Sharp dan Xiaomi Sepakati Perjanjian Lisensi Paten Jaringan Nirkabel

Uli Febriarni
Senin 03 Juni 2024, 12:43 WIB
Sharp dan Xiaomi menandatangani perjanjian lintas lisensi paten untuk teknologi komunikasi nirkabel (Sumber: null)

Sharp dan Xiaomi menandatangani perjanjian lintas lisensi paten untuk teknologi komunikasi nirkabel (Sumber: null)

Sharp dan Xiaomi menandatangani perjanjian lintas lisensi paten terkait teknologi komunikasi nirkabel.

Perjanjian lintas lisensi paten tersebut, sekaligus mengakhiri litigasi di China yang diajukan Sharp, pada September 2022.

Sharp telah melisensikan paten penting standar, untuk teknologi komunikasi nirkabel kepada banyak perusahaan terkemuka di industri peralatan telekomunikasi dan otomotif, di Jepang, Amerika Serikat, Eropa, China, dan Korea Selatan.

"Sharp terus menambah jumlah pemegang lisensi, dan terus memberikan lisensi paten esensial standarnya kepada pihak lain, dengan syarat yang adil, masuk akal, dan tidak diskriminatif," ungkap perusahaan, seperti diakses dari keterangan mereka, Senin (3/6/2025).

Sharp, sebagai vendor telepon seluler terkemuka di Jepang, telah menyediakan telepon seluler terbaru bagi dunia yang menciptakan gaya hidup baru bagi masyarakat.

Selain itu, Sharp telah berkontribusi selama lebih dari 20 tahun terhadap pengembangan teknologi inti pada sistem komunikasi seluler termasuk 3G, 4G, dan 5G.

Portofolio SEP 3G/4G/5G Sharp kini mencakup lebih dari 6.000 paten yang memberikan nilai pada produk 3G/4G/5G.

"Sharp akan terus melakukan inovasi pada teknologi komunikasi nirkabel masa depan," lanjut keterangan itu.

Baca Juga: Samsung Solve for Tomorrow Kembali Digelar, Yuk Segera Daftar!

Sebelumnya, Sharp telah mencapai perjanjian lisensi paten esensial standar komunikasi nirkabel (SEP) termasuk LTE dengan Samsung, tahun ini.

Perusahaan mengklaim, seiring dengan terus berinovasinya teknologi komunikasi seluler masa depan, Sharp akan mengejar visinya - mewujudkan 'Ekosistem 5G+8K' dan 'Dunia AIoT'.

Demikian pula kerja sama serupa telah dilakukan dengan menggandeng Daimler, Vivo, dan Motorola.

Baca Juga: Sharp Aquos Wish 4 akan Rilis Akhir 2024, Begini Spesifikasi Lengkapnya

Baca Juga: Kemenparekraf Luncurkan IndoBisa 2024: Bidik 100 Startup

Perjanjian lintas lisensi paten bersama Vivo, diperuntukkan untuk jangka panjang, yang mencakup Paten Esensial Standar Seluler, termasuk 4G dan 5G.

Executive Managing Officer, Chief Technical Officer, Kepala R&D di Sharp, Mototaka Taneya, di sela penandatanganan perjanjian, mengaku bahwa pihaknya merasa gembira karena telah mencapai perjanjian lintas lisensi paten global dengan Huawei. Tentunya, dalam kondisi yang adil, masuk akal, dan tidak diskriminatif.

"Perjanjian ini mencerminkan bahwa kedua belah pihak menghormati nilai tinggi kekayaan intelektual masing-masing," demikian menurut Mototaka Taneya.

Baca Juga: Agendakan Awal Juni ke Yogyakarta! Ada Kirab Pusaka, Sendratari dan Pameran Foto

Sementara itu, dinyatakan oleh Kepala Departemen Kekayaan Intelektual Huawei, Alan Fan, lisensi ini mewakili saling pengakuan atas kekayaan intelektual dari dua kontributor standar, yang mendorong kolaborasi standardisasi.

Mereka menikmati kerja sama dengan rekan-rekan Jepang dan global dalam mengembangkan standar, dan akan terus melakukannya.

Menurutnya, standar teknis tingkat lanjut meningkatkan pengalaman pengguna, mendorong persaingan, dan mengurangi biaya perangkat dan layanan.

"Kami sangat senang bisa mencapai kesepakatan baru dengan Sharp melalui diskusi yang bersahabat," kata Fan.

Baca Juga: Acer Rilis 3 Monitor Gaming di Jajaran Predator, Kecepatan Refresh Tinggi

Baca Juga: Startup Unicorn eFishery Dapat Pinjaman Hijau dari Bank HSBC Indonesia, Segini Nominalnya

Sharp Corporation merupakan perusahaan teknologi yang telah memperluas produknya dari yang sebelumnya home appliance, kini mengembangkan inovasi dalam perangkat telekomunikasi.

Setelah merilis Sharp AQUOS R9, perusahaan akan memperkenalkan smartphone Aquos Wish 4, sedianya meluncur global pada akhir 2024.

Layar gawai ini berukuran besar sekitar 6,6 inci yang mengadopsi kaca bertulang yang tahan pecah, meski tidak sengaja terjatuh di atas beton. Bodinya juga telah memenuhi standar kedap air, tahan debu, dan tahan guncangan berdasarkan standar MIL-STD-810H.

Sharp Aquos Wish 4 menggunakan chip MediaTek Dimensity 700 octa-core. Chip ini dikonfigurasikan dengan RAM 4GB dan memori internal berkapasitas 64GB yang mana kapasitasnya masih bisa ditingkatkan dengan memakai kartu microSD.

Selain itu, baterai Aquos Wish 4 kapasitasnya sebesar 5.000mAh yang memberikan masa pakai baterai yang lama, perusahaan menyebut ini adalah kapasitas baterai paling tinggi di seri Aquos Wish.

Perangkat ini juga dilengkapi dengan fungsi panggilan gangguan, yang memungkinkan pengguna memblokir panggilan dari nomor telepon mencurigakan.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno17 Januari 2025, 16:10 WIB

POCO X7 Pro 5G x Iron Man Edition: Wujud Kecerdikan Tony Stark

POCO x Marvel: mendukung aspirasi heroik dengan performa yang tak tertandingi.
POCO X7 Pro edisi Iron Man. (Sumber: istimewa)
Techno17 Januari 2025, 14:39 WIB

Upbit Indonesia Optimis OJK akan Perkuat Regulasi dan Inovasi Aset Kripto di Indonesia

Mereka menyambut baik pengalihan pengaturan dan pengawasan aset kripto dari Bappebti ke OJK, sebagaimana diatur dalam UU P2SK.
Resna Raniadi sebagai COO Upbit Indonesia. (Sumber: istimewa)
Techno17 Januari 2025, 12:52 WIB

Spesifikasi dan Harga Realme Note 60x yang Rilis di Indonesia

Realme Note 60x meluncur dengan ketangguhan rangka metal tahan banting Armor Shell Protection.
Realme Note 60x. (Sumber: Realme)
Techno17 Januari 2025, 11:40 WIB

Prediksi Kecerdasan Buatan pada 2025: Mendorong Keberlanjutan, Keamanan, dan Pertumbuhan di Asia Pasifik

Dengan berlalunya tahun 2024 dan tahun 2025 yang dimulai dengan fokus dan inovasi baru, dunia merefleksikan tahun yang luar biasa dalam artificial intelligence (AI).
(ilustrasi) artificial intelligence atau AI (Sumber: freepik)
Techno17 Januari 2025, 10:58 WIB

Nasib TikTok di Amerika Serikat Hanya Tinggal 2 Hari Lagi?

TikTok diambang pelarangan beroperasi bagi penggunanya di Amerika Serikat yang akan berlaku mulai Minggu (19/1/2025) besok.
Ilustrasi TikTok (Sumber: Pexels)
Techno17 Januari 2025, 10:11 WIB

Inflasi Inti Mereda, Pasar Kripto dan Saham AS Kompak Menghijau

Jelang inagurasi Presiden AS Donald Trump, terdapat potensi reli akan berlanjut hingga penentuan kebijakan suku bunga The Fed akhir bulan ini.
Ilustrasi Saham AS.
Techno17 Januari 2025, 09:52 WIB

Realme Resmi Menjadi Sponsor untuk Tim E-sports RRQ Selama 3 Tahun

Realme Indonesia dan RRQ jalin kerja sama jangka panjang.
CEO RRQ Adrian Paulin (kiri) menerima secara simbolis kerja sama dengan Realme. (Sumber: Realme)
Techno16 Januari 2025, 21:43 WIB

CES 2025: Anker Hadirkan 3 Produk Baru Pengisi Daya

Anker ingin menghadirkan berbagai potensi lewat inovasi terbaik.
Anker meluncurkan lini produk pengisian daya barunya. (Sumber: Anker)
Lifestyle16 Januari 2025, 18:57 WIB

Reebok Tunjuk Winky Wiryawan Sebagai Muse Reebok Indonesia

Reebok rayakan gaya hidup dan performa yang tak lekang oleh waktu melalui kampanye “Waktu Berlalu, Reebok Selalu”
Reebok menunjuk DJ Winky Wiryawan (kedua dari kiri) sebagai muse Reebok Indonesia. (Sumber: Reebok)
Techno16 Januari 2025, 17:48 WIB

JBL Horizon 3: Jam Alarm yang Membantu Menata Jadwal Tidurmu

Ubah jadwal tidur dengan Signature Sound JBL dan pencahayaan ambient yang dapat disesuaikan.
JBL Horizon 3. (Sumber: JBL)