Mode Gelap dan Heat Map: Fitur Terbaru Strava, Temani Kamu yang Baru Sempat Lari Ketika Malam

Uli Febriarni
Jumat 17 Mei 2024, 16:01 WIB
Strava diperkuat AI, kini memiliki sejumlah fitur tambahan (Sumber: Strava)

Strava diperkuat AI, kini memiliki sejumlah fitur tambahan (Sumber: Strava)

Strava telah ditambahkan dengan kecerdasan buatan (AI) yang membuat fitur-fiturnya makin canggih dan menjadikan aktivitas lari tambah menyenangkan.

"Bersiaplah untuk pengalaman data dan peta yang lebih komprehensif," demikian kata Strava saat kali pertama mengenalkan pembaruan fitur-fiturnya, dikutip dari lamannya, Jumat (17/5/2024).

Beberapa fitur yang kini ditambahkan di Strava, setelah adanya AI, antara lain:

Heat Map

Heat Map ini akan menampilkan aktivitas dalam tujuh hari terakhir, yang akan sangat berguna jika kita ingin mendaki di tempat baru atau ingin tahu apakah kondisi jalan atau jalan setapak berubah akhir-akhir ini.

Filter Heat Map akan membantu pelari dalam melihat jalan dan jalur mana yang sering dilalui, antara saat matahari terbenam dan matahari terbit.

Seperti diketahui, ada sejumlah atlet yang memilih untuk berlari atau bersepeda pada malam hari, atau ketika hari masih gelap.

Baca Juga: Lagi, Bitcoin Tembus Rp1 Miliar, Pasar Kripto Siap Terbang?

Ini bertujuan untuk membantu para atlet yang memilih untuk mengikuti aktivitas malam hari, agar mendapatkan lebih banyak informasi mengenai jalur yang mereka lewati.

"Fitur ini akan memberi tahu Anda kala tertarik melewati suatu rute populer. Anda dapat melihat informasi tentang seberapa terang rute tersebut atau apakah rute tersebut berada di area berpenduduk padat," demikian review The Verge.

Heat Map memberi para atlet gambaran tentang rute mana yang sering dilalui antara matahari terbenam dan matahari terbit (sumber: Strava)

Flyover

Flyover menghidupkan aktivitas pengguna Strava langsung di layar dengan peta 3D animasi dan statistik latihan dinamis. Pengguna juga dapat membagikan informasi ini di media sosial.

Baca Juga: Sony Xperia 1 VI, Punya Lensa Canggih dengan Sensor Bertenaga AI

Mode gelap

Mode gelap akan hadir di aplikasi seluler Strava musim panas ini.

Pengguna dapat memilih antara mempertahankan aplikasi dalam mode gelap ini secara permanen, atau mencocokkan pengaturan ponsel pengguna.

Kabar baiknya, mode gelap ini akan tersedia untuk pelanggan dan pengguna gratis.

Chief Product Officer Strava, Matt Salazar, mengatakan bahwa Strava ingin fitur-fitur ini bisa diluncurkan lebih cepat.

Selain itu ia menambahkan, bukan hanya tiga fitur di atas tadi, ada Athlete Intelligence Beta di Strava, yang membuat ringkasan data latihan pengguna yang mudah dicerna.

Menurut Salazar, ia menggunakan model bahasa besar untuk menafsirkan data pengguna.

"Ini akan memberi pengguna wawasan tentang seberapa baik mereka melakukan latihan tertentu, menguraikan arti statistik individu dalam kaitannya dengan tujuan keseluruhan, dan memberikan beberapa saran tentang cara menjadi lebih baik," ujarnya.

Baca Juga: Adidas x KoRn Sudah Rilis: Ada Sepatu, Kaos Kaki, Shirt dan Pakaian Olahraga Bolak-Balik

Baca Juga: Simak Lini Butter Fudge Collection dari BLP Beauty, Bukan Lagi Hanya Lip Coat yang Populer!

"Ini juga akan mempertimbangkan apakah Anda mencoba mempersiapkan balapan atau memulihkan diri dari cedera. Ini bukan chatbot," tutur Salazar.

Ia menegaskan, Strava juga sengaja membuat pilihan untuk tidak mengimplementasikan chatbot.

Tidak untuk mengekor Whoop, yang menambahkan pelatih yang didukung ChatGPT ke aplikasinya tahun lalu, atau CEO Fitbit saat itu James Park juga tergoda memberikan chatbot AI untuk Fitbit di Made by Google pada Oktober.

"Ini lebih merupakan aspek ringkasan, namun menurut saya di situlah para atlet akan menemukan nilai," sebut dia.

Baca Juga: Update Terbaru Starfield: Fitur Anyar, Peningkatan Peta, dan Tampilan Antarmuka

Strava juga menambahkan sesuatu yang disebut Leaderboard Integrity berkemampuan AI.

Singkatnya mengenai fitur ini, aplikasi akan 'menyingkirkan' para penipu dengan menggunakan pembelajaran mesin untuk menandai aktivitas yang tercatat di platform. Misalnya, mengingatkan pengguna perihal 'bersepeda elektronik yang sangat cepat' tetapi diberi label sebagai 'bersepeda biasa', aplikasi selanjutnya mendorong pengguna untuk memperbaikinya.

Baca Juga: 2 Siswa SMA Pribadi Bandung Buat Deterjen Ramah Lingkungan

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno20 Desember 2024, 17:43 WIB

ASUS TUF Gaming A14 Resmi Meluncur di Indonesia, Lihat Speknya

Jelang akhir 2024, ASUS rilis laptop gaming tipis berteknologi AI.
ASUS TUF Gaming A14. (Sumber: istimewa)
Techno20 Desember 2024, 17:29 WIB

Sandisk dengan Logo Baru akan Segera Tiba

Filosofi kreatif yang mencerminkan dunia dengan ketangguhan ekspresi data yang memajukan aspirasi dan peluang.
Logo baru Sandisk. (Sumber: Sandisk)
Techno20 Desember 2024, 15:27 WIB

Samsung Luncurkan Kulkas Anyar: Disematkan Teknologi AI Hybrid Cooling

Kulkas inovatif merevolusi cara pendinginan dengan modul Peltier.
Kulkas Samsung dengan teknologi AI Hybrid Cooling. (Sumber: Samsung)
Techno20 Desember 2024, 15:17 WIB

Khawatir Aplikasinya Dilarang di AS, CEO TikTok Bertemu Donald Trump

TikTok meminta Mahkamah Agung AS untuk menunda larangan yang akan datang.
Tangkapan layar CEO TikTok Shou Zi Chew memberikan kesaksian di depan anggota Kongres AS, Kamis (24/3/2023) waktu setempat. (Sumber: Youtube C-SPAN)
Startup20 Desember 2024, 14:56 WIB

Funding Societies Raup 25 Juta Dolar, Tingkatkan Modal bagi UMKM

Startup teknologi finansial ini akan memberi pinjaman dana bagi pelaku UMKM.
Funding Socities. (Sumber: istimewa)
Startup20 Desember 2024, 14:43 WIB

Grup Modalku Dapat Investasi dari Cool Japan Fund, Segini Nominalnya

Modalku adalah platform pendanaan digital bagi UMKM di Asia Tenggara.
Modalku.
Startup20 Desember 2024, 14:03 WIB

Impact Report 2024: Soroti Kepemimpinan Perempuan dan Pengurangan Emisi CO2

AC Ventures, bekerja sama dengan Deloitte, merilis Impact Report 2024 yang menunjukkan komitmen berkelanjutan terhadap dampak sosial dan lingkungan di Asia Tenggara.
AC Ventures.
Startup20 Desember 2024, 13:39 WIB

Qiscus Bertransformasi Jadi AI-Powered Omnichannel Customer Engagement Platform

Qiscus mengmumkan transformasi AI guna akselerasi pasar Asia Tenggara.
Qiscus.
Techno19 Desember 2024, 19:07 WIB

Google Whisk: Alat AI Baru untuk Bikin Gambar dari Gambar Lain

Google bereksperimen dengan generator gambar baru yang menggabungkan tiga gambar menjadi satu kreasi.
Hasil imej berbasis gambar yang dibuat oleh Google Whisk. (Sumber: Whisk)
Techno19 Desember 2024, 18:29 WIB

ASUS NUC 14 Pro: PC Mini Bertenaga Kecerdasan Buatan yang Desainnya Ringkas

ASUS mengumumkan NUC 14 Pro AI.
ASUS NUC 14 Pro. (Sumber: asus)