Techverse.asia - Apple Tidak hanya itu saja, iPadOS 16.1 dikabarkan akan diluncurkan sekitar waktu itu juga.
Produk baru yang akan dirilis menurut para pengamat adalah Mac yang ditenagai proses chipset M2 dan prosesor ini juga dikabarkan akan dibenamkan pada iPad Pro M2.
Sementara, MacBook Pro, M2 Pro & M2 Max Chips akan ditampilkan pada musim semi mendatang. Mac mini dan iPad Air dan MBA Air akan tetap menggunakan chip M1, sebagai komputer Mac murah.
Baca Juga: Uni Eropa Desak Apple untuk Pakai USB-C Paling Lambat 2024: Bisa Lebih Cepat
Selain itu akan diluncurkan iPad gen-10 baru yang mulai dijual dari harga $399. Adapun spesifikasi iPad-10 yang ditenagai chipset A15, port charging USB-C, desain datar baru, layar lebih besar, pemindai sidik jari (Touch ID), Apple Pencil gen-2, dan stage manager. Preordernya dikabarkan akan dimulai pada 19 Oktober dan tersedia di pasaran tanggal 28 Oktober.
Apple juga dilaporkan akan merilis sistem operasi iPadOS 16.1. Meskipun demikian, Apple belum memberikan tanggapan mengenai laporan ini.
Adapun alasan pemilihan tanggal 24 Oktober 2022 karena Apple biasanya meluncurkan produk dan pembaruan firmware di minggu yang sama dengan jadwal laporan keuangan perusahaan. Laporan keuangan kuartal keempat (Q4) 2022 Apple disebut akan diungkap pada 27 Oktober 2022 mendatang. Oleh karenanya, jadwal peluncuran iPadOS 16.1 kemungkinan besar dilakukan di minggu yang sama.
Keputusan Apple untuk membedakan jadwal peluncuran iPadOS dengan iOS, sebab sekarang ini merupakan tahun besar bagi sistem operasi khusus iPad tersebut. Alasannya, iPadOS kini hadir sebagai platform mandiri dengan fitur yang dirancang khusus untuk iPad.
"Musim gugur ini, iPadOS akan digulirkan setelah iOS, sebagai versi 16.1 dalam pembaruan software gratis," tulis Apple.
Walau tidak ada penjelasan secara komprehensif menyangkut perbedaan jadwal itu, tetapi berdasarkan informasi sebelumnya, ada masalah pada fitur multitasking Stage Manager yang hanya akan akan tersedia pada iPad bertenaga M1. Sehingga Apple disebut menunda peluncuran ini agar fiturnya bisa berjalan sempurna. Sebagai informasi, Stage Manager merupakan fitur yang memungkinkan pengguna mengubah ukuran jendela dan bisa membuatnya tumpang tindih.
Dalam iPadOS 16, Apple memang dilaporkan akan melakukan perombakan hingga pembaruan secara besar-besaran. Khususnya dari sisi multitasking, berbekal peningkatan tersebut, perusahaan berlogo buah apel itu ingin memberikan pengalaman layaknya laptop di iPad.
Baca Juga: Cloud Ace Indonesia Ajak Pengguna Tinggalkan Sistem Lama ke Layanan SAP Google Cloud
USB-C
Apple dilaporkan akan beralih dari port lightning ke port USB-C pada iPhone 15 yang digunakan untuk mengisi daya meskipun diduga akan dirilis tahun depan. Itu menyusul disahkannya aturan di Uni Eropa yang mendesak Apple paling lambat tahun 2024 untuk menggunakan post USB-C sebagai pengisian daya guna menekan limbah industri.
Telah banyak spekulasi bahwa Apple akan memilih iPhone 15 untuk beralih, setahun sebelumnya menjadi wajib untuk semua smartphone yang dijual di Uni Eropa. Apple selalu menggunakan caranya sendiri pada konektor iPhone, sesuatu yang telah terbukti bermanfaat di masa lalu, kala itu standar industri adalah microUSB. MicroUSB merupakan colokan dan port searah yang hampir secara universal, tapi Apple memiliki port Lightning dua arah yang jauh lebih baik.
Namun, port microUSB itu telah digantikan oleh USB-C, yang mudah digunakan seperti port Lightning. Apple sebenarnya sudah mengadopsi awal port ini di MacBook, dan sebagian besar iPadnya telah diganti dari Lightning ke USB-C.
Konektor Lightning di iPhone sekarang menjadi anomali daripada kebanyakan smartphone flagship di pasaran yang sudah memakai USB C. Banyak pemilik Apple akan senang dapat menggunakan pengisi daya dan kabel USB-C untuk semua perangkat mereka.