Google Mendebutkan Gemini 1.5 Flash dan Jajaran Model Gemma Terbaru

Uli Febriarni
Kamis 16 Mei 2024, 15:03 WIB
Gemini 1.5 Flash (Sumber: Google)

Gemini 1.5 Flash (Sumber: Google)

Google menyatakan mereka bakal mendebutkan Gemini 1.5 Flash dan pembaruan untuk Gemini 1.5 Pro, di tengah Google I/O 2024.

Model AI baru yang disebut Gemini 1.5 Flash, dikatakan Google telah dioptimalkan untuk kecepatan dan efisiensi.

Baca Juga: Netflix Membangun Server Iklannya Sendiri

CEO Google DeepMind, Demis Hassabis, menjelaskan bahwa Flash berada di antara Gemini 1.5 Pro dan Gemini 1.5 Nano, yang merupakan model terkecil perusahaan yang berjalan secara lokal di perangkat.

Google menciptakan Flash karena pengembang menginginkan model yang lebih ringan dan lebih murah daripada Gemini Pro, untuk membangun aplikasi dan layanan yang didukung AI, sambil mempertahankan beberapa hal seperti jendela konteks panjang satu juta token yang membedakan Gemini Pro dari model pesaing.

"Akhir tahun ini, Google akan menggandakan jendela konteks Gemini menjadi dua juta token, yang berarti Google akan mampu memproses dua jam video, 22 jam audio, lebih dari 60.000 baris kode, atau lebih dari 1,4 juta kata secara bersamaan," kata dia, seperti dikutip dari keterangannya, Kamis (16/5/2024).

Demis menyebut, baik 1.5 Pro dan Gemini 1.5 Flash tersedia dalam pratinjau publik dengan jendela konteks 1 juta token di Google AI Studio dan Vertex AI.

Ia menambahkan, meskipun model ini lebih ringan dibandingkan 1.5 Pro, model ini sangat mampu melakukan penalaran multimodal pada sejumlah besar informasi, dan memberikan kualitas yang mengesankan untuk ukurannya.

Gemini 1.5 Flash unggul dalam peringkasan, aplikasi obrolan, pembuatan teks gambar dan video, ekstraksi data dari dokumen dan tabel panjang, dan banyak lagi. Hal ini karena model ini telah dilatih oleh 1.5 Pro melalui proses yang disebut 'distilasi', yang mana pengetahuan dan keterampilan paling penting dari model yang lebih besar ditransfer ke model yang lebih kecil dan lebih efisien.

Menurut perusahaan, selain memperluas jendela konteksnya hingga 2 juta token, mereka telah meningkatkan pembuatan kode, penalaran dan perencanaan logis, percakapan multi-putaran, serta pemahaman audio dan gambar melalui kemajuan data dan algoritmik.

Baca Juga: Casio Rilis G-SHOCK x Surfrider Foundation dan Baby-G Two-Way

Baca Juga: Fitur Shot Suggestion di Galaxy A35 5G, Dibekali Machine Learning untuk Bantu Hasilkan Foto Oke

Mereka juga telah meningkatkan kontrol atas respons model untuk kasus penggunaan tertentu, seperti menyusun persona dan gaya respons agen obrolan atau mengotomatiskan alur kerja melalui beberapa panggilan fungsi.

"Dan kami telah memungkinkan pengguna untuk mengarahkan perilaku model dengan menetapkan instruksi sistem. Kami menambahkan pemahaman audio di Gemini API dan Google AI Studio, sehingga 1.5 Pro kini dapat mempertimbangkan seluruh gambar dan audio untuk video yang diunggah di Google AI Studio," lanjut Demis.

Gemini 1.5 Pro kini dapat mengikuti instruksi yang semakin kompleks dan beragam, termasuk instruksi yang menentukan perilaku tingkat produk yang melibatkan peran, format, dan gaya.

"Kami telah meningkatkan kontrol atas respons model untuk kasus penggunaan tertentu, seperti menyusun persona dan gaya respons agen obrolan atau mengotomatiskan alur kerja melalui beberapa panggilan fungsi," imbuh Demis.

Google telah memungkinkan pengguna 1.5 Pro untuk mengarahkan perilaku model dengan menetapkan instruksi sistem.

Mereka juga menambahkan pemahaman audio di Gemini API dan Google AI Studio, sehingga 1.5 Pro kini dapat mempertimbangkan seluruh gambar dan audio untuk video yang diunggah di Google AI Studio.

Baca Juga: Honor of Kings akan Rilis Global Mulai 20 Juni 2024 untuk Perangkat Seluler

1.5 Pro telah diintegrasikan pula ke dalam produk Google, termasuk Gemini Advanced dan aplikasi Workspace.

Berikutnya terkait dua model terbaru Gemma, Google menyebutnya sebagai model terbuka generasi berikutnya untuk inovasi AI yang bertanggung jawab.

VP, ML Developer Google, Mat Velloso, mengungkap bahwa Gemma 2 memiliki arsitektur baru yang dirancang untuk terobosan kinerja dan efisiensi, dan akan tersedia dalam ukuran baru.

Jajaran Gemma juga berkembang dengan PaliGemma, model bahasa visi pertama Google yang terinspirasi oleh PaLI-3. Mereka juga telah meningkatkan Perangkat AI Generatif yang Bertanggung Jawab (Responsible Generative AI Toolkit), dengan LLM Comparator untuk mengevaluasi kualitas respons model.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait
Techno

Google Memperkenalkan Gemini 1.5

Jumat 16 Februari 2024, 16:38 WIB
Google Memperkenalkan Gemini 1.5
Techno

Google Bard Akan Berganti Nama Jadi Gemini

Jumat 02 Februari 2024, 14:25 WIB
Google Bard Akan Berganti Nama Jadi Gemini
Berita Terkini
Techno22 Januari 2025, 16:28 WIB

Apa yang Diharapkan pada Samsung Galaxy Unpacked 2025, Bakal Ada S25 Slim?

Galaxy Unpacked Januari 2025: Lompatan Besar Berikutnya dalam Pengalaman AI Seluler.
Samsung Galaxy Unpacked 2025 akan digelar pada Rabu (22/1/2025). (Sumber: Samsung)
Startup22 Januari 2025, 16:02 WIB

Antler Salurkan Pendanaan Senilai Rp49 Miliar kepada 25 Startup Tahap Awal di Indonesia

Antler Pertahankan Momentum Kuat di Indonesia, Mencatatkan 50 Investasi Selama Dua Tahun Terakhir Di Tengah Tantangan Pasar.
Antler. (Sumber: antler)
Automotive22 Januari 2025, 15:33 WIB

Harga dan Spesifikasi New Yamaha R25, Bawa Kapasitas Mesin 250CC

Tampil Sebagai Urban Super Sport, New Yamaha R25 Siap Geber Maksimal.
Yamaha R25 2025. (Sumber: Yamaha)
Techno22 Januari 2025, 14:51 WIB

Tak Disebut Pada Pelantikan Presiden AS Donald Trump, Bagaimana Nasib Bitcoin?

Bitcoin terkoreksi ke US$100 ribu pasca Presiden AS Donald Trump tidak menyebut soal kripto pada sesi pelantikan.
ilustrasi bitcoin (Sumber: freepik)
Techno21 Januari 2025, 18:55 WIB

Insta360 Luncurkan Flow 2 Pro, Tripod Khusus untuk iPhone

Gimbal ini memungkinkan pembuatan film menggunakan kamera iPhone dan punya fitur-fitur AI.
Insta360 Flow 2 Pro. (Sumber: Insta360)
Techno21 Januari 2025, 18:37 WIB

Fossibot S3 Pro: Ponsel Entry Level dengan Pengaturan Layar Ganda

Gawai ini menawarkan fitur premium, tapi harganya ramah di kantong.
Fossibot S3 Pro. (Sumber: istimewa)
Startup21 Januari 2025, 18:24 WIB

Chickin Raih Pendanaan Pinjaman Sebesar Rp280 Miliar dari Bank DBS Indonesia

Chickin didirikan pada 2018, tepatnya di Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah.
Chickin. (Sumber: East Ventures)
Startup21 Januari 2025, 17:13 WIB

Banyu Dapat Pendanaan Awal Sebanyak Rp20 Miliar, Merevolusi Industri Rumput Laut

BANYU berkomitmen untuk mendukung petani dengan bibit berkualitas tinggi, teknik budidaya modern, dan akses pendapatan stabil.
Ilustrasi startup Banyu. (Sumber: istimewa)
Techno21 Januari 2025, 16:39 WIB

Upaya Donald Trump Mempertahankan TikTok di AS, Beri Perpanjangan Waktu 75 Hari

Trump menggembar-gemborkan rencananya untuk menyelamatkan TikTok selama kampanye kemenangannya.
Presiden AS Donald Trump. (Sumber: null)
Techno21 Januari 2025, 15:50 WIB

Edits: Aplikasi Edit Video yang Fiturnya Banyak Mirip CapCut

Instagram meluncurkan aplikasi pengeditan video baru yang sangat mirip dengan CapCut.
Logo aplikasi Edits milik Instagram. (Sumber: istimewa)