Sam Altman Kembali Beri Bocoran Tentang GPT-5

Uli Febriarni
Rabu 22 Mei 2024, 21:29 WIB
Sam Altman, CEO perusahaan OpenAI, yang baru saja meraih pendanaan (Sumber: VOX)

Sam Altman, CEO perusahaan OpenAI, yang baru saja meraih pendanaan (Sumber: VOX)

CEO OpenAI Sam Altman kembali spill the tea mengenai proyek model bahasa besar mereka, GPT-5

Dalam sebuah wawancara bersama Logan Bartlett (direktur dan manajer umum perusahaan modal ventura Silicon Valley Redpoint), Altman percaya bahwa GPT-5 dapat berfungsi seperti 'otak virtual,' yang akan membantu pengguna menangani berbagai tugas.

"Mungkinkah ada model dasar seperti 'otak virtual' yang mungkin menunjukkan kemampuan 'berpikir' lebih dalam dalam beberapa kasus? Atau kami mungkin menjelajahi model yang berbeda, namun pengguna mungkin tidak peduli dengan perbedaan di antara model tersebut. Kami masih menjajaki cara membawa produk ini ke pasar," kata dia kepada Bartlett, demikian kami akses dari Gizchina, Rabu (22/5/2024).

Baca Juga: Tugas dan Proyek Konten Selesai dengan Mudah Bersama ThinkPad T14s Gen 6

Altman menegaskan, kemunculan GPT-4o baru-baru ini bukanlah keputusan yang terburu-buru, melainkan puncak dari kemajuan teknologi dan penelitian selama bertahun-tahun. Selanjutnya, perjalanan OpenAI melibatkan eksplorasi ekstensif model audio dan video berukuran besar, bakal menyempurnakan metode pelatihan, dan meningkatkan efisiensi integrasi model.

Baca Juga: Sharp AQUOS R9, Ponsel dengan Spesifikasi Standar Militer AS dan Kamera Yahud dari Leica

Diskusi Altman tentang GPT-5 di podcast Bartlett juga mengisyaratkan bahwa GPT-5 akan berbeda dengan pendahulunya. Produk tersebut diharapkan menawarkan pengalaman unik dan transformatif, yang berpotensi mendefinisikan ulang pemahaman konvensional tentang model kecerdasan buatan (AI).

Selain itu, digadang-gadang fungsi GPT-5 akan sangat berbeda dengan GPT yang ada saat ini dan lebih istimewa. Dan ketika model tersebut dirilis, mungkin GPT-5 akan disebut dengan nama atau istilah lain.

Konsep otak virtual yang tadi ia sebutkan, menunjukkan tingkat kecanggihan kognitif dan kemampuan beradaptasi yang melampaui model AI konvensional.

Antisipasi Altman terhadap fitur khas GPT-5, menandakan perubahan signifikan dari konvensi penamaan tradisional dan bentuk lompatan revolusioner dalam teknologi AI.

Baca Juga: Oppo Pimpin Pasar Smartphone Indonesia di Kuartal I Tahun Ini

Baca Juga: Laporan Mastercard Economic Institute Tentang Pariwisata: Asia Pasifik Kembali Bangkit

Baca Juga: Samsung Menggelar Event Esports untuk Mahasiswa di Asia Tenggara

Dalam bayangan Sam Altman, di masa depan AI berintegrasi secara mulus ke dalam berbagai aspek kehidupan manusia. Ini juga akan menawarkan dukungan dan fungsionalitas yang tak tertandingi.

Meski demikian, Altman juga merenungi perihal kebangkitan kecerdasan buatan yang menggarisbawahi wawasan mendalam tentang jiwa manusia.

Ia memandang, seiring dengan kemajuan AI, individu juga akan semakin mendambakan hubungan sejati antarmanusia. Pengamatan ini juga menyoroti interaksi yang rumit antara teknologi dan emosi manusia.

"Mengisyaratkan bahwa di masa depan kelak, pencarian interaksi manusia yang otentik menjadi hal yang terpenting dalam menghadapi kemajuan teknologi," tuturnya.

Baca Juga: Gangguan Tidur Bisa Mengikis Kepuasan Hubungan

Baca Juga: Punya Gerd Atau Maag, Tapi Gemas Ingin Minum Kopi? Simak Tips Aman Menyesap Kopi Berikut Ini

Berita sebelumnya mengabarkan bahwa Sam Altman telah membocorkan sedikit mengenai GPT-5 sejak awal tahun ini.

Bersama pendiri Microsoft, Bill Gates, di podcast Unconfuse Me, Sam Altman mengatakan bahwa interaksi ChatGPT saat ini adalah 'model terbodoh yang pernah ada.'

Baca Juga: Kipas Angin Xiaomi Mijia DC Inverter Floor Fan Pro, Didukung HyperOS & Bisa Membuat Angin 'Alami'

Chatbot yang ada saat ini, kata dia, bisa-bisanya dengan percaya diri melontarkan pernyataan yang tidak benar.

Altman ingin ChatGPT yang lebih akurat, dapat mengetahui segalanya tentang pengguna dan data pengguna, hingga tingkat yang terdengar sangat pribadi. Demikian seperti dikutip dari Mashable, yang mengolah laporan dari konten podcast itu, 17 Januari 2024.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait
Techno

Sam Altman Mulai Spill Tipis-Tipis GPT-5

Rabu 17 Januari 2024, 16:45 WIB
Sam Altman Mulai Spill Tipis-Tipis GPT-5
Berita Terkini
Startup22 Januari 2025, 18:56 WIB

Openspace Ventures Beri Pendanaan Lanjutan untuk MAKA Motors

Pendanaan ini datang setelah startup tersebut melansir motor listrik pertamanya, MAKA Cavalry.
MAKA Cavalry.
Techno22 Januari 2025, 18:34 WIB

Huawei FreeBuds SE 3: TWS Entry-level Seharga Rp400 Ribuan

Gawai ini akan menghadirkan keseimbangan sempurna antara performa dan kenyamanan.
Huawei FreeBuds SE 3. (Sumber: Huawei)
Techno22 Januari 2025, 16:28 WIB

Apa yang Diharapkan pada Samsung Galaxy Unpacked 2025, Bakal Ada S25 Slim?

Galaxy Unpacked Januari 2025: Lompatan Besar Berikutnya dalam Pengalaman AI Seluler.
Samsung Galaxy Unpacked 2025 akan digelar pada Rabu (22/1/2025). (Sumber: Samsung)
Startup22 Januari 2025, 16:02 WIB

Antler Salurkan Pendanaan Senilai Rp49 Miliar kepada 25 Startup Tahap Awal di Indonesia

Antler Pertahankan Momentum Kuat di Indonesia, Mencatatkan 50 Investasi Selama Dua Tahun Terakhir Di Tengah Tantangan Pasar.
Antler. (Sumber: antler)
Automotive22 Januari 2025, 15:33 WIB

Harga dan Spesifikasi New Yamaha R25, Bawa Kapasitas Mesin 250CC

Tampil Sebagai Urban Super Sport, New Yamaha R25 Siap Geber Maksimal.
Yamaha R25 2025. (Sumber: Yamaha)
Techno22 Januari 2025, 14:51 WIB

Tak Disebut Pada Pelantikan Presiden AS Donald Trump, Bagaimana Nasib Bitcoin?

Bitcoin terkoreksi ke US$100 ribu pasca Presiden AS Donald Trump tidak menyebut soal kripto pada sesi pelantikan.
ilustrasi bitcoin (Sumber: freepik)
Techno21 Januari 2025, 18:55 WIB

Insta360 Luncurkan Flow 2 Pro, Tripod Khusus untuk iPhone

Gimbal ini memungkinkan pembuatan film menggunakan kamera iPhone dan punya fitur-fitur AI.
Insta360 Flow 2 Pro. (Sumber: Insta360)
Techno21 Januari 2025, 18:37 WIB

Fossibot S3 Pro: Ponsel Entry Level dengan Pengaturan Layar Ganda

Gawai ini menawarkan fitur premium, tapi harganya ramah di kantong.
Fossibot S3 Pro. (Sumber: istimewa)
Startup21 Januari 2025, 18:24 WIB

Chickin Raih Pendanaan Pinjaman Sebesar Rp280 Miliar dari Bank DBS Indonesia

Chickin didirikan pada 2018, tepatnya di Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah.
Chickin. (Sumber: East Ventures)
Startup21 Januari 2025, 17:13 WIB

Banyu Dapat Pendanaan Awal Sebanyak Rp20 Miliar, Merevolusi Industri Rumput Laut

BANYU berkomitmen untuk mendukung petani dengan bibit berkualitas tinggi, teknik budidaya modern, dan akses pendapatan stabil.
Ilustrasi startup Banyu. (Sumber: istimewa)