Akun TikTok Milik Paris Hilton dan CNN Diretas Melalui Pesan Langsung

Rahmat Jiwandono
Kamis 06 Juni 2024, 14:49 WIB
Ilustrasi TikTok. (Sumber: Unsplash)

Ilustrasi TikTok. (Sumber: Unsplash)

Techverse.asia - Ada eksploitasi baru yang masuk melalui TikTok dan telah menyusupi akun resmi Paris Hilton, CNN, dan lainnya. Hal ini menyebar melalui pesan langsung (DM) dan bahkan tidak memerlukan unduhan (download), klik, atau respons apapun, selain membuka DM yang masuk tersebut. Saat ini tidak jelas berapa banyak akun yang sudah terpengaruh hal tersebut.

Baca Juga: SteelSeries Arctis 5: Headset yang Menyediakan 100 Preset Audio Khusus Gim

Karena masalah ini, TikTok mengatakan bahwa pihaknya sedang mengambil langkah-langkah untuk memitigasi serangan siber yang menargetkan sejumlah pengguna terkenal melalui pesan langsung, dalam upaya untuk membajak akun mereka.

“Kami telah mengambil tindakan untuk menghentikan serangan ini dan mencegahnya terjadi lagi di masa depan. Kami bekerja secara langsung dengan pemilik akun yang terkena dampak untuk memulihkan akses, jika diperlukan,” ujar Jason Grosse selaku juru bicara Tim Privasi dan Keamanan TikTok dalam keterangan resminya seperti dilihat Techverse.asia, Kamis (6/6/2024).

Grosse menyatakan, TikTok masih menyelidiki serangan tersebut dan saat ini tidak dapat berkomentar apapun mengenai skala atau kecanggihannya, dan dia menggambarkan ancaman itu hanya sebagai “potensi eksploitasi.” Pembuat aplikasi video milik ByteDance ini juga tidak memberikan informasi apapun tentang sifat serangan atau teknik mitigasi yang dilakukan perusahaan.

Baca Juga: Deretan Perusahaan Teknologi yang Telah Diretas Kelompok Hacker Lapsus$, Siapa Mereka?

Serangan berbahaya tersebut, seperti yang dilaporkan kali pertama oleh Semafor dan Forbes, tampaknya melibatkan malware yang dikirimkan melalui DM di platform TikTok dan mungkin telah memengaruhi kemampuan pemilik akun untuk mengakses profil TikTok mereka.

Meskipun demikian, tujuan dari para peretas (hacker) masih belum jelas hingga kini, karena tidak ada akun yang terkena dampak yang mulai memposting konten. Dalam beberapa kasus, akun tersebut menjadi target para peretas, tetapi tidak disusupi sebelum TikTok melakukan intervensi.

Menurut Semafor, akun CNN dibobol oleh peretas pada minggu lalu sehingga akun tersebut harus dihapus selama beberapa hari. Menanggapi hal tersebut, TikTok tak menampik bahwa akun CNN telah dibobol sementara oleh hacker.

Organisasi berita tersebut mengatakan pihaknya telah bekerja sama dengan TikTok untuk mengambil langkah-langkah tambahan untuk memastikan akun tersebut tetap aman di hari-hari mendatang, termasuk selama pemilihan presiden di Amerika Serikat (AS).

Baca Juga: TikTok Menambahkan Label Secara Otomatis yang Dihasilkan AI Generatif di Aplikasinya

Di sisi lain, Forbes juga melaporkan pada hari sebelumnya bahwa akun pewaris hotel Paris Hilton juga terkena dampak serupa, mengutip sumber di dalam perusahaan. Sumber di TikTok yang menolak disebutkan namanya mengatakan bahwa akun Hilton menjadi sasaran tetapi tidak disusupi.

Serangan tersebut terjadi pada saat pengaruh TikTok di AS dipertanyakan. Mengutip masalah keamanan nasional, Presiden AS Joe Biden pada April 2024 telah menandatangani UU yang akan memaksa perusahaan induk TikTok di China, ByteDance, untuk menjual aplikasi tersebut atau dilarang beroperasi di Negeri Paman Sam.

Apabila ByteDance tidak menjualnya, maka toko aplikasi yang mendistribusikan TikTok akan menjadi ilegal ketika UU tersebut mulai berlaku.

Baca Juga: Terancam Diblokir, TikTok Resmi Gugat Pemerintah Amerika Serikat

TikTok pun telah menggugat pemerintah AS atas UU tersebut, yang akan menunda kasus ini di pengadilan selama beberapa bulan ke depan. Sementara itu, salah satu kritikus TikTok sebelumnya, Donald Trump - presiden pertama yang mencoba melarang aplikasi tersebut di AS - kini menggunakan aplikasi tersebut untuk berkampanye.

Tentu saja, ini bukan peretasan besar TikTok yang pertama. Pada tahun lalu, perusahaan tersebut mengakui bahwa sekitar 700 ribu akun di Turki telah disusupi karena saluran SMS tidak aman yang terkait dengan autentikasi dua faktornya.

Para peneliti di Microsoft menemukan kerentanan pada 2022 yang memungkinkan peretas menyalip akun hanya dengan satu klik. Belakangan di tahun yang sama, dugaan pelanggaran keamanan diduga berdampak pada lebih dari satu miliar pengguna.

Baca Juga: Ubisoft Mengaku Mereka Diretas! Data 1 Terra Nyaris Dicuri

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno05 April 2025, 11:11 WIB

Jiplak Fitur TikTok, Reels Instagram Kini Bisa Dipercepat Saat Dilihat

Instagram kini memungkinkan pengguna untuk mempercepat Reels seperti di TikTok.
Reels Instagram sekarang bisa dipercepat saat diputar. (Sumber: istimewa)
Lifestyle05 April 2025, 11:00 WIB

Casio G-SHOCK x Barbie Rilis Jam Tangan Serba Pink

Jam Tangan GMAS110BE-4A Edisi Terbatas Mengekspresikan Pandangan Dunia Barbie.
Casio G-SHOCK GMAS110BE-4A x Barbie. (Sumber: Casio)
Techno04 April 2025, 16:36 WIB

Batas Waktu Pelarangan TikTok Berlaku 5 April 2025, Apa yang Terjadi Selanjutnya?

Trump menegaskan bahwa TikTok harus menjual platform mereka agar bisa tetap beroperasi di AS.
TikTok.
Automotive04 April 2025, 16:12 WIB

Hyundai Ungkap IONIQ 6 dan IONIQ 6 N Line dengan Desain Terbaru

Dua mobil listrik baru tersebut diperkenalkan di Seoul Mobility Show 2025.
Hyundai IONIQ 6.
Techno04 April 2025, 15:37 WIB

Spek Lengkap POCO M7 Pro 5G, Didukung Aplikasi Google Gemini

Mendefinisikan Ulang Hiburan 5G dengan Gaya dan Harga Terjangkau untuk Generasi Berikutnya.
POCO M7 Pro 5G. (Sumber: POCO)
Startup04 April 2025, 15:15 WIB

Elon Musk Sebut xAI Telah Resmi Mengakuisisi X

Masa depan kedua perusahaan tersebut saling terkait.
Elon Musk (Sumber: Istimewa)
Techno04 April 2025, 14:28 WIB

Kebijakan Tarif Trump Gemparkan Pasar Keuangan Global

Hal ini berpotensi kembali memicu kenaikan inflasi dan akan semakin menunda dimulainya kembali tren penurunan suku bunga.
Presiden AS Donald Trump. (Sumber: null)
Techno03 April 2025, 16:29 WIB

Nintendo Switch 2 akan Dijual Seharga Rp7 Jutaan, Rilis 5 Juni 2025

Perusahaan tersebut mendalami perangkat keras, fitur, dan permainan selama Nintendo Direct yang sangat sukses.
Nintendo Switch 2. (Sumber: Nintendo)
Techno03 April 2025, 16:05 WIB

Generator Gambar ChatGPT Sekarang Tersedia untuk Semua Pengguna Gratis

Sekarang semua orang dapat membuat karya seni ChatGPT ala Studio Ghibli.
Logo OpenAI (Sumber: OpenAI)
Startup03 April 2025, 14:52 WIB

Grab Dilaporkan akan Akuisisi Gojek: Butuh Dana Rp33 Triliun

Yang jadi kekhawatiran atas akuisisi ini adalah terjadinya monopoli di sektor startup layanan ride hailing.
Grab (Sumber: GRAB)