Netflix Membangun Server Iklannya Sendiri

Uli Febriarni
Kamis 16 Mei 2024, 14:12 WIB
Netflix kini memiliki server iklan sendiri (Sumber: Netflix)

Netflix kini memiliki server iklan sendiri (Sumber: Netflix)

Netflix mengumumkan pada presentasi Upfronts, pada Rabu (15/5/2024) bahwa mereka meluncurkan platform teknologi periklanannya sendiri.

Hal tersebut telah diambil oleh Netflix hanya satu setengah tahun setelah memasuki bisnis periklanan. Langkah ini membuat Netflix harus beradu head to head dengan industri kelas berat lainnya yang memiliki server iklan, seperti Google, Amazon, dan Comcast.

Pengumuman ini menandakan perubahan signifikan dalam pendekatan periklanan raksasa streaming tersebut.

Perusahaan ini awalnya bermitra dengan Microsoft untuk mengembangkan teknologi periklanannya, memungkinkan Netflix memasuki ruang iklan dengan cepat dan mengejar pesaing seperti Hulu, yang telah memiliki server iklan sendiri selama lebih dari satu dekade.

Baca Juga: Apple Vision Pro Bakal Dirilis Secara Global Meski Penjualannya di AS Lesu

"Dengan peluncuran teknologi iklan internalnya, Netflix siap mengambil kendali penuh atas masa depan periklanannya. Langkah strategis ini, akan memberdayakan perusahaan untuk menciptakan pengalaman iklan yang ditargetkan dan dipersonalisasi, yang sesuai dengan basis penggunanya yang sangat besar yaitu 270 juta pelanggan," demikian diulas oleh TechCrunch, dikutip Kamis (16/5/2024).

Baca Juga: Realme C51s Sekarang Hadir dengan Harga yang Semakin Terjangkau

Presiden periklanan Netflix, Amy Reinhard, menjelaskan bahwa menghadirkan teknologi periklanan sendiri akan memungkinkan Netflix mendukung rencana periklanan, dengan tingkat keunggulan yang sama yang menjadikan Netflix pemimpin dalam teknologi streaming saat ini.

"Kami sangat strategis dalam menampilkan iklan, karena kami ingin anggota kami mendapatkan pengalaman yang fenomenal. Kami melakukan riset konsumen yang mendalam, untuk memastikan kami tetap menjadi yang terdepan dalam persaingan, memberikan peluang yang lebih baik bagi anggota dan merek," tuturnya.

Netflix tidak mengatakan secara pasti bagaimana solusi internal mereka akan mengubah cara penayangan iklan, namun kemungkinan besar mereka akan beralih dari iklan umum.

Menurut Financial TimesNetflix ingin bereksperimen dengan kampanye 'episodik', yang melibatkan serangkaian iklan yang menceritakan sebuah kisah daripada menayangkan iklan berulang-ulang.

Selama presentasi, Netflix juga menyatakan bahwa mereka akan memperluas kemampuan pembeliannya pada musim panas ini, yang kini akan mencakup The Trade Desk, Google Display & Video 360, dan Magnite sebagai mitra. Khususnya, pesaing Disney+ juga memiliki perjanjian periklanan dengan The Trade Desk .

Netflix juga memuji keberhasilan tingkat dukungan iklannya, melaporkan bahwa 40 juta pengguna aktif bulanan global memilih paket tersebut. Tingkat iklan memiliki sekitar 5 juta pengguna dalam waktu enam bulan setelah peluncuran.

Baca Juga: Sambut Musim Haji, Telkomsel Aktifkan Posko Haji dan GraPARI di Mekah

Baca Juga: Fitur Shot Suggestion di Galaxy A35 5G, Dibekali Machine Learning untuk Bantu Hasilkan Foto Oke

Diluncurkannya server iklan mandiri oleh Netflix, bukanlah langkah pertama yang diambil oleh layanan streaming film dan drama ini dalam mencari cuan.

Sebelumnya, The Wall Street Journal (WSJ) tahun lalu telah melaporkan Netflix yang berpotensi menghasilkan pendapatan dari bisnis gamenya.

Netflix dikabarkan telah berdiskusi tentang cara menghasilkan uang dari game-nya selama berbulan-bulan. Termasuk pembelian dalam aplikasi, memberi label harga pada lebih banyak judul premium, dan memasang iklan pada game yang dimiliki oleh pelanggan dengan akses bertingkat berdasarkan iklan.

Saat itu, Co-CEO Netflix, Greg Peters, menyatakan bahwa Netflix ingin memberikan pengalaman bermain game yang berbeda. Sebagai bagian dari hal tersebut, perusahaan memberikan para pembuat game kemampuan untuk memikirkan cara membuat game, murni dari sudut pandang kesenangan pemain.

"Dan mereka tidak perlu khawatir tentang bentuk monetisasi lainnya, baik itu iklan atau pembayaran dalam game," ungkap Greg kepada investor.

Keseriusan Netflix menggarap kanal Netflix Games telah lama terungkap di kalangan publik. Terutama sejak mereka merilis game interaktif yang didasarkan dari serial Netflix Stories: Love is Blind.

Fakta ini membuat khalayak yakin, sekarang tampaknya Netflix siap untuk lebih condong ke dunia game.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkini
Techno20 Desember 2024, 17:43 WIB

ASUS TUF Gaming A14 Resmi Meluncur di Indonesia, Lihat Speknya

Jelang akhir 2024, ASUS rilis laptop gaming tipis berteknologi AI.
ASUS TUF Gaming A14. (Sumber: istimewa)
Techno20 Desember 2024, 17:29 WIB

Sandisk dengan Logo Baru akan Segera Tiba

Filosofi kreatif yang mencerminkan dunia dengan ketangguhan ekspresi data yang memajukan aspirasi dan peluang.
Logo baru Sandisk. (Sumber: Sandisk)
Techno20 Desember 2024, 15:27 WIB

Samsung Luncurkan Kulkas Anyar: Disematkan Teknologi AI Hybrid Cooling

Kulkas inovatif merevolusi cara pendinginan dengan modul Peltier.
Kulkas Samsung dengan teknologi AI Hybrid Cooling. (Sumber: Samsung)
Techno20 Desember 2024, 15:17 WIB

Khawatir Aplikasinya Dilarang di AS, CEO TikTok Bertemu Donald Trump

TikTok meminta Mahkamah Agung AS untuk menunda larangan yang akan datang.
Tangkapan layar CEO TikTok Shou Zi Chew memberikan kesaksian di depan anggota Kongres AS, Kamis (24/3/2023) waktu setempat. (Sumber: Youtube C-SPAN)
Startup20 Desember 2024, 14:56 WIB

Funding Societies Raup 25 Juta Dolar, Tingkatkan Modal bagi UMKM

Startup teknologi finansial ini akan memberi pinjaman dana bagi pelaku UMKM.
Funding Socities. (Sumber: istimewa)
Startup20 Desember 2024, 14:43 WIB

Grup Modalku Dapat Investasi dari Cool Japan Fund, Segini Nominalnya

Modalku adalah platform pendanaan digital bagi UMKM di Asia Tenggara.
Modalku.
Startup20 Desember 2024, 14:03 WIB

Impact Report 2024: Soroti Kepemimpinan Perempuan dan Pengurangan Emisi CO2

AC Ventures, bekerja sama dengan Deloitte, merilis Impact Report 2024 yang menunjukkan komitmen berkelanjutan terhadap dampak sosial dan lingkungan di Asia Tenggara.
AC Ventures.
Startup20 Desember 2024, 13:39 WIB

Qiscus Bertransformasi Jadi AI-Powered Omnichannel Customer Engagement Platform

Qiscus mengmumkan transformasi AI guna akselerasi pasar Asia Tenggara.
Qiscus.
Techno19 Desember 2024, 19:07 WIB

Google Whisk: Alat AI Baru untuk Bikin Gambar dari Gambar Lain

Google bereksperimen dengan generator gambar baru yang menggabungkan tiga gambar menjadi satu kreasi.
Hasil imej berbasis gambar yang dibuat oleh Google Whisk. (Sumber: Whisk)
Techno19 Desember 2024, 18:29 WIB

ASUS NUC 14 Pro: PC Mini Bertenaga Kecerdasan Buatan yang Desainnya Ringkas

ASUS mengumumkan NUC 14 Pro AI.
ASUS NUC 14 Pro. (Sumber: asus)