Kominfo Buka Kesempatan Beasiswa Bersama Chevening

Uli Febriarni
Senin 03 Juni 2024, 21:46 WIB
(ilustrasi) Kemenkominfo RI bekerja sama dengan Chevening membuka kesempatan beasiswa bagi talenta digital (Sumber: Freepik)

(ilustrasi) Kemenkominfo RI bekerja sama dengan Chevening membuka kesempatan beasiswa bagi talenta digital (Sumber: Freepik)

Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kominfo RI) memperkuat kerja sama dan kolaborasi untuk perluasan Program Beasiswa Kominfo RI-Chevening.

Kerja sama telah ditandai penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) Beasiswa Kominfo RI-Chevening. MoU menekankan, kemitraan Program Beasiswa Chevening akan mulai pada tahun akademik 2025-2026 dan berlangsung untuk jangka waktu tiga tahun.

Kemitraan dengan Program Beasiswa Chevening Pemerintah Inggris untuk pengembangan sumberdaya manusia (SDM) di sektor digital.

Diharapkan, program beasiswa ini akan melahirkan lebih banyak calon pemimpin masa depan Indonesia.

Wamenkominfo RI, Nezar Patria, mengatakan kerja sama ini membuka kesempatan bagi mereka untuk memperkaya pengetahuan, keterampilan, dan juga jejaring yang dapat membawa perubahan positif di masa depan.

Ia mengapresiasi kerja sama dalam pemberdayaan sumberdaya manusia yang kompeten dan inovatif ini. Menurutnya, beasiswa akan menjadi kunci dalam melahirkan talenta digital unggulan dan mewujudkan Visi Indonesia Digital 2045.

"Saya menyampaikan terima kasih kepada British Foreign and Commonwealth Office, termasuk Kedutaan Inggris di Jakarta dan semua pihak yang terlibat, atas dukungan dalam mengembangkan talenta digital unggulan Indonesia," ungkapnya, seperti disadur dari keterangan pers, Senin (3/6/2024).

Lebih dari itu, Wamenkominfo berharap penandatanganan MoU tersebut dapat mempererat kolaborasi antara pemerintah Indonesia dan Inggris.

Baca Juga: SteelSeries x KontrolFreek x Bungie Hadirkan Koleksi Terbatas Destiny 2 Series

Baca Juga: 3 Produk Samsung Professional Display Ini Mencapai TKDN hingga 43,8 Persen

Nezar memaparkan, sejak 2007 pemerintah berkomitmen dalam investasi dalam bidang pendidikan. Termasuk memberikan dukungan beasiswa bagi 91 penerima beasiswa untuk belajar di Inggris, dan tujuh di antaranya dibiayai lewat kerja sama Program Chevening.

Kini, ia berharap kemitraan ini menghasilkan kemajuan signifikan, dengan mendorong kesempatan bagi masyarakat Indonesia menempuh jenjang pendidikan program magister di luar negeri.

"Penandatanganan MoU ini bertujuan untuk memperluas cakupan program beasiswa yang telah dimiliki Kominfo. Kami harap ini menjadi salah satu kerja sama peningkatan talenta digital unggulan ke depannya," ungkap Nezar.

Program Beasiswa Chevening termasuk salah satu beasiswa yang sangat kompetitif, imbuh Nezar. Namun, jangan pernah putus asa untuk mencoba mengirimkan aplikasi permohonan beasiswa.

Baca Juga: Minum Jamu dengan Cara Lebih Moderen, Cicipi Berbagai Pilihan Jamu 'Ready To Drink' Satu Ini

Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste, Dominic Jermey, menilai kedua negara memiliki kepentingan bersama dalam pengembangan SDM yang berkualitas tinggi, terutama di bidang teknologi informasi dan komunikasi (TIK).

Pihaknya menyambut baik kolaborasi dengan Kementerian Kominfo ini. Seraya menuturkan bahwa, keterampilan akademis dan koneksi dari para penerima beasiswa memberi peluang besar bagi mereka untuk menjadi pelopor di bidangnya masing-masing.

"Baik di bidang ekonomi digital, kebijakan publik, smart city, hingga inovasi digital lainnya," tuturnya.

Baca Juga: All New Honda Beat Kini Hadir dengan Desain dan Fitur Keamanan Baru

Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Kominfo RI, Hary Budiarto, mengatakan program Beasiswa Kominfo RI-Chevening dirancang untuk mempersiapkan individu dengan keterampilan dan pengetahuan digital yang sangat pesat.

Pihaknya berharap kolaborasi ini, akan melahirkan bakat-bakat unggul di bidang digital yang meraih kesuksesan besar, dan membawa kehormatan bagi bangsa kita.

Beasiswa Kominfo-Chevening setiap tahun akan menyediakan peluang bagi lima orang bibit unggul dari Indonesia. Fasilitas pembiayaan mencakup biaya pendidikan termasuk ujian dan tesis, biaya hidup bulanan, hingga biaya perjalanan pesawat ke dan dari negara asal.

"Para penerima beasiswa ini tidak hanya akan berkontribusi pada ekosistem digital negara kita, tetapi juga mewakili kekuatan dan potensi sumber daya manusia kita di panggung global," tandasnya.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Lifestyle05 Juli 2024, 18:15 WIB

Sedang Diet? Berhenti Menghitung Kalori

Mulailah fokus pada kualitas makanan dan praktik gaya hidup sehat untuk mencapai berat badan yang sehat.
Aktivitas makan (Sumber: Pexels)
Automotive05 Juli 2024, 17:29 WIB

Harga dan Spesifikasi Citroen C5 Aircross, Cuma Ada 1 Varian

SUV nyaman dan bergaya dengan teknologi canggih.
Citroen C5 Aircross. (Sumber: dok. citroen)
Lifestyle05 Juli 2024, 16:26 WIB

Tren Penggunaan Produk Halal Meningkat, Tumbuh Ratusan Miliar dalam 4 Tahun

Bisnis produk perawatan kulit halal masih menemui sejumlah tantangan.
(ilustrasi) halal skincare (Sumber: freepik)
Automotive05 Juli 2024, 15:47 WIB

Audi Hadrikan 2 SUV Baru: RS Q8 Baru dan RS Q8 Performance

Kedua mobil SUV ini sudah dipasarkan mulai Juni 2024.
Audi meluncurkan secara global RS Q8 baru dan RS Q8 yang diperbarui. (Sumber: Audi)
Automotive05 Juli 2024, 15:17 WIB

BYD Kejar Penjualan Mobil Listrik Tesla, Ini Penyebabnya

BYD membukukan lonjakan 21% dalam penjualan kendaraan listrik triwulanan.
BYD Yangwang U9. (Sumber: BYD)
Automotive05 Juli 2024, 14:49 WIB

BMW i5 Hadir dalam Varian Full Listrik, Ramah Lingkungan dan Dinamis

BMW Indonesia luncurkan sedan bisnis paling laris di dunia.
BMW i5. (Sumber: BMW)
Techno05 Juli 2024, 14:03 WIB

DJI Amflow: Sepeda Gunung Bertenaga Listrik dengan Sistem Penggerak Avinox

DJI berekspansi ke e-bike dan sistem penggerak.
DJI membuat terobosan sepeda elektrik bernama Amflow dengan teknologi Avinox. (Sumber: DJI)
Techno05 Juli 2024, 13:40 WIB

Pemerintah Jepang Menyatakan Tak Lagi Pakai Disket

Hingga bulan lalu, masyarakat masih diminta untuk menyerahkan dokumen kepada pemerintah menggunakan disket (floppy disk).
disket atau floppy disk (Sumber: freepik)
Techno05 Juli 2024, 13:01 WIB

POCO Pad Dijual Seharga Rp3,9 Juta, Punya Kapasitas Baterai Jumbo

Perkenalkan tablet pertama POCO di ‘arena’ besar, berkreasi lebih leluasa.
POCO Pad resmi dipasarkan di Indonesia. (Sumber: dok. poco)
Techno05 Juli 2024, 12:54 WIB

POCO M6 Ditenagai MediaTek Helio G91 Ultra, Ponsel Entry Level Seharga Rp2 Jutaan

POCO M6 Kembali Bawa Performa Ekstrem dengan Berbagai Pengalaman Flagship.
POCO M6 resmi hadir di Indonesia. (Sumber: null)