Ciptakan Produksi Mobil Berteknologi Yang Berkelanjutan, Mercedes-Benz Gandeng Microsoft

Uli Febriarni
Kamis 13 Oktober 2022, 00:03 WIB
Judson Althoff, Jan Brecht and Jörg Burzer / microsoft

Judson Althoff, Jan Brecht and Jörg Burzer / microsoft

Mercedes-Benz dan Microsoft Corporation berkolaborasi untuk membuat produksi kendaraan yang efisien, tangguh, dan berkelanjutan. Dengan Platform Data MO360 baru, Mercedes-Benz menghubungkan sekitar 30 pabrik mobil penumpangnya di seluruh dunia ke Microsoft Cloud, meningkatkan transparansi dan prediktabilitas di seluruh produksi digital dan rantai pasokannya.

Platform Data MO360 adalah evolusi dari ekosistem produksi digital Mercedes-Benz MO360, yang memungkinkan tim untuk mengidentifikasi potensi kemacetan rantai pasokan lebih cepat. Selain itu, memungkinkan prioritas dinamis sumber daya produksi menuju kendaraan listrik dan Top-End.

Platform data terpadu ini distandarisasi pada Microsoft Azure, memberikan perusahaan mobil berbasis di Stuttgart tersebut fleksibilitas dan kekuatan cloud computing. Yang selanjutnya dapat dioptimalkan untuk menjalankan kecerdasan buatan (AI) dan analitik pada skala global, sambil menangani keamanan siber dan standar kepatuhan di seluruh wilayah. 

Baca Juga: 'Pandemi' Superbug Terjadi Di India, Pengamat One Health Trust: Karena Dikit-dikit Diberi Obat

Anggota Dewan Manajemen Mercedes-Benz Group AG, Production & Supply Chain Management Joerg Burzer mengungkap, kemitraan baru antara Microsoft dan Mercedes-Benz ini akan membuat jaringan produksi global Mercedez lebih cerdas, berkelanjutan dan tangguh. Terlebih di era tantangan geopolitik dan makroekonomi yang meningkat.

"Kemampuan untuk memprediksi dan mencegah masalah dalam produksi dan logistik akan menjadi keunggulan kompetitif utama, karena kita semua menggunakan listrik," kata dia, Rabu (12/10/2022).

Wakil Presiden Eksekutif dan Kepala Komersial di Microsoft, Judson Althoff menyebut, kemitraan antara dua perusahaan ini adalah bukti kekuatan metaverse industri.

Judson menyebut bahwa kerjasama ini telah menggabungkan dunia fisik dan digital untuk mempercepat penciptaan nilai.

Mercedes-Benz dapat menyimulasikan dan menyempurnakan proses manufaktur tanpa batas di Microsoft Cloud, sebelum membawanya ke lantai pabrik untuk meningkatkan efisiensi dan meminimalkan dampak lingkungannya di tengah perubahan dan ketidakpastian yang konstan.

Sementara itu Chief Information Officer, Mercedes-Benz Group AG Jan Brecht mengungkap, dengan platform data MO360, pihaknya dapat mendemokratisasikan teknologi dan data di bidang manufaktur.

"Saat kami bergerak menuju perusahaan digital 100%, data menjadi bisnis semua orang di Mercedes-Benz. Rekan-rekan kami di pabrik memiliki akses ke data real-time terkait produksi dan manajemen. Mereka dapat bekerja dengan dasbor penelusuran dan membuat keputusan berbasis data,” terangnya.

Platform Data Terpadu Untuk Tahap Produksi Yang lebih Unggul
Dengan Platform Data MO360, Mercedez-benz dapat membuat replika virtual dari proses manufaktur kendaraannya, menggabungkan wawasan dari perakitan, perencanaan produksi, logistik lantai toko, rantai pasokan, dan manajemen kualitas.

Simulasi virtual dan optimalisasi proses sebelum menjalankannya di pabrik, membantu mempercepat efisiensi operasional dan membuka kunci penghematan energi. Misalnya, manajer dapat mengoptimalkan pola operasional untuk mengurangi emisi CO2 dalam proses produksi.

Baca Juga: Sudah Tahu Bahaya Terlalu Sering Makan Mi Instan? Ini Cara Konsumsi Mi Instan Yang Aman

Meningkatkan Ketahanan dan Efisiensi Rantai Pasokan
Dengan platform data terpusat yang baru ini, nantinya tim dapat langsung menganalisis dan memvisualisasikan data produksi, untuk mengoptimalkan proses produksi dengan lebih cepat dan mengidentifikasi potensi hambatan rantai pasokan.

Hal ini memungkinkan alokasi sumber daya operasional yang dinamis di dalam dan di seluruh pabrik untuk memprioritaskan pembuatan kendaraan mewah beremisi rendah dan kelas atas.

Tim Logistik Operasi Mercedes-Benz akan dapat mengatasi kemacetan rantai pasokan lebih cepat. Mereka dapat membandingkan ketersediaan komponen, termasuk semikonduktor, dengan pesanan produksi dan memposisikan data ini terhadap parameter produksi termasuk rencana operasional yang berjalan.

Menyambut Era Kendaraan Listrik dan Peningkatan Produktivitas
Platform Data MO360 akan mempermudah perusahaan untuk mempertahankan produksi kendaraan listrik dan mesin pembakaran pada satu jalur produksi. Karena permintaan pasar secara bertahap bergeser ke masa depan yang serba listrik.

Untuk mengatasi kekurangan komponen dan mencegah keterlambatan pengiriman, Platform Data MO360 akan memungkinkan tim untuk mengeksplorasi berbagai skenario produksi. Namun tentunya, tetap bergantung pada ketersediaan komponen seperti semikonduktor, berdasarkan data waktu nyata tentang kualitas suku cadang dan peralatan.

Hal ini diharapkan mendukung Mercedez, dalam menghasilkan peningkatan produktivitas sebesar 20% produksi mobil penumpang pada 2025. 

Mengurangi Penggunaan Air, Energi, Pengelolaan limbah
Sebagai bagian dari Platform Data MO360, Mercedes-Benz telah menerapkan alat analitik untuk memantau dan mengurangi jejak ekologisnya selama produksi kendaraan.

Keberadaan alat ini penting, karena menjadi tonggak Mercedez mewujudkan ambisi perusahaan untuk menjadi perusahaan netral karbon pada 2039. Dengan alat analitik data, tim dapat melacak dan memperkirakan emisi karbon, penggunaan energi dan air serta pengelolaan limbah dan menerapkan praktik terbaik di seluruh jaringan produksi.

Apalagi diketahui, Mercedes-Benz berencana untuk memenuhi lebih dari 70% kebutuhan energinya melalui sumber terbarukan pada 2030 dengan memperluas tenaga surya dan angin di lokasinya sendiri.

Rencana lainnya, mereka ingin mengurangi penggunaan air sebesar 35% melalui penggunaan kembali air (daur ulang) dalam kegiatan produksi.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkini
Hobby22 November 2024, 17:54 WIB

Gravity Mengumumkan Peluncuran Global Gim Poring Rush

Nikmati keseruan membuat kombinasi Poring kustom untuk meningkatkan pertarungan.
Poring Rush. (Sumber: dok. gravity)
Techno22 November 2024, 17:41 WIB

Shazam Melampaui Tonggak Sejarah 100 Miliar Pengenalan Lagu

Apple umumkan Shazam telah mengidentifikasi Lebih dari 100 miliar lagu.
Shazam kini bisa mengidentifikasi banyak lagu. (Sumber: Apple)
Automotive22 November 2024, 16:49 WIB

Hyundai All New Tucson Resmi Mengaspal di Indonesia, Cek Harga dan Speknya

Ini menjadi mobil kedua yang dihadirkan Hyundai di Indonesia dengan pilihan mesin Turbo Hybrid.
Hyundai All New Tucson.
Techno22 November 2024, 16:11 WIB

WhatsApp Menambahkan Transkrip Pesan Suara, Banyak Pilihan Bahasa

Fitur ini akan diluncurkan untuk pengguna iOS dan Android dalam beberapa minggu mendatang.
Pesan suara di WhatsApp kini bisa ditranskrip. (Sumber: Meta)
Lifestyle22 November 2024, 15:45 WIB

Nike Vomero 18: Sepatu Lari dengan Bantalan Maksimal

Sepatu lari ini baru akan tersedia secara global pada 2025.
Nike Vomero 18. (Sumber: Nike)
Techno22 November 2024, 15:11 WIB

ColorOS 15 Punya Segudang Fitur Berbasis Kecerdasan Buatan, Cek Selengkapnya

ColorOS 15: era baru dalam keunggulan AI dan smartphone.
ColorOS 15. (Sumber: Oppo)
Culture22 November 2024, 14:29 WIB

ARTJOG 2025 Usung Tema Motif: Amalan, Begini Penjelasannya

Sosialisasi ARTJOG 2025 menjadi kesempatan untuk memaparkan tentang tema ARTJOG di tahun depan.
Sosialisasi ARTJOG 2025 di JNM, Wirobrajan, Kota Jogja. (Sumber: istimewa)
Techno22 November 2024, 14:00 WIB

Realme Resmi Menjadi Sponsor untuk Dominator Esports

realme mensponsori Dominator Esports dengan tujuan berkembang bersama dalam industri esports.
Realme menjadi sponsor untuk tim Dominator Esports. (Sumber: realme)
Lifestyle21 November 2024, 19:57 WIB

Pop Mart Christmas Town Hadir di Gandaria City, Buka Selama 50 Hari

Pop Mart memberikan pengalaman otentik berbagai karakter melalui Christmas Town.
Pop Mart Christmas Town. (Sumber: null)
Lifestyle21 November 2024, 19:36 WIB

Lisa BLACKPINK Segera Rilis Solo Albumnya Berjudul Alter Ego

Album ini akan mengikuti rangkaian tiga singel dari bintang K-pop tersebut pada tahun 2024.
Lisa BLACKPINK.