Techverse.asia - Twitter secara resmi melakukan rebranding hampir setahun yang lalu, namun sebagian besar halamannya masih menggunakan Twitter di URL-nya hingga sekarang. Tapi kekinian, Elon Musk telah mengumumkan bahwa media sosial tersebut telah selesai memindahkan semua sistem intinya di X.com.
Dengan demikian, itu berarti telah selesai melakukan transisi ke identitas barunya dan menghapus semua jejak nama Twitter dan logo burung biru ikoniknya. Padahal warganet sudah sangat familiar dengan logo burung biru yang jadi ciri khas Twitter.
Baca Juga: Sudah Ada Bocoran Warna Casing iPhone 16 Nih?
Twitter sendiri telah menggunakan burung sebagai maskotnya sejak 2008 silam dan desain logo Twitter Bird sendiri diperkenalkan pada 2012, tapi logonya sudah diubah oleh Elon Musk. Dengan terjadinya perubahan domain URL Twitter menjadi X, maka saat pengguna mengetik twitter.com di browser mereka, sekarang akan dialihkan ke domain pilihannya, atau seharusnya.
Saat pengguna masuk ke Twitter/X sejak pekan kemarin, mereka melihat pesan yang berbunyi: “Selamat datang di x.com! Kami memberi tahu kamu bahwa kami mengubah URL kami, namun pengaturan privasi dan perlindungan data kamu tetap sama.”
Transisi domain itu telah menjadi salah satu aspek yang canggung dalam langkah Elon Musk untuk mengubah citra perusahaannya. Meskipun banyak aspek X bermigrasi ke merek baru sejak lama - termasuk akun resmi, aplikasi seluler, dan langganan X Premium (Twitter Blue) – URL platform tetap twitter.com sejak Musk secara resmi memulai peralihan ke X.
Seperti diketahui bahwa selama setahun terakhir, perusahaan tersebut telah sedikit demi sedikit melepaskan identitas pra-Elon Musk. Mereka mengubah nama resminya dari @Twitter menjadi @X dan bahkan mengganti logo Twitter di gedung kantor pusatnya.
Baca Juga: TikTok Sedang Menguji Video Berdurasi Satu Jam, Tandingi Youtube?
Situs webnya pun mengalami ubahan favicon, yang awalnya memicu perlindungan keamanan beberapa browser, sementara aplikasinya beralih ke logo X baru dari desain burung biru sebelumnya. Selain itu, aplikasi Tweetdeck juga telah diubah namanya menjadi XPro.
Perusahaan juga perlahan-lahan memindahkan halamannya ke x.com - cukup lambat sehingga perpindahan tersebut menjadi risiko keamanan, karena pelaku kejahatan dapat memanfaatkan URL yang tidak konsisten untuk korban phishing. Sekarang X Corp (induk X) telah selesai berpindah ke URL barunya, dan inilah waktunya untuk mengucapkan selamat tinggal pada salah satu bagian terakhir situs web yang membantu membentuk lanskap media sosial.
Langkah ini dilakukan setelah Musk secara sepihak mengganti nama Twitter menjadi X pada Juli 2023. Dalam postingannya saat itu, dia menyatakan bahwa Twitter bukan lagi nama media sosial, namun terlahir kembali sebagai X, yang tampaknya merupakan huruf alfabet favoritnya.
Baca Juga: Starlink Resmi Beroperasi di Indonesia, Simak Harga Langganan Paket Personal
“Kami akan segera mengucapkan selamat tinggal kepada merek Twitter dan, secara bertahap, semua burung,” Musk memposting di X pada Juli tahun lalu. Perusahaan mengganti nama aplikasi selulernya dengan moniker X dan memindahkan alamat email karyawan ke x.com.
Meski demikian, dengan nama Twitter yang dihapus dari web, banyak pengguna yang masih menolak keras untuk menyebut situs tersebut X. “Masih Twitter,” tulis Marques Brownlee, seorang vlogger dan podcaster teknologi populer.
Elon Musk sudah lama terobsesi dengan huruf X. Atau seperti yang dia cuitkan pada Juli 2023 sambil membagikan foto dirinya membuat tangannya menjadi X sambil berdiri di depan papan nama Tesla Model X, sambil menuliskan "Tidak yakin petunjuk halus apa yang memberikannya, tapi saya suka huruf X."
Apalagi Elon Musk memiliki seorang putra bernama X Æ A-12 Musk dengan penyanyi Grimes tetapi memanggilnya dengan nama X. Tapi, tentu saja, Musk juga mendirikan situs web dan layanan perbankan online X.com pada 1999 silam. Pada akhirnya perubahan logo Twitter akan bergabung dengan perusahaan lain seperti PayPal.
Baca Juga: 'Elon Musk' Menyapa Pengunjung Museum Madame Tussauds Hong Kong