Baca Juga: Oppo Pimpin Pasar Smartphone Indonesia di Kuartal I Tahun Ini
Samsung Medison, sebuah perusahaan peralatan medis global, mengumumkan akuisisi 100% atas saham Sonio SAS.
Samsung Medison diketahui menjadi perusahaan afiliasi Samsung Electronics pada 2011. Perusahaan ini mengintegrasikan teknologi TI, pemrosesan gambar, semikonduktor, dan komunikasi terbaik dunia ke dalam perangkat medis.
Sementara itu, Sonio adalah sebuah perusahaan perangkat lunak kecerdasan buatan (AI) USG janin.
Baca Juga: Seseruan di Momen Liburan dengan Speaker Portabel JBL dan PartyBox Terbaru
Sonio didirikan pada 2020, memiliki misi meningkatkan kesehatan perempuan dan anak-anak secara global melalui kemajuan medis. Sonio telah mengembangkan solusi teknologi informasi dan fitur asisten AI, untuk USG kebidanan dan ginekologi, yang membantu profesional medis dalam evaluasi dan dokumentasi pemeriksaan USG.
Sonio Detect misalnya, asisten AI yang disetujui FDA 510(k), memanfaatkan jaringan pembelajaran mendalam untuk memastikan kualitas gambar yang lebih tinggi secara real-time, dan meningkatkan kualitas perawatan melalui akurasi klinis yang lebih baik.
Baca Juga: Ducati Monster Edisi Khusus Ayrton Senna, Penghormatan untuk Pembalap F1 Asal Brasil
Baca Juga: POCO F6 dan F6 Pro Rilis Global, Cek Spek dan Harganya
Baca Juga: Survei IDC: Samsung Electronics Produsen No.1 di Pasar Monitor OLED Global
Setelah proses transaksi bisnis selesai, Sonio akan tetap menjadi perusahaan independen yang berkantor pusat di Prancis. Perusahaan tetap melanjutkan pertumbuhan komersialnya secara independen, sementara produk dan layanannya akan tetap kompatibel dengan semua produsen perangkat USG.
Bersama dengan keahlian AI kelas dunia Sonio, sistem ultrasound terdepan dari Samsung Medison akan membantu menghadirkan terobosan alur kerja yang disempurnakan dengan AI ke pasar, dan mempercepat inovasi dalam hasil pasien dan kualitas perawatan prenatal.
Baca Juga: Resep Jus Buah dan Sayur yang Tingkatkan Imun Tubuh
CEO Samsung Medison, Yong Kwan Kim, menegaskan bahwa mereka sangat menghormati dan mengagumi apa yang telah dibangun oleh tim Sonio di bidang perawatan ibu.
"Melalui akuisisi Sonio, Samsung Medison akan terus memenuhi janji kami untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat dengan teknologi," kata dia, dikutip Rabu (8/5/2024).
Ia meyakini, kolaborasi dengan Sonio akan menyatukan teknologi AI USG terbaik di kelasnya, dan kemampuan pelaporan untuk membawa perubahan paradigma dalam pemeriksaan USG prenatal.
Baca Juga: Tidak Perlu 2 Kali Posting, Meta Mulai Menguji Cross-Posting dari Instagram ke Threads
Baca Juga: Tiga AI Generatif Baru dari Google untuk Berkreasi: Veo, Imagen 3 dan Lyria
Dalam keterangan yang sama, CEO Sonio, Cécile Brosset, meyakini USG global Samsung Medison yang dipadukan dengan AI canggih Sonio bakal menciptakan peluang pertumbuhan yang menarik bagi kedua belah pihak.
Sonio juga akan terus memajukan teknologi pelaporan medis dan perangkat lunak diagnosis secara global, termasuk untuk area yang kurang terlayani dalam layanan kesehatan.
Perangkat lunak Sonio yang disempurnakan dengan AI, memberdayakan ahli sonografi prenatal dan pembaca ultrasound, serta membantu mereka melakukan pemeriksaan prenatal yang memenuhi standar kualitas tertinggi. Sekaligus memastikan kelengkapan setiap pemeriksaan, menyederhanakan alur kerja, dan meningkatkan akurasi diagnosis prenatal.
Baca Juga: Terancam Diblokir, TikTok Resmi Gugat Pemerintah Amerika Serikat
Perangkat lunak Sonio adalah produk penelitian dan kolaborasi selama lebih dari lima tahun antara para ahli terkemuka di bidang pengobatan ibu-janin dan AI.