Apple Mengumumkan Fitur Aksesibilitas Baru untuk iPhone dan iPad

Rahmat Jiwandono
Jumat 17 Mei 2024, 16:36 WIB
Apple hadirkan fitur pelacakan mata untuk iPhone dan iPad. (Sumber: Apple)

Apple hadirkan fitur pelacakan mata untuk iPhone dan iPad. (Sumber: Apple)

Techverse.asia - Apple baru-baru ini mengumumkan sejumlah fitur aksesibilitas baru yang akan hadir di akhir tahun ini, termasuk Eye Tracking atau pelacakan mata, sebuah cara bagi pengguna penyandang disabilitas fisik untuk mengontrol iPad atau iPhone dengan mata mereka.

Ini termasuk kemampuan untuk membuat pintasan khusus menggunakan suara hingga menikmati musik dengan mesin haptik. Perusahaan mengumumkan informasi tersebut menjelang Hari Kesadaran Aksesibilitas Global pada 16 Mei kemarin.

Fitur yang paling menarik dari rangkaian ini adalah kemampuan untuk menggunakan kamera depan di iPhone atau iPad guna menavigasi perangkat lunak tanpa perangkat keras atau aksesori tambahan. Dengan mengaktifkannya, orang dapat melihat layar mereka untuk menelusuri elemen seperti aplikasi dan menu, lalu berlama-lama di item untuk memilihnya.

Baca Juga: Sony Xperia 1 VI, Punya Lensa Canggih dengan Sensor Bertenaga AI

Jeda untuk memilih adalah sesuatu yang disebut Apple sebagai Dwell Control, yang telah tersedia di tempat lain di ekosistem perusahaan seperti di pengaturan aksesibilitas Mac.

Untuk proses penyiapan dan kalibrasi hanya memerlukan waktu beberapa detik, dan AI pada perangkat bekerja untuk memahami pandangan pengguna. Ini juga akan berfungsi dengan aplikasi pihak ketiga sejak peluncuran, karena ini adalah lapisan di OS seperti Assistive Touch.

Lantas ada fitur Vocal Shortcuts, fitur yang meningkatkan kontrol berbasis suara Apple. Ini memungkinkan orang menetapkan suara atau kata yang berbeda untuk meluncurkan pintasan dan menyelesaikan tugas.

Misalnya, Siri akan meluncurkan sebuah aplikasi, bahkan setelah pengguna mengatakan sesuatu yang sederhana seperti "Ah!" Perusahaan juga mengembangkan 'Dengarkan Ucapan yang Tidak Biasa', yang menggunakan pembelajaran mesin untuk mengenali pola ucapan yang unik.

Baca Juga: Fujifilm X-T50 Meluncur Global, Kini Punya Dial Khusus untuk Film Simulations

Fitur itu dirancang untuk pengguna dengan kondisi yang memengaruhi kemampuan bicara, antara lain Cerebral Palsy, Amyotrophic Lateral Sclerosis (ALS), dan Stroke. Peningkatan kemampuan bicara lainnya yang telah dilakukan Apple di masa lalu termasuk Personal Voice, yang diluncurkan tahun lalu untuk memberikan pengguna suara otomatis yang terdengar seperti mereka.

Untuk membuat alat ini, Apple bekerja sama dengan Speech Accessibility Project di Beckman Institute for Advanced Science and Technology di Universitas Illinois Urbana-Champaign. Lembaga ini juga berkolaborasi dengan raksasa teknologi lain seperti Google dan Amazon untuk mengembangkan lebih lanjut bidang ini di seluruh produk mereka.

Sementara itu, untuk mereka yang tunarungu atau mengalami gangguan pendengaran, Apple menghadirkan haptics ke pemutar musik di iPhone, dimulai dengan jutaan lagu di aplikasi musiknya sendiri. Saat diaktifkan, haptik musik akan memutar ketukan, tekstur, dan getaran khusus bersamaan dengan audio untuk menghadirkan lapisan sensasi baru.

Ini akan tersedia sebagai API sehingga pengembang juga dapat memberikan aksesibilitas yang lebih besar ke aplikasi mereka.

Baca Juga: NTT DATA Bangun JKT2A, Memperluas Platform Jaringan Pusat Data di Indonesia

Berikutnya adalah fitur khusus pengemudi penyandang disabilitas, tentunya memerlukan sistem yang lebih baik di mobil mereka, dan Apple mengatasi beberapa masalah dengan pembaruan CarPlay. Kontrol suara dan filter warna hadir di antarmuka kendaraan, membuatnya lebih mudah untuk mengontrol aplikasi dengan berbicara dan bagi mereka yang memiliki gangguan penglihatan untuk melihat menu atau peringatan.

Untuk itu, CarPlay juga mendapatkan dukungan teks tebal dan besar, serta pengenalan suara untuk suara seperti sirene atau klakson. Ketika sistem mengidentifikasi suara tersebut, sistem akan menampilkan peringatan di bagian bawah layar untuk memberi tahu pengguna apa yang didengarnya. Cara kerjanya mirip dengan fitur pengenalan suara Apple yang ada di perangkat lain seperti iPhone.

Ada lebih banyak fitur yang hadir dalam rangkaian produk perusahaan, termasuk Live Captions di VisionOS, mode pembaca baru di Magnifier, dukungan untuk braille multi-baris, dan trackpad virtual bagi mereka yang menggunakan Assistive Touch. Namun begitu, masih belum jelas kapan semua pembaruan yang diumumkan ini akan diluncurkan, meskipun Apple secara historis telah menyediakan fitur-fitur ini di versi iOS yang akan datang.

Baca Juga: Apple Dikabarkan Capai Kesepakatan dengan OpenAI, Bawa Fitur ChatGPT ke iOS 18?

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno20 Desember 2024, 17:43 WIB

ASUS TUF Gaming A14 Resmi Meluncur di Indonesia, Lihat Speknya

Jelang akhir 2024, ASUS rilis laptop gaming tipis berteknologi AI.
ASUS TUF Gaming A14. (Sumber: istimewa)
Techno20 Desember 2024, 17:29 WIB

Sandisk dengan Logo Baru akan Segera Tiba

Filosofi kreatif yang mencerminkan dunia dengan ketangguhan ekspresi data yang memajukan aspirasi dan peluang.
Logo baru Sandisk. (Sumber: Sandisk)
Techno20 Desember 2024, 15:27 WIB

Samsung Luncurkan Kulkas Anyar: Disematkan Teknologi AI Hybrid Cooling

Kulkas inovatif merevolusi cara pendinginan dengan modul Peltier.
Kulkas Samsung dengan teknologi AI Hybrid Cooling. (Sumber: Samsung)
Techno20 Desember 2024, 15:17 WIB

Khawatir Aplikasinya Dilarang di AS, CEO TikTok Bertemu Donald Trump

TikTok meminta Mahkamah Agung AS untuk menunda larangan yang akan datang.
Tangkapan layar CEO TikTok Shou Zi Chew memberikan kesaksian di depan anggota Kongres AS, Kamis (24/3/2023) waktu setempat. (Sumber: Youtube C-SPAN)
Startup20 Desember 2024, 14:56 WIB

Funding Societies Raup 25 Juta Dolar, Tingkatkan Modal bagi UMKM

Startup teknologi finansial ini akan memberi pinjaman dana bagi pelaku UMKM.
Funding Socities. (Sumber: istimewa)
Startup20 Desember 2024, 14:43 WIB

Grup Modalku Dapat Investasi dari Cool Japan Fund, Segini Nominalnya

Modalku adalah platform pendanaan digital bagi UMKM di Asia Tenggara.
Modalku.
Startup20 Desember 2024, 14:03 WIB

Impact Report 2024: Soroti Kepemimpinan Perempuan dan Pengurangan Emisi CO2

AC Ventures, bekerja sama dengan Deloitte, merilis Impact Report 2024 yang menunjukkan komitmen berkelanjutan terhadap dampak sosial dan lingkungan di Asia Tenggara.
AC Ventures.
Startup20 Desember 2024, 13:39 WIB

Qiscus Bertransformasi Jadi AI-Powered Omnichannel Customer Engagement Platform

Qiscus mengmumkan transformasi AI guna akselerasi pasar Asia Tenggara.
Qiscus.
Techno19 Desember 2024, 19:07 WIB

Google Whisk: Alat AI Baru untuk Bikin Gambar dari Gambar Lain

Google bereksperimen dengan generator gambar baru yang menggabungkan tiga gambar menjadi satu kreasi.
Hasil imej berbasis gambar yang dibuat oleh Google Whisk. (Sumber: Whisk)
Techno19 Desember 2024, 18:29 WIB

ASUS NUC 14 Pro: PC Mini Bertenaga Kecerdasan Buatan yang Desainnya Ringkas

ASUS mengumumkan NUC 14 Pro AI.
ASUS NUC 14 Pro. (Sumber: asus)