Prihatin Masyarakat Abaikan Stress, Mahasiswa UGM Buat Stress Watch

Uli Febriarni
Kamis 13 Oktober 2022, 18:29 WIB
tora saat mempresentasikan stress watch / ugm

tora saat mempresentasikan stress watch / ugm

Menjalani kegiatan sehari-hari sebagai pekerja, mahasiswa, ibu rumah tangga, ayah dan sekaligus anggota masyarakat, membuat kita seakan mendapat tekanan hidup maupun target dari segala sisi. Kalau sudah begitu, maka stress menjadi kondisi niscaya dialami oleh kita.

Baca Juga: Belajar Dari Surat Yoo Joo Eun, Lakukan Ini Saat Kamu Merasa Terbebani

Mengutip laman Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, stres adalah reaksi seseorang baik secara fisik maupun emosional (mental/psikis), apabila ada perubahan dari lingkungan yang mengharuskan seseorang menyesuaikan diri. Stres adalah bagian alami dan penting dari kehidupan, tetapi apabila berat dan berlangsung lama dapat merusak kesehatan kita. 

Setiap orang bereaksi terhadap stres yang mereka alami, dengan cara yang berbeda-beda. Meskipun stres dapat membantu menjadi lebih waspada dan antisipasi ketika dibutuhkan, namun dapat juga menyebabkan gangguan emosional dan fisik.

Rumah Sakit Jiwa Grhasia, Daerah Istimewa Yogyakarta menyebutkan, ada beberapa sumber yang dapat dikategorikan sebagai pemicu munculnya stress, antara lain:

  • Tension, yaitu suatu keadaan dimana kita mengalami tegang atau tekanan mental, contohnya : mempunyai hutang, suami atau istri selingkuh, hendak menghadapi ujian akhir sekolah, dan lainnya.
  • Frustrasi, yakni mengalami kekecewaan karena ambisi atau cita-cita kita terhambat oleh sesuatu atau disaat kita mengalami kegagalan. Misalnya saja gagal dalam berumah tangga, gagal sekolah, gagal dalam panen
  • Konflik, rasa ketegangan, kecemasan yang disebabkan sukar menentukan dua pilihan atau lebih. Contohnya pasangan suami-istri yang selalu tidak rukun, apakah akan bercerai atau tidak.
  • Krisis, kejadian mendadak, sementara upaya untuk mengatasinya diluar kemampuan kita, sebagai contoh terjadinya bencana alam, kematian seseorang yang kita sayangi dan kita cintai.

Kendati sudah memahami definisi dan makna dari stress, banyak dari kita belum waspada dengan kondisi mental. Ada yang terlambat mengetahui, ada yang sudah mengetahui masalah dalam pikiran dan mentalnya namun sengaja menunda mencari solusinya. 

Berkaitan dengan itu, maka penting untuk kita bisa mengetahui seberapa besar kadar stress yang kita rasakan, karena dipicu beragam sesuatu.

Baca Juga: Teman Pendiam Itu Terkadang Wajahnya Tenang, Benaknya Bergelombang Dan Kepalanya Berisikan Badai

Mendukung kesadaran tiap orang untuk lebih waspada pada kesehatan mental dan kemampuan mereka menerima dilematika hidup, seorang mahasiswa Teknik Fisika Universitas Gadjah Mada, Atanasius Tora Rangga Kaleka menggagas pengembangan Stress-Watch atau jam tangan pintar yang memungkinkan pengguna untuk memonitor tingkat stres yang dialami.

Tora menjelaskan, Stress-Watch dirancang dengan terhubung ke ponsel pintar melalui koneksi Bluetooth.

Ia mengungkap, latar belakang gagasan pengembangan Stress Watch terkait dengan kondisi masyarakat saat ini yang rentan terkena stres, termasuk kalangan mahasiswa.

Menurutnya, stres harus dikelola dengan baik agar nantinya tidak menimbulkan persoalan kesehtaan mental yang lebih serius dan membahayakan diri. Oleh sebab itu ia berpikir untuk mengembangkan suatu alat yang mampu mendeteksi atau mengukur tingkat stres seseorang dan membantu menghubungkan dengan tenaga profesional.

Jam tangan pintar ini dilengkapi dengan beberapa parameter untuk mendeteksi tingkat stress seseorang yang terdiri dari perubahan detak jantung, perubahan tekanan darah, keringat, dan perubahan suhu.

"Selain itu, ditambah dengan fitur berupa pengingat, alarm, catatan, komunikasi dokter dan pengukur langkah. Apabila seseorang mengalami stres yang berkepanjangan, maka rumah sakit siap untuk memberikan penanganan dan dokter dapat menghubungi pasien secara daring," tuturnya, dalam keterangannya, Kamis (13/10/2022).

"Hubungan antara rumah sakit dengan pengguna dapat tercatat pada rekam kesehatan medis setempat," imbuhnya.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkini
Startup22 Januari 2025, 18:56 WIB

Openspace Ventures Beri Pendanaan Lanjutan untuk MAKA Motors

Pendanaan ini datang setelah startup tersebut melansir motor listrik pertamanya, MAKA Cavalry.
MAKA Cavalry.
Techno22 Januari 2025, 18:34 WIB

Huawei FreeBuds SE 3: TWS Entry-level Seharga Rp400 Ribuan

Gawai ini akan menghadirkan keseimbangan sempurna antara performa dan kenyamanan.
Huawei FreeBuds SE 3. (Sumber: Huawei)
Techno22 Januari 2025, 16:28 WIB

Apa yang Diharapkan pada Samsung Galaxy Unpacked 2025, Bakal Ada S25 Slim?

Galaxy Unpacked Januari 2025: Lompatan Besar Berikutnya dalam Pengalaman AI Seluler.
Samsung Galaxy Unpacked 2025 akan digelar pada Rabu (22/1/2025). (Sumber: Samsung)
Startup22 Januari 2025, 16:02 WIB

Antler Salurkan Pendanaan Senilai Rp49 Miliar kepada 25 Startup Tahap Awal di Indonesia

Antler Pertahankan Momentum Kuat di Indonesia, Mencatatkan 50 Investasi Selama Dua Tahun Terakhir Di Tengah Tantangan Pasar.
Antler. (Sumber: antler)
Automotive22 Januari 2025, 15:33 WIB

Harga dan Spesifikasi New Yamaha R25, Bawa Kapasitas Mesin 250CC

Tampil Sebagai Urban Super Sport, New Yamaha R25 Siap Geber Maksimal.
Yamaha R25 2025. (Sumber: Yamaha)
Techno22 Januari 2025, 14:51 WIB

Tak Disebut Pada Pelantikan Presiden AS Donald Trump, Bagaimana Nasib Bitcoin?

Bitcoin terkoreksi ke US$100 ribu pasca Presiden AS Donald Trump tidak menyebut soal kripto pada sesi pelantikan.
ilustrasi bitcoin (Sumber: freepik)
Techno21 Januari 2025, 18:55 WIB

Insta360 Luncurkan Flow 2 Pro, Tripod Khusus untuk iPhone

Gimbal ini memungkinkan pembuatan film menggunakan kamera iPhone dan punya fitur-fitur AI.
Insta360 Flow 2 Pro. (Sumber: Insta360)
Techno21 Januari 2025, 18:37 WIB

Fossibot S3 Pro: Ponsel Entry Level dengan Pengaturan Layar Ganda

Gawai ini menawarkan fitur premium, tapi harganya ramah di kantong.
Fossibot S3 Pro. (Sumber: istimewa)
Startup21 Januari 2025, 18:24 WIB

Chickin Raih Pendanaan Pinjaman Sebesar Rp280 Miliar dari Bank DBS Indonesia

Chickin didirikan pada 2018, tepatnya di Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah.
Chickin. (Sumber: East Ventures)
Startup21 Januari 2025, 17:13 WIB

Banyu Dapat Pendanaan Awal Sebanyak Rp20 Miliar, Merevolusi Industri Rumput Laut

BANYU berkomitmen untuk mendukung petani dengan bibit berkualitas tinggi, teknik budidaya modern, dan akses pendapatan stabil.
Ilustrasi startup Banyu. (Sumber: istimewa)