Realme akan Bawa Kembali GT Series, Hadirkan Teknologi AI Terdepan

Rahmat Jiwandono
Kamis 30 Mei 2024, 12:45 WIB
Realme GT 6 Neo. (Sumber: istimewa)

Realme GT 6 Neo. (Sumber: istimewa)

Techverse.asia - Pendiri dan Chief Executive Officer (CEO) Realme Sky Li mengumumkan kehadiran segera GT Series di pasar smartphone global. Seri smartphone flagship dari Realme ini akan kembali menghadirkan gebrakan pada industri ponsel pintar dengan membawa inovasi terbaru serta pengalaman yang lebih baik untuk pengguna, yang kali ini mengedepankan teknologi kecerdasan buatan (AI).

Baca Juga: Galaxy AI Hadir di Samsung Galaxy Watch Baru, Peningkatan Fitur Kesehatan

Realme GT 6 kembali hadir berkat tingginya permintaan dari para konsumen di seluruh dunia terhadap seri flagship dari Realme ini. Li mengatakan bahwa perusahaannya siap untuk menghadirkan terobosan terbaru di pasar ponsel pintar kelas flagship, berbekal kesuksesan yang diraih oleh seri Realme GT terdahulu.

"Sebagai brand yang memahami kebutuhan konsumen, kami akan segera meluncurkan Realme GT 6 dengan beragam fitur yang akan melebihi ekspektasi pengguna di setiap aspeknya," ujar Li, Kamis (30/5/2024).

Realme GT Series yang identik dengan sebutan Flagship Killer berkat beberapa terobosan yang senantiasa dihadirkan pada industri ponsel pintar kelas atas, kali ini enggak cuma membawa performa terdepan, tapi juga akan menghadirkan sebuah lompatan yang signifikan dengan menghadirkan teknologi kecerdasan buatan guna memberikan pengalaman terbaik buat para pengguna Realme.

Baca Juga: Call of Duty: Black Ops 6 akan Hadir di Xbox Game Pass pada Hari Peluncurannya

"Lewat perpaduan yang sempurna antara performa unggul serta teknologi kecerdasan buatan yang mutakhir, Realme GT Series terbaru akan diposisikan sebagai New Flagship Killer Powered by AI yang akan mengakomodasi dan memberikan kemudahan para konsumen dalam menjalani aktivitas harian dengan menggunakan smartphone," paparnya.

Bagi Realme, dengan adanya teknologi kecerdasan buatan tersebut bakal menjadi bagian penting dalam perjalanan perkembangan industri ponsel pintar, yang akan turut berperan dalam membentuk era baru terkait dengan hal fungsi serta manfaat teknologi untuk para pengguna.

Munculnya era AI Generated Content (AGC) akan memicu gelombang baru dari ekspansi pasar, mendorong ponsel pintar bertenaga kecerdasan buatan ke fase pertumbuhan yang baru. Menurutnya, kehadiran kecerdasan buatan akan mengubah lanskap industri ponsel pintar dari yang sebelumnya menitikberatkan pada kualitas perangkat kerasnya (hardware) semata.

Baca Juga: Realme C65 Hadirkan Teknologi Rainwater Smart Touch dan IP54, Dapat Dioperasikan Walau dalam Keadaan Basah

Sekarang terjadi perubahan dengan memadukan antara hardware, software, dan kemampuan teknologi secara keseluruhan akan menentukan kualitas dan kegunaan dari sebuah ponsel pintar. "Teknologi ini akan menjadi primadona, di mana kemampuan kecerdasan buatan dalam hal gambar, suara, hingga interaksi akan menjadi tiga tren utama dalam perkembangannya di masa depan," ujar dia.

Sejalan dengan perkembangan teknologi kecerdasan buatan tersebut, Realme punya komitmen untuk investasi dan mengambil bagian dalam mempopulerkan kecerdasan buatan, utamanya untuk para anak muda. Perusahaan akan menjadi salah satu merek pertama di dunia yang mengintegrasikan teknologi AI yang terdepan ke dalam smartphone, dengan fokus utamanya pada aspek fotografi dan fitur yang mampu mendukung pengguna menjalani keseharian dengan lebih efektif dan efisien.

"Kami tetap berkomitmen teguh pada pendekatan yang berpusat pada pengguna, memberdayakan konsumen muda dengan menghadirkan teknologi kecerdasan buatan (AI) yang bisa diakses oleh siapa saja. Di masa depan, Realme akan berfokus untuk menjawab kebutuhan anak muda secara holistik lewat kecerdasan buatan," tambah pria yang baru saja masuk dalam kaver depan majalah Forbes Digital itu.

Baca Juga: Realme 12 Pro Plus 5G Catatkan 200% Penjualan Lebih Tinggi Saat Penjualan Perdana di Lokapasar

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Travel31 Januari 2025, 20:39 WIB

Pemerintah Harus Awasi Harga Tiket Transportasi Jelang Mudik Lebaran 2025

Upaya ini perlu dilakukan agar harga tiket transportasi tetap terjangkau dan tak melonjak drastis.
Ilustrasi mudik lebaran.
Lifestyle31 Januari 2025, 18:03 WIB

Cutt and Grill Hadirkan Sejumlah Menu Baru, Lezat dan Nikmat

Ini menu-menu baru yang ditawarkan oleh Cutt and Grill.
Steak daging Wagyu Tomahawk hasil masakan resto Cutt and Grill. (Sumber: istimewa)
Startup31 Januari 2025, 17:23 WIB

Social Bread: Startup Milik Youtuber Edho Zell Dapat Pendanaan Total Rp400 Miliar

Startup yang ia dirikan ini berfokus membantu UMKM meningkatkan penjualannya.
Edho Zell bangun usaha startup Social Bread. (Sumber: East Ventures)
Lifestyle31 Januari 2025, 16:47 WIB

Reebok Rilis Sepatu Latihan Nano X5 Secara Global, Cek Keunggulannya

Merayakan 15 Tahun Dominasi Industri Sepatu Latihan.
Reebok Nano X5. (Sumber: Reebok)
Techno31 Januari 2025, 16:20 WIB

Harga dan Spesifikasi Jam Tangan Pintar Amazfit Active 2, Baterai Tahan 10 Hari

Active 2 memberikan nilai tambah sebagai pendamping utama bagi para penggemar kebugaran.
Amazfit Active 2. (Sumber: Amazfit)
Techno31 Januari 2025, 15:45 WIB

Microsoft akan Integrasikan DeepSeek ke Copilot Plus, Azure AI, dan GitHub

Setelah viral dan menghebohkan pasar teknologi Amerika Serikat, DeepSeek akan digandeng Microsoft.
DeepSeek. (Sumber: istimewa)
Techno31 Januari 2025, 14:42 WIB

Acer Hadirkan 3 Chromebook Baru untuk Pasar Pendidikan

Perangkat-perangkat ini ideal untuk siswa dan guru.
Acer Chromebook Spin 512. (Sumber: Acer)
Techno31 Januari 2025, 14:10 WIB

Riset: Pembuatan Data Berbasis AI Dorong Pertumbuhan Penyimpanan Cloud

Menurut Survei Terbaru yang Didukung oleh Seagate.
Ilustrasi server cloud. (Sumber: freepik)
Lifestyle30 Januari 2025, 22:44 WIB

Reebok Luncurkan Sepatu Basket Baru Bernama Engine A, Harganya Enggak Sampai Rp2 Juta

Tersedia untuk dijual secara global pada 13 Februari 2025.
Sepatu basket Reebok Engine A. (Sumber: Reebok)
Techno30 Januari 2025, 22:19 WIB

Meta Bakal Bayarkan Uang Ratusan Miliar untuk Donald Trump, Ada Apa?

Perusahaan Mark Zuckerberg diminta untuk segera merampungkan gugatan hukum Donald Trump.
CEO Meta Mark Zuckerberg.