Samsung Solve for Tomorrow Kembali Digelar, Yuk Segera Daftar!

Rahmat Jiwandono
Minggu 02 Juni 2024, 20:12 WIB
Samsung Solve for Tomorrow kembali digelar, ajak para inovator AI muda beradu ide solusi. (Sumber: Samsung)

Samsung Solve for Tomorrow kembali digelar, ajak para inovator AI muda beradu ide solusi. (Sumber: Samsung)

Techverse.asia - Upaya untuk mencari solusi yang inovatif terhadap isu-isu yang ada, peran teknologi, khususnya terknologi terkini seperti kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) akan menjadi hal yang krusial dan tak dapat diabaikan begitu saja. Faktanya, AI berperan untuk mengatasi sejumlah tantangan besar dalam dunia pendidikan, dengan melakukan inovasi dalam praktik belajar mengajar.

Di bidang kesehatan, kecerdasan buatan dipakai untuk meningkatkan pelayanan kesehatan lewat pemberian informasi kesehatan yang dipersonalisasi, sampai konsultasi virtual dan pemantauan jarak jauh. Sementara di bidang lingkungan, AI punya peran mengatasi masalah perubahan iklim hingga memprediksi terjadi bencana alam, identifikasi polusi, mengurangi dampak lingkungan, dan meningkatkan hasil pertanian.

Berkat manfaat akan teknologi serta kecerdasan buatan yang kemudian jadi latar belakang inisasi Samsung dalam menggelar lagi program pendidikan dan kompetisi berbasis sains, teknologi, permesinan, dan matematika (STEM), Solve for Tomorrow tahun ini, dan menantang anak-anak muda untuk mencari solusi bagi masalah pendidikan, lingkungan dan keberlanjutan, hingga kesejahteraan dan kesehatan.

Baca Juga: Acer Rilis 3 Monitor Gaming di Jajaran Predator, Kecepatan Refresh Tinggi

Head of Corporate Citizenship Samsung Electronics Indonesia Ennita Pramono menyampaikan bahwa masih terdapat banyak permasalahan lingkungan, pendidikan, dan kesehatan yang nyata di masyarakat serta membutuhkan solusi kreatif, inovatif, dan tepat dengan basis teknologi serta kecerdasan buatan.

"Lewat program Solve for Tomorrow, kami bermaksud untuk membantu anak muda dalam mengembangkan ide-ide terbaik mereka untuk menghasilkan terobosan teknologi yang bisa memecahkan beragam persoalan di komunitas mereka."

"Inilah saatnya mereka menginspirasi. Ayo tunjukkan potensi diri kamu lewat Samsung Solve for Tomorrow! Buat perubahan hari ini untuk hari esok yang lebih baik," kata Ennita dilansir dari laman resmi perusahaan, Minggu (2/6/2024).

Guna memperluas jangkauan Samsung Solve for Tomorrow kepada lebih banyak anak muda yang kreatif dan inovatif, pada SFT tahun ini dibuka untuk dua kategori. Yakni kategori untuk tingkat SMA, SMK, MA dan setara dan kategori untuk mahasiswa mulai dari jenjang D3, D4, sampai S1, dari jurusan pendidikan apapun, dengan catatan masih berstatus aktif.

Baca Juga: AI Ultrasound dan Radiografi Digital dari Samsung Dukung Kerja Dokter Indonesia

"Setiap tim akan terdiri dari dua sampai empat peserta dan berasal dari sekolah maupun perguruan tinggi yang sama dan setiap institusi pendidikan (sekolah atau universitas) bisa mendaftarkan maksimal tiga tim," ujarnya.

SFT mendorong pengembangan keterampilan yang melampaui hal-hal teknis serta mencakup beragam soft skills seperti kemampuan berkomunikasi, berpikir kritis, memecahkan masalah, hingga kreativitas, yang akan diperlukan para peserta guna meraih karir dan masa depan yang lebih baik.

"Oleh karena itu, peserta Samsung SFT 2024 bakal memperoleh pelatihan Design Thinking yang terdiri atas empat sesi pelatihan yang akan menekankan pada pencarian solusi. Di tahap inilah akan banyak ide yang dapat dikembangkan pada pelatihan ini," tambahnya.

Pada tahap berikutnya peserta yang lolos seleksi ke babak semifinal akan mendapatkan pelatihan keterampilan AI disusul dengan sesi mentoring yang akan diberikan oleh pakar profesional baik dari Samsung maupun dari partner operasional program SFT 2024. Keterampilan AI menjadi materi penting untuk mempersiapkan anak muda Indonesia yang paham teknologi AI yang menjadi masa depan kelak.

Baca Juga: Fr8co Gunakan AI untuk Mempermudah Sistem Bea Cukai

Sebagai program yang berbasis project, para peserta SFT 2024 wajib mewujudkan ide-ide paling inovatif dan kreatif berbasis AI ke dalam makalah konsep, membuat video pitch dan wajib membuat prototipe project saat mereka lolos ke babak semifinal. Para pemenang program ini akan mendapatkan hadiah produk-produk dari Samsung dengan nilai Rp170 juta untuk juara pertama, Rp75 juta untuk juara 2, Rp30 juta untuk juara 3, dan Rp23 juta untuk tim yang memenangi People Choice Award.

Registrasi untuk mengikuti kompetisi dan program pendidikan Samsung Solve for Tomorrow untuk tahun 2024 sudah dibuka mulai 31 Mei hingga 22 Juni 2024. Peserta sudah bisa mulai mendaftarkan diri di www.samsung.com/id/solvefortomorrow dan melampirkan surat pernyataan berupa kesediaan partisipasi, direkam dan penggunaan Konten.

Lalu surat pernyataan orisinalitas ide dan video pitching, dan concept paper. Dan concept paper yang berisi ide solusi yang ingin diajukan, tema yang dipilih, latar belakang, deskripsi ide, tujuan, inovasi, target pengguna, dampak program, aspek STEM, kontribusi AI, dan aspek sustainability-nya. Semua template surat pernyataan sudah disiapkan dan bisa di download pada website resmi SFT 2024.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Startup10 April 2025, 21:16 WIB

Searce Dinobatkan sebagai Google Cloud Country Partner of the Year 2025

Searce ialah perusahaan rintisan bidang konsultan teknologi modern yang berbasis kecerdasan buatan.
Searce dapat award dari Google Cloud. (Sumber: istimewa)
Lifestyle10 April 2025, 19:25 WIB

Robert Pattinson Diincar untuk Peran di Dune: Part Three, Perankan Scytale?

Aktor tersebut akan bergabung dengan Timothée Chalamet dalam film 'Dune' ketiga dan terakhir Denis Villeneuve.
Robert Pattinson.
Automotive10 April 2025, 18:51 WIB

Hyundai Ungkap Desain Insteroid, Debut di Korea Selatan

Mobil sporty ini bertujuan untuk memicu minat lebih lanjut terhadap model produksi INSTER yang sudah dijual di pasar-pasar utama.
Hyundai Insteroid. (Sumber: Hyundai)
Techno10 April 2025, 16:23 WIB

Laporan Lazada: Kesenjangan Penerapan AI bagi Penjual Online di Indonesia Masih Tinggi

Rata-rata penjual online di Asia Tenggara baru mengadopsi AI dalam 37% operasional bisnis.
Ilustrasi Lazada. (Sumber: istimewa)
Techno10 April 2025, 15:54 WIB

Vivo V50 Lite Segera Rilis di Indonesia, Bodinya Sangat Tipis dan Kuat

Lebih Tipis dengan Borderless Screen, Lebih Tangguh dengan P-OLED Display.
Vivo V50 Lite. (Sumber: Vivo)
Techno10 April 2025, 15:25 WIB

Youtube Mungkin Menonaktifkan Notifikasi dari Channel yang Enggak Ditonton

Sementara itu, sebuah lembaga analis firma mengklaim Youtube adalah rajanya semua media.
Youtube.
Automotive09 April 2025, 19:26 WIB

3 MINI John Cooper Works Dipasarkan di Hong Kong, Semua Serba Listrik

Seri ini memadukan desain minimalis, performa sekelas motorsport, inovasi ramah lingkungan, dan teknologi mutakhir.
All New Mini Wan Chai. (Sumber: Mini Cooper)
Techno09 April 2025, 18:59 WIB

Motorola Edge 60 Fusion: Ponsel Kelas Menengah Pertamanya Bertenaga Dimensity 7400

Ponsel Edge 60 pertama Motorola terasa seperti kanvas.
Motorola Edge 60 Fusion. (Sumber: Motorola)
Lifestyle09 April 2025, 18:30 WIB

IHSG Anjlok, Ini Momen yang Tepat untuk Membeli Saham

Terdapat beberapa hal yang menyebabkan IHSG merosot drastis.
Ilustrasi saham. (Sumber: freepik)
Techno09 April 2025, 17:35 WIB

Peringkat Smart City Indonesia Tak Beranjak, 3 Kota Ini Kalah Kota Lain di Asia Tenggara

Institut Internasional untuk Pengembangan Manajemen (IMD) telah menjadi kekuatan pionir dalam mengembangkan pemimpin selama lebih dari 75 tahun.
Ilustrasi kota pintar atau smart city. (Sumber: freepik)