ShariaCoin: Tabungan Emas yang Sudah Berizin BAPPEBTI, Syar'i

Uli Febriarni
Jumat 24 Mei 2024, 11:56 WIB
PT Syariah Koin Indonesia meluncurkan produk tabungan emas syariah, yakni ShariaCoin. (Sumber: ShariaCoin)

PT Syariah Koin Indonesia meluncurkan produk tabungan emas syariah, yakni ShariaCoin. (Sumber: ShariaCoin)

PT Syariah Koin Indonesia meluncurkan produk tabungan emas syariah, yakni ShariaCoin. Produk ini pun telah mendapatkan izin dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI), dan bisa diunduh baik di Android maupun iOS.

Direktur Utama PT Syariah Koin, Titiez Arga, mengungkap bahwa emas yang mereka jual lewat ShariaCoin ini bisa dicetak fisiknya (minting), bisa ditarik dananya (withdrawal), atau bisa digadai (pawn/rahn) kapan saja sesuai kebutuhan masyarakat.

ShariaCoin menjadi perusahaan pertama, yang menerapkan prinsip syariah dalam mengelola tabungan emas syariah dengan menggunakan akad Wadiah Yad Amanah atau akad titipan emas.

Baca Juga: WhatsApp Kembangkan Fitur Pembuat Foto Profil Pakai AI

"Dengan prinsip ini, perusahaan wajib menjaga emas dan bertanggung jawab atas kerusakan atau kehilangan barang," ujarnya, dalam keterangan tertulisnya, seperti dikutip Jumat (24/5/2024).

Dia menambahkan, sebagai bentuk produk pengelolaan keuangan keluarga, ShariaCoin juga menggunakan Akad Wadiah Yad Dhamanah untuk Emas Pensiun dan Emas Pendidikan Syariah.

"Kami ingin generasi sekarang juga mengenal emas, selain kripto dan pinjaman online. Karena emas ada bentuk dan fisiknya serta dikenal dan terbukti aman. Jadi para pemain kripto pasti tidak sulit menggunakan aplikasi kami," tuturnya.

Ada sejumlah tips dalam berinvestasi emas, kata Arga. Pertama, membeli emas sesuai kemampuan. Tidak perlu besar, tapi wajib rutin seperti halnya makan, olahraga, dan aktivitas rutin lain. 

Baca Juga: Tiga AI Generatif Baru dari Google untuk Berkreasi: Veo, Imagen 3 dan Lyria

Untuk diketahui, ShariaCoin saat ini menyasar segmen blue ocean melalui skema business-to-consumer (B2C) dan business-to-business (B2B). ShariaCoin juga bermitra dengan PT Gadai Syariah Indonesia untuk tabungan emas syariah, Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS), dan Penerbit Uang Elektronik.

Kenapa Menabung Emas?

Kita ketahui, emas telah lama dikenal sebagai alat investasi atau tabungan oleh generasi sebelumnya.

Di Indonesia, perdagangan emas masih didominasi oleh PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau Antam, karena kemasan emasnya telah tersertifikasi secara internasional. Namun, beberapa tahun terakhir, merek lain seperti Lotus Archi yang diproduksi di Jawa Barat juga mulai muncul dengan kemasan mirip Antam, namun ukurannya lebih besar.

Emas menjadi pilihan investasi karena bisa berfungsi sebagai aset aman dan lindung nilai, di tengah kondisi pasar dan keuangan tak menentu.

Baca Juga: Kacamata Pintar Ray-Ban Meta Kini Bisa Unggah Foto Langsung ke Instagram Stories

Baca Juga: ASUS Vivobook S 15, Laptop Pertama Perusahaan dengan Copilot Plus

Keuntungan menabung atau menyimpan emas adalah nilai emas tidak tergantung dengan kebijakan perubahan suku bunga maupun krisis perbankan. Keuntungan lainnya, nilai jual emas cenderung naik dari waktu-waktu, serta dapat diuangkan kapan pun kita membutuhkan dana mendesak.

Pilih Emas Batang atau Emas Perhiasan?

Lantas, setelah mengetahui tingginya nilai emas serta kemudahan mendapatkan emas, kamu tentu akan berpikir: mana yang lebih untung, investasi emas perhiasan atau emas batangan?

Untuk bisa menemukan jawabannya sendiri, maka kali pertama kita harus mengetahui tujuan investasi yang dilakukan.

Baca Juga: 2 Fitur Baru Adobe Lightroom: Generative Remove dan Lens Blur

Apabila tujuan dari investasi ini akan dilakukan dalam jangka waktu cukup panjang, maka sangat disarankan memilih emas batangan.

"Kenapa demikian? Emas dalam bentuk batang memiliki nilai jual lebih stabil dibandingkan dengan emas perhiasan," ungkap laman Logam Mulia.

Namun, bila kamu suka mengenakan perhiasan, maka berinvestasi emas berbentuk perhiasan cantik bisa jadi pilihan.

Perhiasan emas lebih mudah didapatkan dibandingkan dengan emas batangan. Kamu bisa mengenakan perhiasan ini sesekali untuk menunjang penampilanmu.

Tetapi perlu diingat ya, kamu mungkin membeli emas perhiasan dengan harga sangat tinggi di awal. Pasalnya, emas dalam bentuk perhiasan dikenai biaya tambahan atas proses pembuatannya, berkisar antara 15% - 20% dari nilai emas. Harus diingat betul, biaya pembuatan ini tidak akan dihitung pada saat kamu menjualnya kembali.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno20 Desember 2024, 17:43 WIB

ASUS TUF Gaming A14 Resmi Meluncur di Indonesia, Lihat Speknya

Jelang akhir 2024, ASUS rilis laptop gaming tipis berteknologi AI.
ASUS TUF Gaming A14. (Sumber: istimewa)
Techno20 Desember 2024, 17:29 WIB

Sandisk dengan Logo Baru akan Segera Tiba

Filosofi kreatif yang mencerminkan dunia dengan ketangguhan ekspresi data yang memajukan aspirasi dan peluang.
Logo baru Sandisk. (Sumber: Sandisk)
Techno20 Desember 2024, 15:27 WIB

Samsung Luncurkan Kulkas Anyar: Disematkan Teknologi AI Hybrid Cooling

Kulkas inovatif merevolusi cara pendinginan dengan modul Peltier.
Kulkas Samsung dengan teknologi AI Hybrid Cooling. (Sumber: Samsung)
Techno20 Desember 2024, 15:17 WIB

Khawatir Aplikasinya Dilarang di AS, CEO TikTok Bertemu Donald Trump

TikTok meminta Mahkamah Agung AS untuk menunda larangan yang akan datang.
Tangkapan layar CEO TikTok Shou Zi Chew memberikan kesaksian di depan anggota Kongres AS, Kamis (24/3/2023) waktu setempat. (Sumber: Youtube C-SPAN)
Startup20 Desember 2024, 14:56 WIB

Funding Societies Raup 25 Juta Dolar, Tingkatkan Modal bagi UMKM

Startup teknologi finansial ini akan memberi pinjaman dana bagi pelaku UMKM.
Funding Socities. (Sumber: istimewa)
Startup20 Desember 2024, 14:43 WIB

Grup Modalku Dapat Investasi dari Cool Japan Fund, Segini Nominalnya

Modalku adalah platform pendanaan digital bagi UMKM di Asia Tenggara.
Modalku.
Startup20 Desember 2024, 14:03 WIB

Impact Report 2024: Soroti Kepemimpinan Perempuan dan Pengurangan Emisi CO2

AC Ventures, bekerja sama dengan Deloitte, merilis Impact Report 2024 yang menunjukkan komitmen berkelanjutan terhadap dampak sosial dan lingkungan di Asia Tenggara.
AC Ventures.
Startup20 Desember 2024, 13:39 WIB

Qiscus Bertransformasi Jadi AI-Powered Omnichannel Customer Engagement Platform

Qiscus mengmumkan transformasi AI guna akselerasi pasar Asia Tenggara.
Qiscus.
Techno19 Desember 2024, 19:07 WIB

Google Whisk: Alat AI Baru untuk Bikin Gambar dari Gambar Lain

Google bereksperimen dengan generator gambar baru yang menggabungkan tiga gambar menjadi satu kreasi.
Hasil imej berbasis gambar yang dibuat oleh Google Whisk. (Sumber: Whisk)
Techno19 Desember 2024, 18:29 WIB

ASUS NUC 14 Pro: PC Mini Bertenaga Kecerdasan Buatan yang Desainnya Ringkas

ASUS mengumumkan NUC 14 Pro AI.
ASUS NUC 14 Pro. (Sumber: asus)