Huawei Eyewear 2 Meluncur dengan Warna Hitam dan Bingkai Bergaya

Uli Febriarni
Sabtu 11 Mei 2024, 19:05 WIB
Huawei Eyewear 2 dengan gaya hitam (Sumber: Huawei)

Huawei Eyewear 2 dengan gaya hitam (Sumber: Huawei)

Huawei telah meluncurkan kacamata pintar Huawei Eyewear 2 dengan lensa resep Zeiss yang bisa dilepas-tukar, pada 2023. Kacamata tersebut juga dilengkapi speaker terintegrasi dan baterai berdaya tahan selama 11 jam.

Selanjutnya dalam waktu dekat, pada 15 Mei 2024, sedianya perusahaan bakal melempar Huawei Eyewear 2 versi kacamata hitam, ke pasaran. Namun, yang beruntung adalah konsumen di China, yang mendapatkan penawaran terlebih dahulu sebelum pasar global.

Peluncuran produk dilakukan bersamaan dengan perhelatan Huawei Summer 2024 di China.

"Sejumlah produk lain yang akan diperkenalkan dalam perhelatan tersebut, termasuk tablet MatePad 11.5, MatePad Pro 13.2, laptop MateBook 14, dan perangkat IoT lainnya," ungkap GizmoChina seperti dikutip Sabtu (11/5/2024).

Diperkirakan Huawei Eyewear 2 dipasarkan dengan harga dari EUR300 (sekitar Rp5,2 juta) di pasar Eropa dan sebesar CNY1.699 (sekitar Rp3,8 juta) di pasar China.

Baca Juga: Google Cloud Hadirkan Pelatihan Online Gratis Bersertifikat Global

Eyewear 2 versi kacamata hitam ini ditampilkan mengusung desain dengan bingkai yang berbeda dengan versi bening.

Perangkat wearable ini dikabarkan bisa digunakan oleh konsumen yang tidak menggunakan lensa dengan resep dokter, atas gangguan penglihatan yang dideritanya. Sehingga dapat dikenakan untuk menghalau silau cahaya matahari atau mendukung mode berpakaian.

Informasi detail soal kacamata hitam Eyewear 2 belum dibocorkan oleh perusahaan, namun diperkirakan akan mengusung spesifikasi yang sama dengan versi lensa bening dengan resep dokter.

Huawei Eyewear 2 versi lensa resep ditawarkan dalam lima gaya, termasuk rimless, aviator, square half-rim, titanium hollow, dan gold wire.

Baca Juga: Spek Lengkap Vivo V30e: Pakai Prosesor Snapdragon 6 Gen 1

Baca Juga: Elevarm Akan Tingkatkan Kapasitas Produksi Bibit dan Pupuk Organik Hingga 3x Lipat

Kacamata pintar Huawei Eyewear 2, selama ini dikenal memungkinkan penggunanya untuk melakukan berbagai fungsi dengan mengetuk atau mengusap area atas kacamata.

Mengakses dari GSM Arena, kacamata tersebut dapat berfungsi selama 11 jam dalam satu kali pengisian daya. Baterai Huawei Eyewear 2 juga didukung teknologi pengisian daya cepat atau fast charging, hanya butuh 10 menit pengisian untuk tiga jam penggunaan, dan pengisian penuh hanya dalam 50 menit.

Huawei Eyewear 2 versi lensa bening (sumber: Huawei)

Huawei disebut-sebut telah memamerkan poster promo produk terbaru mereka ini, memperlihatkan penampilan desain bingkai persegi dengan lensa hitam pekat.

Seperti pendahulunya varian Eyewear 2 desain bening, area titik pelipis di kacamata hitam Huawei Eyewear 2 nampak lebar. Selain itu, ia memiliki logo Huawei berwarna perak dan menampilkan tampilan mengkilap di seluruh tangkai.

Menurut Huawei, kacamata hitam Eyewear 2 yang baru tidak hanya modis, namun memberi kesan lebih fotogenik bagi yang memakai.

Baca Juga: Rugi dan Terjerat Gagal Bayar, Izin Usaha TaniFund Dicabut OJK

Jika ingin berekspektasi terhadap spesifikasi Huawei Eyewear 2 Hitam ini, kita mungkin bisa mengingat kembali Huawei Eyewear 2 versi lensa bening resep dokter.

Perangkat tersebut dapat dihubungkan dengan perangkat HarmonyOS, Android, iOS, atau Windows dengan mudah termasuk ponsel/tablet.

Kacamata pintar dari Huawei ini diketahui memiliki ketahanan atas air IP54. Sehingga, menjaga perangkat tetap dapat bekerja dengan baik meski tidak sengaja sedikit tersiram air, terkena keringat atau kejadian tidak menguntungkan lainnya.

Huawei mengklaim kacamata ini nyaman meski digunakan seharian, pasalnya engsel depan yang sangat mudah ditekuk dengan ukuran 0,1 mm. Huawei Eyewear 2 dilengkapi dengan bantalan hidung silikon yang dapat disesuaikan, nyaman, menenangkan kulit, dan ditandai dengan logo Huawei yang terbuat dari logam yang ramping.

Bentuknya dirancang ergonomis agar sesuai dengan ukuran kepala yang berbeda.

Mendukung penggunaan perangkat wearable yang hands free, dengarkan rapat, panggilan telepon, dan dengarkan musik, sembari beraktivitas.

Outlet akustik mengarahkan suara ke telinga dan meredam gelombang suara dari jarak jauh. Teknologi kacamata pintar ini memastikan audio pengguna tidak menyimpang atau mengganggu orang lain.

Huawei Eyewear 2 juga dapat mengidentifikasi lingkungan yang tenang, seperti elevator dan ruang konferensi, serta mengecilkan volume, agar panggilan kita aman dari penguping.

Wind-noise-resistant atau saluran kedap angin, mencegah udara tertiup langsung ke mikrofon dan menjaga suara tetap jernih, bahkan pada kecepatan angin hingga 4,5 m/s.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Startup10 April 2025, 21:16 WIB

Searce Dinobatkan sebagai Google Cloud Country Partner of the Year 2025

Searce ialah perusahaan rintisan bidang konsultan teknologi modern yang berbasis kecerdasan buatan.
Searce dapat award dari Google Cloud. (Sumber: istimewa)
Lifestyle10 April 2025, 19:25 WIB

Robert Pattinson Diincar untuk Peran di Dune: Part Three, Perankan Scytale?

Aktor tersebut akan bergabung dengan Timothée Chalamet dalam film 'Dune' ketiga dan terakhir Denis Villeneuve.
Robert Pattinson.
Automotive10 April 2025, 18:51 WIB

Hyundai Ungkap Desain Insteroid, Debut di Korea Selatan

Mobil sporty ini bertujuan untuk memicu minat lebih lanjut terhadap model produksi INSTER yang sudah dijual di pasar-pasar utama.
Hyundai Insteroid. (Sumber: Hyundai)
Techno10 April 2025, 16:23 WIB

Laporan Lazada: Kesenjangan Penerapan AI bagi Penjual Online di Indonesia Masih Tinggi

Rata-rata penjual online di Asia Tenggara baru mengadopsi AI dalam 37% operasional bisnis.
Ilustrasi Lazada. (Sumber: istimewa)
Techno10 April 2025, 15:54 WIB

Vivo V50 Lite Segera Rilis di Indonesia, Bodinya Sangat Tipis dan Kuat

Lebih Tipis dengan Borderless Screen, Lebih Tangguh dengan P-OLED Display.
Vivo V50 Lite. (Sumber: Vivo)
Techno10 April 2025, 15:25 WIB

Youtube Mungkin Menonaktifkan Notifikasi dari Channel yang Enggak Ditonton

Sementara itu, sebuah lembaga analis firma mengklaim Youtube adalah rajanya semua media.
Youtube.
Automotive09 April 2025, 19:26 WIB

3 MINI John Cooper Works Dipasarkan di Hong Kong, Semua Serba Listrik

Seri ini memadukan desain minimalis, performa sekelas motorsport, inovasi ramah lingkungan, dan teknologi mutakhir.
All New Mini Wan Chai. (Sumber: Mini Cooper)
Techno09 April 2025, 18:59 WIB

Motorola Edge 60 Fusion: Ponsel Kelas Menengah Pertamanya Bertenaga Dimensity 7400

Ponsel Edge 60 pertama Motorola terasa seperti kanvas.
Motorola Edge 60 Fusion. (Sumber: Motorola)
Lifestyle09 April 2025, 18:30 WIB

IHSG Anjlok, Ini Momen yang Tepat untuk Membeli Saham

Terdapat beberapa hal yang menyebabkan IHSG merosot drastis.
Ilustrasi saham. (Sumber: freepik)
Techno09 April 2025, 17:35 WIB

Peringkat Smart City Indonesia Tak Beranjak, 3 Kota Ini Kalah Kota Lain di Asia Tenggara

Institut Internasional untuk Pengembangan Manajemen (IMD) telah menjadi kekuatan pionir dalam mengembangkan pemimpin selama lebih dari 75 tahun.
Ilustrasi kota pintar atau smart city. (Sumber: freepik)