2 Fitur Baru Adobe Lightroom: Generative Remove dan Lens Blur

Rahmat Jiwandono
Kamis 23 Mei 2024, 17:39 WIB
Adobe Lightroom kini punya fitur hapus gambar bertenaga AI. (Sumber: Adobe)

Adobe Lightroom kini punya fitur hapus gambar bertenaga AI. (Sumber: Adobe)

Techverse.asia - Adobe resmi menambahkan alat bertenaga kecerdasan buatan (AI) lainnya dengan pengumuman Generative Remove untuk Lightroom. Seperti namanya, Generative Remove memungkinkan pengguna untuk menyingkirkan objek yang tidak diinginkan dari foto dan kemudian menciptakan generasi piksel yang sempurna, yang membuatnya seolah-olah tidak pernah ada apa-apa di sana.

Baca Juga: ASUS Vivobook S 15, Laptop Pertama Perusahaan dengan Copilot Plus

Ini termasuk fitur penghapusan objek yang sedang dalam pengembangan yang diluncurkan dalam versi beta dan efek pengaburan lensa atau Lens Blur bertenaga AI baru yang kini tersedia secara umum untuk semua pengguna Lightroom. Kedua fitur ini hadir di minggu ini sebagai akses awal.

Adobe mengatakan bahwa fitur Generative Reomve sesuai dengan tugasnya, terlepas dari seberapa rumit latar belakang objek tersebut. “Generative Remove berguna untuk menyunting (edit) latar belakang dan lingkungan yang paling rumit sekalipun, termasuk menghilangkan noda pada kemeja bermotif, kerutan taplak meja pada fotografi makanan, pantulan air yang tidak diinginkan, dan masih banyak lagi,” kata perusahaan tersebut kami kutip pada Kamis (23/5/2024).

Fitur Generative Remove sangat mirip dengan alat Magic Eraser yang disediakan oleh Canva dan perangkat Google Pixel atau kemampuan hapus sekali klik yang ditunjukkan Adobe pada Oktober tahun lalu untuk Project Stardust - mesin penyuntingan foto 'sadar objek' yang juga didukung oleh Firefly AI milik perusahaan.

Baca Juga: Canva Hadirkan Serangkaian Fitur Baru, Termasuk Beberapa Alat Bertenaga AI

Berbeda dengan alat Content-Aware Fill yang populer di Adobe Photoshop (yang mencoba mengisi ruang kosong dengan mencocokkan piksel di dekatnya), alat Generative Remove malah menghasilkan tiga variasi berbeda yang menggantikan objek yang dihapus, jadi memungkinkan pengguna memilih opsi yang menurut mereka paling alami.

Fitur tersebut gratis untuk digunakan saat masih dalam versi beta, setelah itu kemungkinan akan mengadopsi sistem kredit generatif yang digunakan oleh alat lain yang didukung Firefly, dengan paket kredit saat ini mulai dari US$5 atau sekitar Rp80 ribuan. Jika fitur ini tersedia secara umum, Generative Remove juga akan mendukung Kredensial Konten, yang menerapkan label metadata pada gambar yang disunting menggunakan alat AI generatif Adobe.

Selain itu, fitur Lens Blur baru yang didukung oleh kecerdasan buatan juga tersedia secara umum saat ini untuk semua pengguna Adobe Lightroom. Fitur Lens Blur dapat menerapkan berbagai efek buram yang berbeda ke bagian mana pun pada gambar dengan satu klik dan secara otomatis memperkirakan kedalaman bidang pandang guna membuat keburaman latar belakang tampak lebih alami.

Baca Juga: Spesifikasi Kamera Fujifilm GFX100S II, Bodinya Kecil dan Bobotnya 31 Ons

Lens Blur dioperasikan seperti filter, sehingga pengguna dapat menerapkan preset otomatis atau menyesuaikan parameter tertentu hingga mendapatkan efek yang diinginkan.

Alat baru ini juga menggunakan Adobe Firefly, model pembuatan AI generatif yang diluncurkan pada Maret 2023. Firefly melatih konten berlisensi, seperti dari Adobe Stock, dan dapat meningkatkan kualitas gambar, membuat foto menggunakan deskripsi, dan memanfaatkan Generative Fill and Expand untuk menambahkan, menghapus atau memperluas gambar.

Itu ada di seluruh produk Adobe seperti Photoshop, Illustrator, dan InDesign. "Firefly adalah langkah selanjutnya dalam perjalanan AI kami - menyatukan model 'gentech' baru kami dengan investasi puluhan tahun dalam pencitraan, tipografi, ilustrasi, dan banyak lagi untuk menghasilkan aset," kata perusahaan tersebut pada saat itu.

"Kami (juga) akan memberikan nilai ini pada alur kerja pelanggan kami di mana konten dibuat di Creative Cloud, Experience Cloud, dan Document Cloud," sambungnya.

Baca Juga: Assistant Creative TikTok Kini Tersedia di Adobe Express, Bisa Bantu Tulis Skrip Video

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Startup22 Januari 2025, 18:56 WIB

Openspace Ventures Beri Pendanaan Lanjutan untuk MAKA Motors

Pendanaan ini datang setelah startup tersebut melansir motor listrik pertamanya, MAKA Cavalry.
MAKA Cavalry.
Techno22 Januari 2025, 18:34 WIB

Huawei FreeBuds SE 3: TWS Entry-level Seharga Rp400 Ribuan

Gawai ini akan menghadirkan keseimbangan sempurna antara performa dan kenyamanan.
Huawei FreeBuds SE 3. (Sumber: Huawei)
Techno22 Januari 2025, 16:28 WIB

Apa yang Diharapkan pada Samsung Galaxy Unpacked 2025, Bakal Ada S25 Slim?

Galaxy Unpacked Januari 2025: Lompatan Besar Berikutnya dalam Pengalaman AI Seluler.
Samsung Galaxy Unpacked 2025 akan digelar pada Rabu (22/1/2025). (Sumber: Samsung)
Startup22 Januari 2025, 16:02 WIB

Antler Salurkan Pendanaan Senilai Rp49 Miliar kepada 25 Startup Tahap Awal di Indonesia

Antler Pertahankan Momentum Kuat di Indonesia, Mencatatkan 50 Investasi Selama Dua Tahun Terakhir Di Tengah Tantangan Pasar.
Antler. (Sumber: antler)
Automotive22 Januari 2025, 15:33 WIB

Harga dan Spesifikasi New Yamaha R25, Bawa Kapasitas Mesin 250CC

Tampil Sebagai Urban Super Sport, New Yamaha R25 Siap Geber Maksimal.
Yamaha R25 2025. (Sumber: Yamaha)
Techno22 Januari 2025, 14:51 WIB

Tak Disebut Pada Pelantikan Presiden AS Donald Trump, Bagaimana Nasib Bitcoin?

Bitcoin terkoreksi ke US$100 ribu pasca Presiden AS Donald Trump tidak menyebut soal kripto pada sesi pelantikan.
ilustrasi bitcoin (Sumber: freepik)
Techno21 Januari 2025, 18:55 WIB

Insta360 Luncurkan Flow 2 Pro, Tripod Khusus untuk iPhone

Gimbal ini memungkinkan pembuatan film menggunakan kamera iPhone dan punya fitur-fitur AI.
Insta360 Flow 2 Pro. (Sumber: Insta360)
Techno21 Januari 2025, 18:37 WIB

Fossibot S3 Pro: Ponsel Entry Level dengan Pengaturan Layar Ganda

Gawai ini menawarkan fitur premium, tapi harganya ramah di kantong.
Fossibot S3 Pro. (Sumber: istimewa)
Startup21 Januari 2025, 18:24 WIB

Chickin Raih Pendanaan Pinjaman Sebesar Rp280 Miliar dari Bank DBS Indonesia

Chickin didirikan pada 2018, tepatnya di Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah.
Chickin. (Sumber: East Ventures)
Startup21 Januari 2025, 17:13 WIB

Banyu Dapat Pendanaan Awal Sebanyak Rp20 Miliar, Merevolusi Industri Rumput Laut

BANYU berkomitmen untuk mendukung petani dengan bibit berkualitas tinggi, teknik budidaya modern, dan akses pendapatan stabil.
Ilustrasi startup Banyu. (Sumber: istimewa)