Hollyland Meluncurkan Pyro S: Sistem Transmisi Video Nirkabel untuk Sineas

Rahmat Jiwandono
Kamis 23 Mei 2024, 16:12 WIB
Hollyland Pyro S. (Sumber: Hollyland)

Hollyland Pyro S. (Sumber: Hollyland)

Techverse.asia - Hollyland merilis seri Pyro, transmisi video nirkabel terbaru. Seri Pyro ini terdiri dari tiga tipe yaitu Pyro S, Pyro H, dan Pyro 7 adalah solusi inovatif multiperson guna mengirim dan memantau gambar lewat perangkat seluler secara nirkabel. Solusi ini bisa diterapkan tim syuting iklan dan televisi berskala kecil atau menengah.

Dengan sistem satu unit transmitter yang mendukung sampai empat receiver, sistem Pyro yang bobotnya ringan tersebut membuat proses transmisi dan pemantauan gambar jadi lebih stabil, fleksibel, dan profesional. Perusahaan mengembangkan teknologi nirkabel Auto Dual-Band Hopping (ADH) 2,4Ghz dan 5GHz secara independen.

Dengan teknologi ini, maka seri Pyro punya fitur anti-interferensi yang lebih baik sekaligus mengurangi jeda (lag) dan meningkatkan rentang jarak. Teknologi baru dan inovatif ini menawarkan keunggulan sehingga Hollyland Pyro S menghasilkan kualitas video kabel terbaik buat empat monitor independen pada jarak jauh, memenuhi kebutuhan para sineas profesional dan kreator video.

Baca Juga: Indonesia Bakal Punya 'ChatGPT' Sendiri, Bisa Memahami Bahasa Daerah

Teknologi ADH itu juga menjamin Pyro H dan Pyro S mengirim video nirkabel yang stabil dan standar 4K di 30 frame per second (FPS) dan jangkauan hingga 400 meter saat broadcast mode tak diaktifkan. Kinerja tersebut menghasilkan gambar yang sangat jernih, detail, dan realistis.

Jadi, Hollyland seri Pyro ideal digunakan untuk aplikasi profesional. Berkat teknologi itu pula, kinerja serta efisiensi sinyal transmisi pun menjadi lebih baik. Alhasil, gambar rekaman video bisa dimonitor secara real-time dengan latensi minimal oleh seluruh kru (misalnya sutradara, produser, staf pencahayaan, hingga tenaga audio).

Pengguna juga bisa memanfaatkan kinerja pemantauan video sesuai kebutuhan. Tampilan antarmuka mempermudah peralihan moda supaya mendapatkan frame rate yang halus dan latensi rendah, atau kualitas video yang kian jernih. Pengguna dapat menggunakan moda smooth atau High Definition (HD), tergantung dengan skenario syuting.

Baca Juga: Oppo Pimpin Pasar Smartphone Indonesia di Kuartal I Tahun Ini

Dengan moda smooth, Pyro menjaga transmisi video tetap berjalan lancar, karena bitrate diatur secara dinamis demi mencapai latensi hanya 50 milidetik untuk transmisi video dalam jarak yang sangat jauh. Sedangkan, moda HD menghasilkan kualitas gambar terbaik dengan bitrate stabil yang berkisar antara 8-12 Mbps, bahkan dalam jarak 400 meter sehingga menjamin visual tetap jernih.

Seri Pyro jadi solusi ideal untuk proyek syuting profesional dan pembuatan iklan yang berskala kecil, tak terkecuali USB Video Class (UVC) dan Real-Time Messaging Protocol (RTMP) yang akan mempermudah konektivitas serta kompatibilitas perangkat dan streaming.

Hollyland Pyro H punya HDMI Input/Output dan Loopout supaya pengguna bisa menghubungkan kamera dan transmitter, dan mengirim sinyal ke receiver sembari memonitor proses syuting dari porta Loopout. Sementara itu, Pyro S memiliki HDMI dan SDI Input/Output, cocok untuk proyek syuting profesional dan iklan skala kecil.

Baca Juga: Indosat Bagikan 6 Tips Supaya Kita Tak Jadi Korban Phising

Lalu Pyro 7 punya HDMI dan SDI Input/Output serta Loopout supaya pengguna bisa memilih koneksi terbaik menurut kebutuhan dan peralatan yang digunakan.

Rangkaian seri Pyro itu terbuat dari bahan campuran magnesium-alumunium berstandar industri penerbangan sehingga bobotnya ringan. Di sisi lain, seri Hollyland Pyro juga tangguh, ideal untuk para kreator video yang memiliki kebutuhan intens dan cepat bergerak.

Pyro H dan Pyro S memiliki layar monitor LCD dengan warna yang tajam, baik pada transmitter dan receiver. Maka, Pyro H dan Pyro S ini menawarkan akses yang sangat mudah melalui tampilan antarmuka yang intuitif dan kemudahan memilih pengaturan cepat. Pyro 7 hadir dalam bentuk monitor nirkabel dengan ukuran tujuh inci serta fitur terpadu yang akan segera diluncurkan pada Juli 2024.

Baca Juga: Samsung Menggelar Event Esports untuk Mahasiswa di Asia Tenggara

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Startup22 Januari 2025, 18:56 WIB

Openspace Ventures Beri Pendanaan Lanjutan untuk MAKA Motors

Pendanaan ini datang setelah startup tersebut melansir motor listrik pertamanya, MAKA Cavalry.
MAKA Cavalry.
Techno22 Januari 2025, 18:34 WIB

Huawei FreeBuds SE 3: TWS Entry-level Seharga Rp400 Ribuan

Gawai ini akan menghadirkan keseimbangan sempurna antara performa dan kenyamanan.
Huawei FreeBuds SE 3. (Sumber: Huawei)
Techno22 Januari 2025, 16:28 WIB

Apa yang Diharapkan pada Samsung Galaxy Unpacked 2025, Bakal Ada S25 Slim?

Galaxy Unpacked Januari 2025: Lompatan Besar Berikutnya dalam Pengalaman AI Seluler.
Samsung Galaxy Unpacked 2025 akan digelar pada Rabu (22/1/2025). (Sumber: Samsung)
Startup22 Januari 2025, 16:02 WIB

Antler Salurkan Pendanaan Senilai Rp49 Miliar kepada 25 Startup Tahap Awal di Indonesia

Antler Pertahankan Momentum Kuat di Indonesia, Mencatatkan 50 Investasi Selama Dua Tahun Terakhir Di Tengah Tantangan Pasar.
Antler. (Sumber: antler)
Automotive22 Januari 2025, 15:33 WIB

Harga dan Spesifikasi New Yamaha R25, Bawa Kapasitas Mesin 250CC

Tampil Sebagai Urban Super Sport, New Yamaha R25 Siap Geber Maksimal.
Yamaha R25 2025. (Sumber: Yamaha)
Techno22 Januari 2025, 14:51 WIB

Tak Disebut Pada Pelantikan Presiden AS Donald Trump, Bagaimana Nasib Bitcoin?

Bitcoin terkoreksi ke US$100 ribu pasca Presiden AS Donald Trump tidak menyebut soal kripto pada sesi pelantikan.
ilustrasi bitcoin (Sumber: freepik)
Techno21 Januari 2025, 18:55 WIB

Insta360 Luncurkan Flow 2 Pro, Tripod Khusus untuk iPhone

Gimbal ini memungkinkan pembuatan film menggunakan kamera iPhone dan punya fitur-fitur AI.
Insta360 Flow 2 Pro. (Sumber: Insta360)
Techno21 Januari 2025, 18:37 WIB

Fossibot S3 Pro: Ponsel Entry Level dengan Pengaturan Layar Ganda

Gawai ini menawarkan fitur premium, tapi harganya ramah di kantong.
Fossibot S3 Pro. (Sumber: istimewa)
Startup21 Januari 2025, 18:24 WIB

Chickin Raih Pendanaan Pinjaman Sebesar Rp280 Miliar dari Bank DBS Indonesia

Chickin didirikan pada 2018, tepatnya di Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah.
Chickin. (Sumber: East Ventures)
Startup21 Januari 2025, 17:13 WIB

Banyu Dapat Pendanaan Awal Sebanyak Rp20 Miliar, Merevolusi Industri Rumput Laut

BANYU berkomitmen untuk mendukung petani dengan bibit berkualitas tinggi, teknik budidaya modern, dan akses pendapatan stabil.
Ilustrasi startup Banyu. (Sumber: istimewa)