2 Mahasiswa Ini Dituduh Curi Kripto Senilai Ratusan Miliar

Rahmat Jiwandono
Senin 20 Mei 2024, 17:14 WIB
Ethereum.

Ethereum.

Techverse.asia - Dua bersaudara ditahan oleh federal pada pekan kemarin lantaran diduga mencuri cryptocurrency senilai sekitar US$25 juta atau setara dengan Rp399,66 miliar hanya dalam beberapa detik saja dalam kasus manipulasi pertama dari blockchain Ethereum.

Baca Juga: Instagram dan Facebook Diselidiki Uni Eropa, Diduga Sebabkan Kecanduan dan Bahaya pada Anak

Identitas dua orang pencuri kripto Ethereum tersebut adalah Anton Peraire-Bueno dan James Peraire-Bueno bersaudara. Mereka berdua belajar matematika dan ilmu komputer di Massachusetts Institute of Technology (MIT), Cambridge, Amerika Serikat.

Keduanya menggunakan keterampilan yang mereka peroleh di salah satu universitas paling bergengsi di Negeri Paman Sam itu untuk mengeksploitasi integritas blockchain Ethereum untuk secara curang memperoleh dana tersebut, kata seorang jaksa di Departemen Kehakiman (DOJ) AS.

Anton dan James didakwa telah melakukan penipuan secara berjejaring, konspirasi untuk melakukan penipuan berjejaring, dan konspirasi untuk melakukan tindak pidana pencucian uang.

“Sayangnya bagi para terdakwa, dugaan kejahatan mereka tidak sebanding dengan jaksa Departemen Kehakiman dan agen Internal Revenue Service (IRS), yang mengungkap skema penipuan berjejaring dan tindak pidana pencucian uang yang pertama ini,” ungkap Wakil Jaksa Agung Lisa Monaco dalam siaran pers resminya dilansir Techverse.asia pada Senin (20/5/2024).

Baca Juga: Info Penting! Bagi Kamu yang Sedang Cari Mebel Kayu Mewah & Berkualitas untuk Outdoor

Meskipun pencurian itu dilakukan dalam hitungan detik saja, ternyata kedua tersangka telah menghabiskan waktu selama berbulan-bulan untuk melancarkan aksinya. Dalam surat dakwaan disebutkan bahwa Peraire-Bueno bersaudara tersebut telah merencanakan dan melaksanakan serangan itu dengan sangat hati-hati, yang dimulai sekitar Desember 2022.

Pelaku James dan Anton tersebut pun diduga membuat dokumen online yang menguraikan rencana pembobolan kripto Ethereum itu dalam empat langkah, yang terdiri atas empat tahapan, mencakup The Bait, Unblinding The Block, The Search, dan The Propagation.

Mereka juga telah menyiapkan serangkaian validator Ethereum dengan cara yang menyembunyikan identitas mereka melalui penggunaan perusahaan cangkang, alamat perantara mata uang kripto, valuta asing (valas), bahkan hingga jaringan lapisan privasi, menurut dakwaan tersebut.

Baca Juga: Benua Asia Muncul Sebagai 'Surga' yang Menjanjikan di Tengah Musim Dingin Kripto

Kedua pelaku juga diduga menargetkan tiga pedagang kripto - yang perilakunya telah mereka pelajari selama berbulan-bulan sebelumnya, menurut klaim jaksa - dan melakukan serangkaian uji transaksi atau 'transaksi umpan' untuk menarik bot yang digunakan oleh para pedagang kripto.

Jaksa mengklaim bahwa kedua bersaudara tersebut mengeksploitasi kerentanan dalam kode Etherum yang telah ditambal. “Dengan melakukan hal tersebut, (maka) mereka secara curang (dapat) memperoleh akses ke transaksi pribadi yang tertunda dan menggunakan akses tersebut untuk mengubah transaksi tertentu dan mendapatkan mata uang kripto korbannya,” ungkap siaran pers Departemen Kehakiman AS.

Setelah mencuri mata uang kripto senilai sekitar Rp399,66, lantas Peraire-Bueno bersaudara diduga mencuci dana tersebut melalui beberapa perusahaan cangkang. Riwayat pencarian online Anton dan James dalam beberapa minggu setelah dugaan pencurian termasuk pengacara kripto terkemuka, berapa lama batasan waktu mereka, seberapa besar batas pencucian uang mereka, dan basis data akses Ethereum yang menipu.

Dokumen tuntutan mengklaim bahwa salah satu korban dan pengacara mereka berulang kali menghubungi para tersangka pencurian dan penipuan itu antara bulan April dan Juni 2023, begitu pula perwakilan dari Ethereum. Jika mereka terbukti bersalah, maka para pelaku akan menghadapi tuntutan hukuman sampai 20 tahun penjara untuk masing-masing dari tiga dakwaan tersebut.

Baca Juga: Reku Paparkan Optimisme dan Prospek Kripto Jangka Panjang, Ada Potensi Rebound

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Hobby22 Februari 2025, 16:51 WIB

Mau Beli Akun atau Joki Gim? BangJohn Bisa Jadi Opsi

Platform ini Tawarkan Solusi Transaksi yang Aman dan Nyaman bagi Gamers.
BangJohn memungkinkan konsumen untuk jual, beli, dan joki gim. (Sumber: istimewa)
Techno21 Februari 2025, 23:29 WIB

Instagram Tambahkan Sejumlah Fitur DM Baru dalam Pembaruannya

Pembaruan DM meliputi berbagi musik, penjadwalan pesan, penerjemahan, dan banyak lagi.
Sejumlah pembaruan di pesan langsung (DM) Instagram. (Sumber: Meta)
Culture21 Februari 2025, 18:19 WIB

Sarkem Fest 2025 Digelar 2 Hari, Ini Daftar Acaranya

Sarkem Fest menampilkan tradisi ruwahan apeman.
Sarkem Fest 2025.
Techno21 Februari 2025, 18:08 WIB

Wacom Intuos Pro Dirombak Total, Tersedia dalam 3 Ukuran

Jajaran Intuos Pro 2025 telah dirampingkan dan dilengkapi kontrol dial mekanis baru yang dapat disesuaikan..
Wacom Intuos Pro. (Sumber: Wacom)
Lifestyle21 Februari 2025, 17:51 WIB

NJZ Menjadi Bintang dalam Kampanye Denim Musim Semi 2025 Calvin Klein

Pengumuman ini merupakan yang pertama setelah perubahan nama mereka menjadi NJZ.
Member NJZ jadi model untuk koleksi pakaian musim semi 2025 dari Calvin Klein. (Sumber: Calvin Klein)
Techno21 Februari 2025, 17:08 WIB

Apple Tak Lagi Produksi iPhone 14 dan Setop Pakai Port Lightning

Apple telah beralih ke USB-C yang dimulai dari iPhone 15.
iPhone 14 (Sumber: Apple.com)
Automotive21 Februari 2025, 16:15 WIB

IIMS 2025: KIA Pajang New Sonet dan New Seltos, Begini Spek dan Harganya

Kedua SUV ini siap menemani perjalanan perkotaan hingga petualangan luar kota.
KIA New Sonet dipajang di IIMS 2025. (Sumber: KIA)
Techno21 Februari 2025, 15:23 WIB

Oppo Find N5 Rilis Global, Ponsel Lipat Tertipis di Dunia Saat Ditutup

Ini adalah perangkat lipat yang sangat tipis dengan baterai jumbo.
Oppo Find N5 dalam warna Cosmic Black dan Misty White. (Sumber: Oppo)
Automotive20 Februari 2025, 19:40 WIB

VinFast VF 3 Diniagakan di Indonesia, Ada Promo untuk Pembelian di IIMS 2025

Mobil ini bisa menjadi kompetitor untuk Wuling Air ev.
VinFast VF 3. (Sumber: vinfast)
Techno20 Februari 2025, 19:05 WIB

Huawei Rilis 3 Perangkat Baru, Ada Tablet hingga Gelang Kebugaran

Ketiga gadget ini dihadirkan bersamaan dengan ponsel lipat tiga pertama di dunia milik perusahaan.
Huawei memberi pembaruan untuk tablet pintar MatePad Pro 13.2 inci. (Sumber: Huawei)