Carsome, platform e-commerce mobil terintegrasi terkemuka di Asia Tenggara, mengungkap raihan hasil positif EBITDA triwulan pertamanya untuk Q1 tahun 2024.
Pencapaian itu kemudian menyoroti kinerja platform yang kuat dan kehati-hatian finansial.
Carsome diakui sebagai pasar mobil bekas terbesar di kawasan Asia Tenggara, dalam hal volume transaksi dan pangsa pasar.
"Aspek penting yang perlu disoroti dari pencapaian ini adalah peningkatan laba kotor per unit Carsome sebesar 48% tahun-ke-tahun. Didorong oleh penjualan kendaraan, ditingkatkan oleh mesin penetapan harga platform yang digerakkan oleh AI (kecerdasan buatan), dan memanfaatkan big data (data besar) untuk perkiraan harga yang akurat," demikian seperti dilaporkan lewat insight AC Ventures, Senin (13/5/2024).
Peningkatan laba kotor, didukung oleh margin transaksi yang kuat dan analisis data yang terintegrasi, digitalisasi, dan otomatisasi. Termasuk pembiayaan, asuransi, dan purna jual melalui Carsome Capital dan Carsome Aftersales.
Perusahaan meyakini, integrasi teknologi ini telah meningkatkan operasi inti dan layanan tambahan, sehingga meningkatkan pendapatan tambahan per unit sebesar lebih dari 80% pada 2023.
Baca Juga: Siri Versi Baru Bakal Diperkenalkan di WWDC 2024
Sementara itu, Penasihat Strategis di Carsome, Sergio Salvador, menyebut bahwa dalam beberapa dekade mendatang, permintaan akan talenta AI akan meningkat di seluruh wilayah.
Untuk memenuhi kebutuhan ini, maka pendekatan yang beragam sangat penting. Misalnya, dengan memberikan pelatihan keterampilan kepada karyawan saat ini, dan berkolaborasi dengan lembaga pendidikan untuk mempersiapkan para siswa akan menjadi kunci.
"Strategi ini harus menggabungkan akuisisi talenta langsung dengan kemitraan pendidikan jangka panjang. Bertujuan membudayakan aliran terus-menerus dari para profesional terampil ke sektor AI," ujar Sergio yang juga Advisor portofolio perusahaan AC Ventures itu.
Baca Juga: Cloud Music Inc. Perluas Promosi Musik Korea di China dengan Menggandeng Kakao Entertainment
Baca Juga: Pekerja Shift Malam Rentan Mengalami Obesitas dan Diabetes
Sejak didirikan pada 2015, Carsome telah menjual lebih dari 500.000 mobil. Dari jumlah itu, diketahui lebih dari 150.000 kendaraan terjual hanya dalam kurun 2023.
Platform ini juga telah memangkas biaya akuisisi pelanggan secara signifikan sebesar 37% melalui layanan terintegrasinya. Sehingga meningkatkan pengalaman pelanggan dan efisiensi operasional di seluruh wilayah.
Carsome Capital, sektor keuangan dan asuransi grup, mengalami lonjakan pendapatan lebih dari 80% pada 2023. Ini menandai profitabilitas bersih tahun kedua berturut-turut, dan peningkatan laba sebelum pajak tiga kali lipat dari tahun ke tahun.
"Keberhasilan tersebut berkat kemampuan originasi yang kuat dan penjaminan internal yang kuat, didukung oleh data transaksional yang luas," demikian dilaporkan perusahaan.
Selanjutnya Carsome Certified, cabang ritel grup ini, mengalami peningkatan dalam kepuasan pelanggan dari 77 Net Promoter Score menjadi 83, sedangkan bisnis grosirnya mendapat skor 76.
Pengguna aktif bulanan digital grup ini juga melonjak menjadi lebih dari 18 juta, naik dari 15 juta dibanding pada 2022, didorong oleh ekosistem konten dan medianya, termasuk merek iCar Asia dan Wapcar.
Baca Juga: Chery Perkenalkan Sterra ET Bersama Tiga Mobil Baru Lainnya
Baca Juga: Pajero Sport dan Xpander Cross Edisi Terbatas, Tampil dengan Penyegaran Eksterior dan Interior
Salah satu founder dan CEO Carsome, Eric Cheng, menekankan perihal profitabilitas bukan hanya sekedar matriks finansial.
Meski demikian, hal itu telah memvalidasi model bisnis dan menggarisbawahi potensi kesuksesan jangka panjang mereka. Setelah mencapai profitabilitas, Carsome menyatakan siap untuk mencapai pertumbuhan berkelanjutan, memanfaatkan skala besar bisnis di kawasan Asia Tenggara.
"Kami secara strategis memperluas layanan di seluruh rantai nilai industri, yang secara unik didukung oleh kepemilikan transaksi kami—sebuah keunggulan tersendiri di Asia Tenggara," lanjut Eric.
Menurut dia, langkah tersebut memberikan ketenangan pikiran kepada pelanggan sepanjang siklus pengalaman kepemilikan mereka, karena Carsome memastikan kontrol kualitas layanan secara menyeluruh.
Selain itu, Carsome akan terus melanjutkan visi jangka panjang untuk mendorong pertumbuhan yang menguntungkan, dan memperluas kepemimpinan kami di kawasan dan industri.
Eric memandang, Carsome baru saja memulai perjalanan dan masih banyak potensi yang belum dimanfaatkan dalam pasar mereka.
"Komitmen kami adalah memimpin dan berinovasi dalam sektor otomotif, menciptakan peluang yang mengantisipasi dan memenuhi kebutuhan pelanggan kami yang terus berkembang di Asia Tenggara," terangnya lebih lanjut.