Bluesky Dianggap Jadi Mirip Twitter, Jack Dorsey Keluar dari Dewan Bluesky

Uli Febriarni
Jumat 10 Mei 2024, 14:44 WIB
Jack Dorsey keluar dari dewan Bluesky (Sumber: Getty Images via Business Insider)

Jack Dorsey keluar dari dewan Bluesky (Sumber: Getty Images via Business Insider)

Jack Dorsey yang merupakan Co-Founder X (Twitter) dulu telah memilih hengkang dari Twitter karena dianggap tidak lagi sesuai dengan idealisme media sosial yang ia inginkan.

Kini, Jack Dorsey kembali angkat kaki dari dewan Bluesky, media sosial yang ia bangun sejak awal, bahkan saat ia masih berada di Twitter.

Baca Juga: Yellow.ai Lansir Orchestrator LLM: Kemampuan Percakapan Pelanggan yang Kontekstual

Alasan lebih detail mengenai apa yang membuatnya keluar dari Bluesky terus menjadi pertanyaan publik. Dan kini, beberapa artikel telah berhasil mewawancarai Dorset dan memuat pemikirannya.

Dalam wawancara tersebut, Dorsey mengklaim bahwa Bluesky 'benar-benar mengulangi semua kesalahan' yang dia buat saat menjalankan Twitter.

Sedikitnya ada dua masalah besar yang dianggap Jack Dorsey membuatnya memilih berhenti dari Bluesky, kami rangkum dari Engadget, Jumat (10/5/2024).

  1. Dia tidak pernah bermaksud agar Bluesky menjadi perusahaan independen dengan dewan direksi dan sahamnya sendiri, serta sisa-sisa entitas korporat lainnya. (Bluesky keluar dari Twitter sebagai kepentingan umum korporasi pada 2022.) Sebaliknya, rencananya adalah Twitter menjadi klien pertama yang memanfaatkan protokol sumber terbuka. Ini yang kemudian mendorong Bluesky tercipta.

  2. Fakta bahwa Blueksy memiliki beberapa bentuk moderasi konten, dan kadang-kadang melarang pengguna untuk hal-hal seperti menggunakan penghinaan rasial di nama pengguna mereka.

"Orang-orang mulai melihat Bluesky sebagai sesuatu yang harus dihindari," kata Dorsey.

Padahal, ia menekankan bahwa Bluesky bukanlah Twitter. Bluesky melihat eksodus orang-orang dari Twitter muncul. Namun, sedikit demi sedikit, mereka mulai meminta alat moderasi pada tim.

"Dan sayangnya mereka menindaklanjutinya. Itulah saat kedua saya berpikir 'Eh, tidak'. Ini benar-benar mengulangi semua kesalahan yang kami buat sebagai sebuah perusahaan," ungkap Dorsey.

Baca Juga: Iklan iPad Pro Menuai Kecaman: Dianggap Metafora 'AI Generatif Menghancurkan Ciptaan Manusia'

Dorsey juga mengonfirmasi bahwa dia secara finansial mendukung Nostr, layanan mirip Twitter terdesentralisasi lainnya, yang populer di kalangan beberapa penggemar kripto dan dijalankan oleh pendiri anonim.

"Saya tahu ini masih terlalu dini, dan Nostr merupakan hal yang aneh dan sulit digunakan, namun jika Anda benar-benar percaya pada penolakan sensor dan kebebasan berpendapat, Anda harus menggunakan teknologi yang benar-benar memungkinkan hal tersebut, dan membela hak-hak Anda," kata Dorsey.

Baca Juga: Fitur Baru ChatGPT Bakal Jadi Saingan Google Search?

Baca Juga: Reku Paparkan Optimisme dan Prospek Kripto Jangka Panjang, Ada Potensi Rebound

Sejumlah media telah mengabarkan tentang pengumuman Bluesky yang tiba-tiba saja menerbitkan uncapan terima kasih untuk Jack Dorsey atas dedikasinya di Bluesky. Kala itu 5 Mei 2024.

"Kami dengan tulus berterima kasih kepada Jack atas bantuannya dalam mendanai dan memulai proyek Bluesky. Saat ini, Bluesky berkembang sebagai jaringan sosial sumber terbuka yang berjalan pada atproto, protokol terdesentralisasi yang kami bangun.

Dengan kepergian Jack, kami mencari anggota dewan baru untuk perusahaan kepentingan publik Bluesky yang memiliki komitmen yang sama dengan kami untuk membangun jaringan sosial yang membuat orang mengendalikan pengalaman mereka. Akan datang lebih banyak lagi!," demikian diungkap perusahaan.

Dorsey kali pertama mengumumkan Bluesky pada 2019, ketika dia masih menjadi CEO Twitter.

Sejak itu, Bluesky telah menjadi perusahaan kepentingan publik yang independen, dipimpin oleh CEO Jay Graber, dengan dukungan VC, dan dibuka untuk masyarakat umum pada Februari.

"Dorsey tampaknya telah menghapus akun Bluesky miliknya pada tahun lalu. Meskipun kepergiannya hanya diketahui pada saat itu melalui segelintir postingan media sosial. Tapi dia tetap menjadi nama terbesar yang terkait dengan proyek tersebut," tulis TechCrunch.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno26 Desember 2024, 18:53 WIB

Instagram Menguji Cara Guna Menampilkan Story Highlights yang Tak Sempat Dilihat Orang Lain

Fitur tersebut pertama kali ditemukan oleh pakar media sosial Ahmed Ghanem.
Instagram.
Techno26 Desember 2024, 18:44 WIB

Konsumen Indonesia Lebih Suka Chatting, Pertumbuhan Interaksi Perpesanan hingga 64%

Data Infobip Ungkap Rekor Interaksi Komunikasi Selama Black Friday dan Cyber Week.
Ilustrasi chatting. (Sumber: freepik)
Techno26 Desember 2024, 18:20 WIB

Donald Trump Bilang akan Mempertahankan TikTok di AS untuk Sementara Waktu

Dia juga dikabarkan sudah bertemu dengan CEO TikTok terkait dengan wacana pelarangan aplikasi tersebut.
Presiden AS Donald Trump.
Techno26 Desember 2024, 17:43 WIB

4 Alasan Mengapai Apple Tidak Mau Membuat Mesin Pencarinya Sendiri

Apple Jelaskan Alasannya Tidak Berencana Membuat Mesin Pencari.
Apple dan Google. (Sumber: macrumors)
Techno26 Desember 2024, 17:14 WIB

Dianggap Boros Energi, Rusia Larang Penambangan Kripto di 10 Wilayahnya

Rusia melarang penambangan kripto di beberapa wilayah, dengan alasan masalah energi.
Ilustrasi bendera Rusia. (Sumber: null)
Techno26 Desember 2024, 16:50 WIB

MediaTek Luncurkan Dimensity 8400, Chipset Besar Pertama untuk Smartphone Flagship

Ini menawarkan kinerja dan efisiensi yang luar biasa untuk pengalaman AI dan game terkini.
MediaTek Dimensity 8400. (Sumber: mediatek)
Techno26 Desember 2024, 16:34 WIB

Panggilan Video di WhatsApp Group Sekarang Bisa Pilih Orang Tertentu

WhatsApp memungkinkan memilih orang tertentu dalam grup untuk memulai panggilan grup tanpa mengganggu siapa pun.
WhatsApp lakukan pembaruan fitur panggilan video dalam grup. (Sumber: WhatsApp)
Techno25 Desember 2024, 19:20 WIB

Spesifikasi Lengkap Redmi Buds 6 Lite, Masing-masing Earbud Bobotnya 4,2 Gram

Redmi Buds 6 Lite oleh Xiaomi muncul sebagai pesaing kuat di pasar earbud nirkabel yang ramai.
Redmi Buds 6 Lite. (Sumber: Xiaomi)
Lifestyle25 Desember 2024, 18:56 WIB

Survei: Kesehatan Mental dan Fisik Dipengaruhi Pola Makan Sehat

Temuan ini menunjukkan bahwa warga Indonesia berkeyakinan bahwa makanan sehat dapat membuat mental dan fisik bagus.
Ilustrasi makanan sehat. (Sumber: freepik)
Techno25 Desember 2024, 18:44 WIB

Gila! Harga Langganan X Premium Plus Kini Naik Drastis hingga 37,5%

Ini adalah peningkatan terbesar sejak Elon Musk membeli Twitter pada tahun 2022.
X Premium Plus.