai cara.

Baca Juga: Logitech G Merayakan 1 Dekade Mouse Gaming G502

Baca Juga: Spotify Diam-diam Menyumbikan Fitur Lirik ke Langganan Berbayar

Sebelum ini, Threads telah memperkenalkan fitur Hidden Words agar pengguna dapat menentukan istilah tertentu yang ingin disaring dari umpan mereka. Mirip dengan fitur 'Kata yang Disenyapkan' yang dimiliki X.

Threads baru-baru ini juga mulai menguji opsi untuk mengarsipkan unggahan, baik secara manual atau otomatis.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Startup22 Januari 2025, 18:56 WIB

Openspace Ventures Beri Pendanaan Lanjutan untuk MAKA Motors

Pendanaan ini datang setelah startup tersebut melansir motor listrik pertamanya, MAKA Cavalry.
MAKA Cavalry.
Techno22 Januari 2025, 18:34 WIB

Huawei FreeBuds SE 3: TWS Entry-level Seharga Rp400 Ribuan

Gawai ini akan menghadirkan keseimbangan sempurna antara performa dan kenyamanan.
Huawei FreeBuds SE 3. (Sumber: Huawei)
Techno22 Januari 2025, 16:28 WIB

Apa yang Diharapkan pada Samsung Galaxy Unpacked 2025, Bakal Ada S25 Slim?

Galaxy Unpacked Januari 2025: Lompatan Besar Berikutnya dalam Pengalaman AI Seluler.
Samsung Galaxy Unpacked 2025 akan digelar pada Rabu (22/1/2025). (Sumber: Samsung)
Startup22 Januari 2025, 16:02 WIB

Antler Salurkan Pendanaan Senilai Rp49 Miliar kepada 25 Startup Tahap Awal di Indonesia

Antler Pertahankan Momentum Kuat di Indonesia, Mencatatkan 50 Investasi Selama Dua Tahun Terakhir Di Tengah Tantangan Pasar.
Antler. (Sumber: antler)
Automotive22 Januari 2025, 15:33 WIB

Harga dan Spesifikasi New Yamaha R25, Bawa Kapasitas Mesin 250CC

Tampil Sebagai Urban Super Sport, New Yamaha R25 Siap Geber Maksimal.
Yamaha R25 2025. (Sumber: Yamaha)
Techno22 Januari 2025, 14:51 WIB

Tak Disebut Pada Pelantikan Presiden AS Donald Trump, Bagaimana Nasib Bitcoin?

Bitcoin terkoreksi ke US$100 ribu pasca Presiden AS Donald Trump tidak menyebut soal kripto pada sesi pelantikan.
ilustrasi bitcoin (Sumber: freepik)
Techno21 Januari 2025, 18:55 WIB

Insta360 Luncurkan Flow 2 Pro, Tripod Khusus untuk iPhone

Gimbal ini memungkinkan pembuatan film menggunakan kamera iPhone dan punya fitur-fitur AI.
Insta360 Flow 2 Pro. (Sumber: Insta360)
Techno21 Januari 2025, 18:37 WIB

Fossibot S3 Pro: Ponsel Entry Level dengan Pengaturan Layar Ganda

Gawai ini menawarkan fitur premium, tapi harganya ramah di kantong.
Fossibot S3 Pro. (Sumber: istimewa)
Startup21 Januari 2025, 18:24 WIB

Chickin Raih Pendanaan Pinjaman Sebesar Rp280 Miliar dari Bank DBS Indonesia

Chickin didirikan pada 2018, tepatnya di Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah.
Chickin. (Sumber: East Ventures)
Startup21 Januari 2025, 17:13 WIB

Banyu Dapat Pendanaan Awal Sebanyak Rp20 Miliar, Merevolusi Industri Rumput Laut

BANYU berkomitmen untuk mendukung petani dengan bibit berkualitas tinggi, teknik budidaya modern, dan akses pendapatan stabil.
Ilustrasi startup Banyu. (Sumber: istimewa)