Google Larang Promosi Situs dan Aplikasi yang Hasilkan Konten Porno Deepfake

Uli Febriarni
Senin 06 Mei 2024, 11:03 WIB
(ilustrasi) larangan konten menggunakan deepfake (Sumber: freepik)

(ilustrasi) larangan konten menggunakan deepfake (Sumber: freepik)

Baca Juga: Resmi Rujuk, TikTok dan Universal Music Group Mengakhiri Perseteruan Mereka

Layanan Dukungan Google mengumumkan sebuah kebijakan baru. Isinya perihal pembatasan dalam mempromosikan konten seksual deepfake, berikut di bawah ini isi pengumuman tersebut:

"Google berkomitmen untuk menciptakan lingkungan periklanan yang aman dan terhormat. Sejalan dengan tujuan ini, kami memperbarui kebijakan kami terkait promosi konten seksual sintetis.

Berlaku mulai bulan Mei, iklan Shopping tidak lagi mengizinkan hal berikut:

Promosi layanan yang menghasilkan, mendistribusikan, atau menyimpan konten seksual eksplisit sintetis atau konten sintetis yang mengandung ketelanjangan. Ini termasuk layanan yang membuat 'deepfakes' dan citra manipulasi lainnya.

Iklan untuk konten yang memberikan petunjuk pembuatan konten sintetis seksual eksplisit atau konten sintetis dengan ketelanjangan," tulis laman tersebut, seperti diakses pada Senin (6/5/2024).

Penguman itu juga menyebutkan contoh konten yang dilarang dalam ketentuan ini, yakni:

Jika ditemukan pelanggaran terkait kebijakan tersebut, Google menegaskan, mereka akan menangani kasus ini secara serius sebagai pelanggaran berat.

"Jika kami menemukan pelanggaran kebijakan ini, kami akan menangguhkan akun Google Ads Anda saat pelanggaran terdeteksi dan tanpa peringatan sebelumnya, dan Anda tidak akan diizinkan untuk beriklan dengan kami lagi," tulis Google lagi.

Baca Juga: Threads Punya Fitur untuk Membatasi Siapa Saja yang Bisa Mengutip Postingan Pengguna

Perubahan tersebut diketahui akan mulai berlaku pada 30 Mei 2024.

"Pembaruan ini, secara eksplisit melarang iklan untuk layanan yang menawarkan pembuatan pornografi deepfake atau konten sintetis yang mengandung ketelanjangan," kata juru bicara Google Michael Aciman kepada The Verge.

Aciman mengatakan iklan apa pun yang melanggar kebijakannya akan dihapus. Ia menambahkan, perusahaan menggunakan kombinasi tinjauan manusia dan sistem otomatis untuk menegakkan kebijakan tersebut.

Baca Juga: Ini 4 Pembaruan Stiker Instagram dari Meta

Baca Juga: Logitech G Merayakan 1 Dekade Mouse Gaming G502

Informasi yang perlu diketahui, Laporan Keamanan Iklan tahunan Google mengungkap bahwa pada 2023, perusahaan itu menghapus lebih dari 1,8 miliar iklan karena melanggar kebijakannya mengenai konten seksual. Perubahan tersebut kali pertama dilaporkan oleh 404 Media.

Seperti yang dicatat oleh 404 Media, meskipun Google sudah melarang pengiklan mempromosikan konten seksual eksplisit, beberapa aplikasi yang memfasilitasi pembuatan pornografi deepfake malah kemudian 'mengakali' iklan sebagai konten non-seksual di iklan Google atau di Google Play Store.

Baca Juga: Cuaca Terik Begini Kurangi Minum Kopi, Berikut Penjelasan Pakar

"Misalnya, sebuah aplikasi pertukaran wajah tidak mengiklankan dirinya sebagai aplikasi seksual eksplisit di Google Play Store, namun melakukannya di situs porno," ungkap media itu.

Rentetan Pelanggaran Hukum Menggunakan Konten Porno Deepfake

Pornografi deepfake non-konsensual telah menjadi masalah yang terus-menerus terjadi dalam beberapa tahun terakhir.

Tahun lalu, FBI mengeluarkan peringatan tentang 'peningkatan' skema pemerasan, yang melibatkan pemerasan dengan foto telanjang yang dihasilkan AI.

  • Dua siswa sekolah menengah Florida ditangkap Desember 2023, karena diduga membuat foto telanjang teman sekelas mereka yang dibuat dengan kecerdasan buatan (AI).

  • Kabar lain yang muncul pekan ini, seorang pria Pittsburgh berusia 57 tahun dijatuhi hukuman lebih dari 14 tahun penjara, karena memiliki materi pelecehan seksual terhadap anak-anak palsu.

  • Meskipun banyak model AI yang menyulitkan — bahkan tidak mungkin — bagi pengguna untuk membuat gambar telanjang yang dibuat oleh AI, beberapa layanan memungkinkan pengguna membuat konten seksual.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Hobby22 November 2024, 17:54 WIB

Gravity Mengumumkan Peluncuran Global Gim Poring Rush

Nikmati keseruan membuat kombinasi Poring kustom untuk meningkatkan pertarungan.
Poring Rush. (Sumber: dok. gravity)
Techno22 November 2024, 17:41 WIB

Shazam Melampaui Tonggak Sejarah 100 Miliar Pengenalan Lagu

Apple umumkan Shazam telah mengidentifikasi Lebih dari 100 miliar lagu.
Shazam kini bisa mengidentifikasi banyak lagu. (Sumber: Apple)
Automotive22 November 2024, 16:49 WIB

Hyundai All New Tucson Resmi Mengaspal di Indonesia, Cek Harga dan Speknya

Ini menjadi mobil kedua yang dihadirkan Hyundai di Indonesia dengan pilihan mesin Turbo Hybrid.
Hyundai All New Tucson.
Techno22 November 2024, 16:11 WIB

WhatsApp Menambahkan Transkrip Pesan Suara, Banyak Pilihan Bahasa

Fitur ini akan diluncurkan untuk pengguna iOS dan Android dalam beberapa minggu mendatang.
Pesan suara di WhatsApp kini bisa ditranskrip. (Sumber: Meta)
Lifestyle22 November 2024, 15:45 WIB

Nike Vomero 18: Sepatu Lari dengan Bantalan Maksimal

Sepatu lari ini baru akan tersedia secara global pada 2025.
Nike Vomero 18. (Sumber: Nike)
Techno22 November 2024, 15:11 WIB

ColorOS 15 Punya Segudang Fitur Berbasis Kecerdasan Buatan, Cek Selengkapnya

ColorOS 15: era baru dalam keunggulan AI dan smartphone.
ColorOS 15. (Sumber: Oppo)
Culture22 November 2024, 14:29 WIB

ARTJOG 2025 Usung Tema Motif: Amalan, Begini Penjelasannya

Sosialisasi ARTJOG 2025 menjadi kesempatan untuk memaparkan tentang tema ARTJOG di tahun depan.
Sosialisasi ARTJOG 2025 di JNM, Wirobrajan, Kota Jogja. (Sumber: istimewa)
Techno22 November 2024, 14:00 WIB

Realme Resmi Menjadi Sponsor untuk Dominator Esports

realme mensponsori Dominator Esports dengan tujuan berkembang bersama dalam industri esports.
Realme menjadi sponsor untuk tim Dominator Esports. (Sumber: realme)
Lifestyle21 November 2024, 19:57 WIB

Pop Mart Christmas Town Hadir di Gandaria City, Buka Selama 50 Hari

Pop Mart memberikan pengalaman otentik berbagai karakter melalui Christmas Town.
Pop Mart Christmas Town. (Sumber: null)
Lifestyle21 November 2024, 19:36 WIB

Lisa BLACKPINK Segera Rilis Solo Albumnya Berjudul Alter Ego

Album ini akan mengikuti rangkaian tiga singel dari bintang K-pop tersebut pada tahun 2024.
Lisa BLACKPINK.