Pengguna iPhone dengan iOS 18 Bisa Buat Emoji Sendiri dan Kustomisasi Aplikasi Pakai AI

Uli Febriarni
Senin 27 Mei 2024, 19:36 WIB
Emoji di perangkat Apple (Sumber: Apple)

Emoji di perangkat Apple (Sumber: Apple)

Dalam buletin Power On pekan ini, Analis Mark Gurman dari Bloomberg mengungkap bahwa pengguna Apple ke depannya akan bisa membuat emoji mereka sendiri menggunakan kecerdasan buatan (AI).

Dengan AI tersebut, pengguna Apple dengan pembaruan sistem iOS 18 dapat memiliki koleksi emoji yang lebih personal, hanya dengan memberikan perintah kepada AI.

Diperkirakan, fitur baru ini akan diperkenalkan kepada publik oleh Apple, di tengah penyelenggaraan WWDC 2024.

Bukan hanya menambahkan kemampuan membuat emoji, Apple juga dilaporkan membuatnya pengguna iPhone akan memiliki lebih banyak pilihan untuk mengkustomisasi aplikasi dan layar beranda mereka.

Kustomisasi yang dimaksud, seperti kemampuan untuk mengubah warna ikon aplikasi dan mengatur berbagai hal dengan lebih bebas, daripada terkunci dalam tata letak kotak. Dengan demikian, pengguna bisa menempatkan ikon di mana saja atau posisi yang mereka suka.

"Yang terakhir ini khususnya akan menjadi perubahan yang cukup besar bagi Apple. Tetapi tentunya merupakan perubahan yang disambut baik bagi setiap pengguna yang ingin menjadi lebih kreatif dengan desain layar beranda mereka," tulis Engadget, yang kami kutip Senin (27/5/2024), seraya menegaskan bahwa ini adalah rumor yang tidak bisa diremehkan.

Baca Juga: TikTok Tambahkan Serangkaian Fitur Berbasis AI Generatif, Cek Selengkapnya

WWDC 2024 diprediksi bakal menjadi momen yang akan mengungkap banyak pembaruan teknologi di perangkat Apple. Perusahaan yang selama ini dinilai ketinggalan jauh dari merek lainnya, dalam hal penerapan teknologi AI.

Kita juga masih bersama-sama menunggu kepastian atas laporan yang banyak muncul sebelum ini. Yakni, perihal Apple yang kabarnya sedang menyelesaikan perjanjian dengan OpenAI, guna menghadirkan beberapa teknologinya ke iPhone tahun ini.

Kesepakatan yang dilaporkan oleh Bloomberg itu menjelaskan bahwa, Apple akan dapat menawarkan chatbot populer yang didukung oleh ChatGPT, sebagai bagian dari fitur-fiturnya yang berfokus pada AI di iOS 18.

"Bagaimana chatbot populer tersebut akan berintegrasi dengan perangkat lunak Apple masih belum diketahui," lanjut tulisan itu.

Sementara itu, di sisi lain Apple juga masih melakukan pembicaraan dengan Google mengenai kemitraan AI untuk memasang chatbot Gemini di iPhone, masih berlangsung tapi belum menghasilkan kesepakatan.

"Apple telah mencapai kesepakatan dengan OpenAI untuk menggunakan teknologi ChatGPT tersebut pada iPhone, sebagai bagian dari upaya yang lebih luas untuk menghadirkan fitur kecerdasan buatan ke perangkatnya," demikian penjelasan lebih jauh, seperti kami akses pada pertengahan bulan ini.

Baca Juga: Hyundai & ITB Kembangkan Fitur Perintah Suara Berbasis AI

Baca Juga: Apa Itu Arsitektur AI Empat Lapis? AI Generatif Ala HONOR, di HONOR 200 Series

Kendati begitu, laporan tersebut juga memperingatkan bahwa masih belum ada jaminan bahwa kesepakatan antara Apple dan OpenAI akan diumumkan dalam waktu dekat ini.

Lewat bergendengan dengan OpenAI, Apple diperkirakan mendapat memberikan peningkatan AI untuk hal-hal seperti pencarian Safari, Siri, retouching foto, dan transkripsi memo suara. Perusahaan juga dapat memperkenalkan rekap cerdas untuk notifikasi, halaman web, dan lainnya.

Sementara itu, Apple saat ini juga tengah mengembangkan model bahasa besar mereka sendiri, untuk membekali fitur-fitur di iOS 18.

Baca Juga: Pakar: Pemakaian Sampah Plastik Hasil Daur Ulang Dapat Berisiko Bagi Kesehatan

Baca Juga: Susah Move On Usai Diselingkuhi? Coba Memulai Harimu dengan Olahraga

Gurman, dalam laporannya sebelumnya, sempat menyebut bahwa sistem operasi baru yang sedang dikembangkan oleh Apple, dipandang oleh perusahaan sebagai salah satu pembaruan iOS terbesar -jika bukan yang terbesar- dalam sejarah Apple.

Meskipun laporannya saat itu tidak merinci secara spesifik, Gurman sebelumnya telah melaporkan bahwa Apple berencana meluncurkan Siri versi terbaru yang memanfaatkan sistem AI baru.

Dia mengatakan, Apple juga telah mengeksplorasi fitur AI generatif untuk aplikasi lain di seluruh platformnya, termasuk Apple Music, Pages, Keynote, dan Xcode.

Tidak hanya menambahkan kecerdasan buatan, iOS 18 juga dapat menghadirkan dukungan RCS, seperti yang diungkapkan Apple pada November 2023.

RCS adalah kependekan dari Rich Communication Services, meskipun terkadang juga dipasarkan sebagai 'pesan lanjutan.' Hal ini sering diposisikan sebagai pengganti SMS dan MMS generasi berikutnya.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno22 Januari 2025, 16:28 WIB

Apa yang Diharapkan pada Samsung Galaxy Unpacked 2025, Bakal Ada S25 Slim?

Galaxy Unpacked Januari 2025: Lompatan Besar Berikutnya dalam Pengalaman AI Seluler.
Samsung Galaxy Unpacked 2025 akan digelar pada Rabu (22/1/2025). (Sumber: Samsung)
Startup22 Januari 2025, 16:02 WIB

Antler Salurkan Pendanaan Senilai Rp49 Miliar kepada 25 Startup Tahap Awal di Indonesia

Antler Pertahankan Momentum Kuat di Indonesia, Mencatatkan 50 Investasi Selama Dua Tahun Terakhir Di Tengah Tantangan Pasar.
Antler. (Sumber: antler)
Automotive22 Januari 2025, 15:33 WIB

Harga dan Spesifikasi New Yamaha R25, Bawa Kapasitas Mesin 250CC

Tampil Sebagai Urban Super Sport, New Yamaha R25 Siap Geber Maksimal.
Yamaha R25 2025. (Sumber: Yamaha)
Techno22 Januari 2025, 14:51 WIB

Tak Disebut Pada Pelantikan Presiden AS Donald Trump, Bagaimana Nasib Bitcoin?

Bitcoin terkoreksi ke US$100 ribu pasca Presiden AS Donald Trump tidak menyebut soal kripto pada sesi pelantikan.
ilustrasi bitcoin (Sumber: freepik)
Techno21 Januari 2025, 18:55 WIB

Insta360 Luncurkan Flow 2 Pro, Tripod Khusus untuk iPhone

Gimbal ini memungkinkan pembuatan film menggunakan kamera iPhone dan punya fitur-fitur AI.
Insta360 Flow 2 Pro. (Sumber: Insta360)
Techno21 Januari 2025, 18:37 WIB

Fossibot S3 Pro: Ponsel Entry Level dengan Pengaturan Layar Ganda

Gawai ini menawarkan fitur premium, tapi harganya ramah di kantong.
Fossibot S3 Pro. (Sumber: istimewa)
Startup21 Januari 2025, 18:24 WIB

Chickin Raih Pendanaan Pinjaman Sebesar Rp280 Miliar dari Bank DBS Indonesia

Chickin didirikan pada 2018, tepatnya di Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah.
Chickin. (Sumber: East Ventures)
Startup21 Januari 2025, 17:13 WIB

Banyu Dapat Pendanaan Awal Sebanyak Rp20 Miliar, Merevolusi Industri Rumput Laut

BANYU berkomitmen untuk mendukung petani dengan bibit berkualitas tinggi, teknik budidaya modern, dan akses pendapatan stabil.
Ilustrasi startup Banyu. (Sumber: istimewa)
Techno21 Januari 2025, 16:39 WIB

Upaya Donald Trump Mempertahankan TikTok di AS, Beri Perpanjangan Waktu 75 Hari

Trump menggembar-gemborkan rencananya untuk menyelamatkan TikTok selama kampanye kemenangannya.
Presiden AS Donald Trump. (Sumber: null)
Techno21 Januari 2025, 15:50 WIB

Edits: Aplikasi Edit Video yang Fiturnya Banyak Mirip CapCut

Instagram meluncurkan aplikasi pengeditan video baru yang sangat mirip dengan CapCut.
Logo aplikasi Edits milik Instagram. (Sumber: istimewa)