Techverse.asia - Hollyland merilis seri Pyro, transmisi video nirkabel terbaru. Seri Pyro ini terdiri dari tiga tipe yaitu Pyro S, Pyro H, dan Pyro 7 adalah solusi inovatif multiperson guna mengirim dan memantau gambar lewat perangkat seluler secara nirkabel. Solusi ini bisa diterapkan tim syuting iklan dan televisi berskala kecil atau menengah.
Dengan sistem satu unit transmitter yang mendukung sampai empat receiver, sistem Pyro yang bobotnya ringan tersebut membuat proses transmisi dan pemantauan gambar jadi lebih stabil, fleksibel, dan profesional. Perusahaan mengembangkan teknologi nirkabel Auto Dual-Band Hopping (ADH) 2,4Ghz dan 5GHz secara independen.
Dengan teknologi ini, maka seri Pyro punya fitur anti-interferensi yang lebih baik sekaligus mengurangi jeda (lag) dan meningkatkan rentang jarak. Teknologi baru dan inovatif ini menawarkan keunggulan sehingga Hollyland Pyro S menghasilkan kualitas video kabel terbaik buat empat monitor independen pada jarak jauh, memenuhi kebutuhan para sineas profesional dan kreator video.
Baca Juga: Indonesia Bakal Punya 'ChatGPT' Sendiri, Bisa Memahami Bahasa Daerah
Teknologi ADH itu juga menjamin Pyro H dan Pyro S mengirim video nirkabel yang stabil dan standar 4K di 30 frame per second (FPS) dan jangkauan hingga 400 meter saat broadcast mode tak diaktifkan. Kinerja tersebut menghasilkan gambar yang sangat jernih, detail, dan realistis.
Jadi, Hollyland seri Pyro ideal digunakan untuk aplikasi profesional. Berkat teknologi itu pula, kinerja serta efisiensi sinyal transmisi pun menjadi lebih baik. Alhasil, gambar rekaman video bisa dimonitor secara real-time dengan latensi minimal oleh seluruh kru (misalnya sutradara, produser, staf pencahayaan, hingga tenaga audio).
Pengguna juga bisa memanfaatkan kinerja pemantauan video sesuai kebutuhan. Tampilan antarmuka mempermudah peralihan moda supaya mendapatkan frame rate yang halus dan latensi rendah, atau kualitas video yang kian jernih. Pengguna dapat menggunakan moda smooth atau High Definition (HD), tergantung dengan skenario syuting.
Baca Juga: Oppo Pimpin Pasar Smartphone Indonesia di Kuartal I Tahun Ini
Dengan moda smooth, Pyro menjaga transmisi video tetap berjalan lancar, karena bitrate diatur secara dinamis demi mencapai latensi hanya 50 milidetik untuk transmisi video dalam jarak yang sangat jauh. Sedangkan, moda HD menghasilkan kualitas gambar terbaik dengan bitrate stabil yang berkisar antara 8-12 Mbps, bahkan dalam jarak 400 meter sehingga menjamin visual tetap jernih.
Seri Pyro jadi solusi ideal untuk proyek syuting profesional dan pembuatan iklan yang berskala kecil, tak terkecuali USB Video Class (UVC) dan Real-Time Messaging Protocol (RTMP) yang akan mempermudah konektivitas serta kompatibilitas perangkat dan streaming.
Hollyland Pyro H punya HDMI Input/Output dan Loopout supaya pengguna bisa menghubungkan kamera dan transmitter, dan mengirim sinyal ke receiver sembari memonitor proses syuting dari porta Loopout. Sementara itu, Pyro S memiliki HDMI dan SDI Input/Output, cocok untuk proyek syuting profesional dan iklan skala kecil.
Baca Juga: Indosat Bagikan 6 Tips Supaya Kita Tak Jadi Korban Phising
Lalu Pyro 7 punya HDMI dan SDI Input/Output serta Loopout supaya pengguna bisa memilih koneksi terbaik menurut kebutuhan dan peralatan yang digunakan.
Rangkaian seri Pyro itu terbuat dari bahan campuran magnesium-alumunium berstandar industri penerbangan sehingga bobotnya ringan. Di sisi lain, seri Hollyland Pyro juga tangguh, ideal untuk para kreator video yang memiliki kebutuhan intens dan cepat bergerak.
Pyro H dan Pyro S memiliki layar monitor LCD dengan warna yang tajam, baik pada transmitter dan receiver. Maka, Pyro H dan Pyro S ini menawarkan akses yang sangat mudah melalui tampilan antarmuka yang intuitif dan kemudahan memilih pengaturan cepat. Pyro 7 hadir dalam bentuk monitor nirkabel dengan ukuran tujuh inci serta fitur terpadu yang akan segera diluncurkan pada Juli 2024.
Baca Juga: Samsung Menggelar Event Esports untuk Mahasiswa di Asia Tenggara