Techverse.asia - Youtube Music untuk Android akhirnya merilis alat yang telah lama ditunggu-tunggu oleh penggunanya yang memungkinkan orang untuk menyenandungkan lagu untuk mencarinya, selain menyanyikan lagu atau memainkan melodi pada suatu instrumen. Perangkat lunak (software) ini telah dalam tahap pengujian sejak Maret tahun ini.
Fitur tersebut memungkinkan seseorang untuk bersenandung, bersiul, bernyanyi, atau memutar rekaman lagu untuk mengetahui lagunya. Yang perlu dilakukan hanyalah mengetuk kaca pembesar yang terletak di pojok kanan atas dan mencari ikon bentuk gelombang di sebelah ikon mikrofon.
Baca Juga: ASUS Hadirkan Laptop ProArt PX 13, Lihat Spek Lengkapnya
Setelah itu, ketuk ikon bentuk gelombang dan mulailah bersenandung atau bernyanyi. Halaman hasil layar penuh akan dengan cepat menampilkan sampul, nama lagu, artis, album, tahun rilis, dan data penting lainnya tentang lagu tersebut.
Perangkat lunak ini dibangun berdasarkan fitur Now Playing Pixel, yang menggunakan kecerdasan buatan alias Artificial Intelligence (AI) guna mencocokkan suara dengan rekaman asli. Raksasa mesin pencari ini menjelaskan bahwa fitur tersebut dibangun pada model pembelajaran mesin atau Machine Learning (ML) yang dapat mencocokkan senandung seseorang dengan 'sidik jari' atau melodi khas suatu lagu.
Tes Youtube baru menggunakan teknologi yang sama dengan fitur Google. Alat ini hadir dalam pembaruan sisi server dengan Youtube Music untuk Android versi 7.02. Namun demikian, tampaknya tidak ada informasi ketersediaan apapun untuk rilis di sistem operasi (OS) iOS milik Apple, meskipun kemungkinan besar akan segera hadir dalam waktu dekat.
Baca Juga: Honda CR-V Bertenaga Hyrdogen Full Cell Electric Mulai Diproduksi Massal di Amerika Serikat
Jenis fitur ini bukanlah fitur yang baru, meskipun fitur ini baru di Youtube Music. Google Search pernah meluncurkan alat serupa pada 2020 lalu dan aplikasi Youtube reguler mulai menawarkan sesuatu seperti ini tahun lalu. Saat itu, perusahaan pertama kali meluncurkan kemampuan tersebut pada aplikasi Google, widget Google Search, dan Google Asisstant, yang memungkinkan pengguna mengetahui lagu dengan bersenandung, bersiul, atau bernyanyi ke ikon mikrofon.
Namun, perbedaan utamanya adalah fitur Google mengharuskan pengguna bersenandung selama 10-15 detik untuk mengidentifikasi lagu. Di sisi lain, platform streaming musik online Deezer juga memiliki alat "hum to search", yang dirilis pada 2022.
Sementara, aplikasi pengenalan musik lainnya seperti SoundHound dan MusixMatch juga dapat mengidentifikasi lagu dengan menyanyikan atau menyenandungkan lagu tersebut, namun aplikasi tersebut tidak sepopuler Youtube dan Google.
Baca Juga: TikTok Sedang Menguji Video Berdurasi Satu Jam, Tandingi Youtube?
Sebelumnya pada Agustus tahun lalu, Youtube telah mengumumkan eksperimen baru pada perangkat Android yang menentukan lagu melalui senandung - yang tampaknya merupakan kemajuan besar dari aplikasi pengenalan musik Apple, Shazam.
Sebagaimana dicatat di halaman dukungan Youtube kala itu, platform berbagi video ini sedang menguji kemampuan pencarian berdasarkan lagu pada aplikasi versi Android yang memungkinkan pengguna menemukan lagu di Youtube dengan bersenandung, bernyanyi, atau merekam sebuah lagu.
Pengguna yang memiliki akses juga telah menjajal eksperimen ini dapat beralih dari penelusuran suara Youtube ke fitur penelusuran lagu baru dan menyenandungkan, menyanyikan, atau merekam lagu selama tiga detik atau lebih.
Platform kemudian akan mengidentifikasi lagu tersebut dan mengarahkan pengguna ke video Youtube relevan yang menampilkan lagu yang dicari, baik itu video musik resmi, konten buatan pengguna, atau video Shorts.
Baca Juga: Youtube Hadirkan Shopping Collections, Bantu Kreator Pasarkan Produk Mereka