Sony Xperia 1 VI, Punya Lensa Canggih dengan Sensor Bertenaga AI

Uli Febriarni
Jumat 17 Mei 2024, 15:29 WIB
Sony Xperia 1 VI (Sumber: Sony)

Sony Xperia 1 VI (Sumber: Sony)

Sony memperkenalkan smartphone premium, Xperia 1 VI.

Smartphone yang dilengkapi dengan lensa zoom optik telefoto, yang memungkinkan pengambilan gambar jarak jauh dengan detail luar biasa hingga zoom x7.1; menggunakan panjang fokus lebar dan mudah digunakan dari 85mm hingga 170mm.

Dengan lensa yang demikian canggih di kamera, maka pengguna bisa mengambil gambar tanpa degradasi pada setiap fokus. Selain itu, bisa memastikan terciptanya potret profesional menawan, dengan efek bokeh yang indah.

Lensa sudut lebar 24mm-nya dilengkapi dengan sensor gambar 'Exmor T for mobile'. Menawarkan performa cahaya rendah yang sangat baik, AF kecepatan tinggi (fokus otomatis) menggunakan pelacakan AF dengan estimasi pose manusia yang didukung oleh kecerdasan buatan (AI).

Penyematan lensa dan sensor ini, membuatmu menghasilkan kualitas gambar yang setara dengan kamera full-frame.

Kekuatan AI yang ditambahkan di kamera, memungkinkan lebih sedikit noise dan rentang dinamis yang lebih luas dalam kondisi cahaya redup, dan video yang penuh dengan ekspresi warna sinematik. 

Lensa zoom optik telefoto pada Xperia 1 VI, memiliki panjang fokus 85mm hingga 170mm, sedangkan fotografi makro telefoto memiliki kualitas pembesaran maksimum sekitar 2x dan jarak fokus minimum 4cm, bahkan tanpa lensa makro khusus. 

Kemampuan ini meluas hingga menangkap detail yang rumit, seperti bagian tengah bunga yang memberikan hasil ekspresif yang kuat bagi pengguna. Dilengkapi dengan pelacakan AF dengan estimasi pose manusia – fitur AI yang dikembangkan dengan kamera seri Alpha™. Kamera belakang mengintegrasikan teknologi AI untuk mengenali kerangka manusia.

"Aplikasi kamera Xperia 1 VI telah mengalami pembaruan signifikan, menampilkan antarmuka ramah pengguna yang dirancang untuk navigasi yang lancar. Peningkatan ini mengutamakan kenyamanan tanpa mengorbankan rangkaian alat kreatif yang tersedia, seperti mode pemotretan khusus seperti PSM dan preset warna yang dapat disesuaikan," ungkap Sony, seperti diakses dari keterangan produk, Jumat (17/5/2024).

Terlebih lagi, dengan pelacakan sentuh yang kini mampu mengatur kecerahan dan penyesuaian warna secara otomatis. Bersamaan dengan diperkenalkannya mode video Pro baru, yang menawarkan pengaturan detail dan kontrol untuk pengambilan video, pengguna dapat dengan mudah mengambil foto dan video dengan kontrol intuitif dan presisi. 

Baca Juga: NTT DATA Bangun JKT2A, Memperluas Platform Jaringan Pusat Data di Indonesia

Hasil gambar yang dikumpulkan dengan kualitas kamera yang mumpuni, tidak akan optimal untuk dinikmati jika layar tidak dalam kualitas yang oke.

Memahami itu, layar Sony Xperia 1 VI didukung oleh BRAVIA™, dan menggunakan teknologi remastering AI untuk meningkatkan kontras, warna, dan kejernihan.

"Teknologi ini berfungsi untuk konten Anda sendiri dan bahkan layanan streaming. Untuk kemudahan menonton dalam kondisi terang, layar baru ini 1,5 kali lebih terang dibandingkan model sebelumnya," kata perusahaan.

"Selain itu, Sunlight Vision baru memberikan peningkatan visibilitas di lingkungan luar ruangan. Tidak hanya mencerahkan gambar, namun juga melakukan pemrosesan gambar AI, untuk mencegah sorotan berlebih dengan menganalisis bingkai dan kecerahan lingkungan secara real-time," lanjut keterangan produk.

Untuk urusan audio, Sony Xperia 1 VI menawarkan hiburan premium, speaker baru berperforma lebih tinggi, sirkuit Audio Premium baru untuk penggunaan headphone berkabel 3,5 mm, dan teknologi audio inovatif.

Kinerja unit speaker telah mengalami peningkatan yang signifikan. Melalui pengurangan distorsi pada volume tinggi dan optimalisasi output frekuensi rendah, terjadi peningkatan nyata pada tingkat tekanan suara, sehingga menghasilkan pengalaman audio yang lebih berkesan dan imersif. 

Baca Juga: Lagi, Bitcoin Tembus Rp1 Miliar, Pasar Kripto Siap Terbang?

Platform seluler Snapdragon® 8 Gen 3 yang sangat cerdas menjadi prosesor bertenaga untuk menopang kinerja AI pada Xperia 1 VI.

Fitur baru dari Game Enhancer: 'FPS Optimizer', secara dinamis mengoptimalkan penggunaan CPU dan frame rate.

Xperia 1 VI mendukung standar nirkabel baru Wi-Fi 7, standar komunikasi terbaru ini memungkinkan pertukaran data berkecepatan tinggi, sehingga meningkatkan pengalaman pengguna.

Snapdragon® 8 Gen3 Mobile dan Snapdragon Elite Gaming mendukung gameplay dan penayangan video yang cepat dan lancar. Desain taktil dan canggih Xperia 1 VI, dilengkapi dengan lapisan panel belakang bertekstur untuk kenyamanan, fungsionalitas, dan keindahan.

"Bahan tersebut memberikan cengkeraman yang lebih baik dan fabrikasi mikro cembung dari kaca yang dikeraskan, serta lapisan akhir buram membuatnya lebih tahan terhadap sidik jari dan goresan permukaan dibandingkan bahan lainnya," ungkap Sony.

Baca Juga: Adidas x KoRn Sudah Rilis: Ada Sepatu, Kaos Kaki, Shirt dan Pakaian Olahraga Bolak-Balik

Baterai 5.000 mAh yang besar dan efisien, dirancang untuk penggunaan umum selama dua hari. Baterai ditanam ke dalam bodi ringan yang lebih tipis dibandingkan model Xperia sebelumnya.

Baterai ini mendukung pengisian daya cepat, yang mencapai kapasitas sekitar 50% hanya dalam 30 menit.

Perangkat Xperia 1 VI ditambahkan dengan komponen pembuangan panas ruang uap, tampilan baru dengan konsumsi daya rendah dan teknologi efisiensi daya yang unik. Spesifikasi demikian memungkinkan pemutaran video terus-menerus selama lebih dari 36 jam.

Baca Juga: Simak Lini Butter Fudge Collection dari BLP Beauty, Bukan Lagi Hanya Lip Coat yang Populer!

Sony Xperia 1 VI dilepas ke pasaran dengan sejumlah warna pilihan, mulai dari Hitam, Platinum Silver, dan Khaki Green.

Bahan casing terbuat dari campuran bambu, tebu, dan kertas daur ulang.

Baca Juga: Update Terbaru Starfield: Fitur Anyar, Peningkatan Peta, dan Tampilan Antarmuka

Selain itu, sekitar 85% bahan baku untuk beberapa bagian yang digunakan di dalam dan di luar bodi utama adalah resin ramah lingkungan (resin daur ulang, resin nabati, dan lainnya.), termasuk SORPLAS™ (plastik daur ulang tahan api yang dikembangkan oleh Sony). 

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Startup22 Januari 2025, 18:56 WIB

Openspace Ventures Beri Pendanaan Lanjutan untuk MAKA Motors

Pendanaan ini datang setelah startup tersebut melansir motor listrik pertamanya, MAKA Cavalry.
MAKA Cavalry.
Techno22 Januari 2025, 18:34 WIB

Huawei FreeBuds SE 3: TWS Entry-level Seharga Rp400 Ribuan

Gawai ini akan menghadirkan keseimbangan sempurna antara performa dan kenyamanan.
Huawei FreeBuds SE 3. (Sumber: Huawei)
Techno22 Januari 2025, 16:28 WIB

Apa yang Diharapkan pada Samsung Galaxy Unpacked 2025, Bakal Ada S25 Slim?

Galaxy Unpacked Januari 2025: Lompatan Besar Berikutnya dalam Pengalaman AI Seluler.
Samsung Galaxy Unpacked 2025 akan digelar pada Rabu (22/1/2025). (Sumber: Samsung)
Startup22 Januari 2025, 16:02 WIB

Antler Salurkan Pendanaan Senilai Rp49 Miliar kepada 25 Startup Tahap Awal di Indonesia

Antler Pertahankan Momentum Kuat di Indonesia, Mencatatkan 50 Investasi Selama Dua Tahun Terakhir Di Tengah Tantangan Pasar.
Antler. (Sumber: antler)
Automotive22 Januari 2025, 15:33 WIB

Harga dan Spesifikasi New Yamaha R25, Bawa Kapasitas Mesin 250CC

Tampil Sebagai Urban Super Sport, New Yamaha R25 Siap Geber Maksimal.
Yamaha R25 2025. (Sumber: Yamaha)
Techno22 Januari 2025, 14:51 WIB

Tak Disebut Pada Pelantikan Presiden AS Donald Trump, Bagaimana Nasib Bitcoin?

Bitcoin terkoreksi ke US$100 ribu pasca Presiden AS Donald Trump tidak menyebut soal kripto pada sesi pelantikan.
ilustrasi bitcoin (Sumber: freepik)
Techno21 Januari 2025, 18:55 WIB

Insta360 Luncurkan Flow 2 Pro, Tripod Khusus untuk iPhone

Gimbal ini memungkinkan pembuatan film menggunakan kamera iPhone dan punya fitur-fitur AI.
Insta360 Flow 2 Pro. (Sumber: Insta360)
Techno21 Januari 2025, 18:37 WIB

Fossibot S3 Pro: Ponsel Entry Level dengan Pengaturan Layar Ganda

Gawai ini menawarkan fitur premium, tapi harganya ramah di kantong.
Fossibot S3 Pro. (Sumber: istimewa)
Startup21 Januari 2025, 18:24 WIB

Chickin Raih Pendanaan Pinjaman Sebesar Rp280 Miliar dari Bank DBS Indonesia

Chickin didirikan pada 2018, tepatnya di Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah.
Chickin. (Sumber: East Ventures)
Startup21 Januari 2025, 17:13 WIB

Banyu Dapat Pendanaan Awal Sebanyak Rp20 Miliar, Merevolusi Industri Rumput Laut

BANYU berkomitmen untuk mendukung petani dengan bibit berkualitas tinggi, teknik budidaya modern, dan akses pendapatan stabil.
Ilustrasi startup Banyu. (Sumber: istimewa)