Telegram Umumkan Sistem Pembayaran Digital 'Telegram Stars'

Uli Febriarni
Sabtu 08 Juni 2024, 15:48 WIB
Telegram Stars (Sumber: Telegram)

Telegram Stars (Sumber: Telegram)

Telegram meluncurkan sistem pembayaran digital dan mini app mereka sendiri, bernama Telegram Stars.

CEO Telegram, Pavel Durov, mengatakan bahwa Telegram Stars dirancang untuk memudahkan pengguna dalam membeli dan menggunakan layanan digital langsung dari aplikasi mereka, di perangkat iOS dan Android.

Baca Juga: Digiland Run 2024 Digelar Juli, Ada Sedikit Tips untuk Kamu Partisipan dari Luar Jakarta

"Sistem ini memungkinkan pengembang untuk mengubah ‘bintang’ yang mereka peroleh menjadi TON, aset kripto dari The Open Network, melalui platform pertukaran Fragment," kata dia, dikutip Sabtu (8/6/2024).

"Keunikan dari Telegram Stars terletak pada kepatuhannya terhadap kebijakan penjualan produk digital Apple dan Google, yang sering kali menjadi batu sandungan bagi pengembang karena potongan harga yang tinggi," lanjut Durov, melansir dari The Block,

Selama ini, Apple dan Google mengambil potongan 30% saat pengguna membeli Stars dari mereka, tetapi Telegram akan mensubsidi iklan yang dibeli dengan Telegram Stars.

"Jadi, jika pengembang [memutuskan] menginvestasikan kembali Stars untuk mempromosikan aplikasi mereka, komisi keseluruhan [yang harus ditanggung hanya] akan mendekati 0%," imbuh Durov.

Menurut dia, hasil dari peluncuran Telegram Stars ini akan lebih masuk akal secara ekonomi, daripada meluncurkan aplikasi seluler tradisional.

Baca Juga: Meta Gulirkan Program Meta Verified Pengguna WhatsApp Business ke Beberapa Negara

Dalam blog perusahaan, diketahui ada lebih dari 400 juta pengguna berinteraksi dengan bot dan aplikasi mini di Telegram setiap bulannya, baik untuk membeli produk maupun untuk mengakses layanan seperti permainan, serta aktivitas-aktivitas menarik lain. Dengan pembaruan hari ini, maka bot dan aplikasi mini dapat menjual barang dan layanan digital.

Barang dan Layanan Digital

Selama beberapa tahun, bisnis sudah dapat menjual produk fisik di Telegram melalui bot dan aplikasi mini, dan juga menerima pembayaran dari seluruh dunia.

"Bulan ini, kami memperbarui Platform Bot agar dapat mendukung pembayaran produk digital dengan lancar," klaim Telegram.

Telegram Stars

Stars dapat diperoleh melalui pembelian intra-aplikasi via Apple dan Google atau Premium Bot. Stars dapat dibelanjakan untuk produk digital yang ditawarkan oleh bot, mulai dari buku elektronik (e-book) dan kursus daring hingga barang dalam permainan Telegram.

"Anda dapat menguji pembayaran dengan Stars melalui @DurgerKingBot, yang menawarkan kue spesial untuk merayakan pembaruan ini. Meskipun kue tersebut palsu, Stars Anda akan dikembalikan," demikian dijelaskan perusahan.

Siap untuk App Store

Telegram Stars patuh terhadap kebijakan terbaru Apple dan Google dalam hal penjualan produk digital dan memberikan pengembang dalam ekosistem Telegram dan pengguna mereka akses ke pembelian intra-aplikasi dalam app store ponsel.

Dalam waktu dekat, pengembang akan dapat menarik Stars yang diperoleh bot mereka dalam bentuk Toncoin melalui Fragment.

Baca Juga: ASUS Hadirkan Laptop ProArt PX 13, Lihat Spek Lengkapnya

Baca Juga: Situs Warungboto, Cagar Budaya yang Estetiknya Mirip Tamansari

Pembelian produk fisik tetap sama persis – menggunakan penyedia pembayaran yang didukung Telegram.

Dibekali dengan pembayaran yang cepat dan ramah pengguna untuk barang dan layanan digital, platform bot dan mini app akan membantu segala jenis bisnis untuk menjangkau lebih dari 900 juta calon pelanggan di Telegram.

Lebih dari Sekadar Bot

Pembaruan berikutnya dari Telegram Stars akan menghadirkan fitur dan kegunaan lain, misalnya sebagai hadiah bagi konten kreator dan sebagainya.

Baca Juga: Honda CR-V Bertenaga Hyrdogen Full Cell Electric Mulai Diproduksi Massal di Amerika Serikat

Baca Juga: McEasy Dapat Pendanaan Seri A+, Berapa Nominalnya?

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno22 Januari 2025, 16:28 WIB

Apa yang Diharapkan pada Samsung Galaxy Unpacked 2025, Bakal Ada S25 Slim?

Galaxy Unpacked Januari 2025: Lompatan Besar Berikutnya dalam Pengalaman AI Seluler.
Samsung Galaxy Unpacked 2025 akan digelar pada Rabu (22/1/2025). (Sumber: Samsung)
Startup22 Januari 2025, 16:02 WIB

Antler Salurkan Pendanaan Senilai Rp49 Miliar kepada 25 Startup Tahap Awal di Indonesia

Antler Pertahankan Momentum Kuat di Indonesia, Mencatatkan 50 Investasi Selama Dua Tahun Terakhir Di Tengah Tantangan Pasar.
Antler. (Sumber: antler)
Automotive22 Januari 2025, 15:33 WIB

Harga dan Spesifikasi New Yamaha R25, Bawa Kapasitas Mesin 250CC

Tampil Sebagai Urban Super Sport, New Yamaha R25 Siap Geber Maksimal.
Yamaha R25 2025. (Sumber: Yamaha)
Techno22 Januari 2025, 14:51 WIB

Tak Disebut Pada Pelantikan Presiden AS Donald Trump, Bagaimana Nasib Bitcoin?

Bitcoin terkoreksi ke US$100 ribu pasca Presiden AS Donald Trump tidak menyebut soal kripto pada sesi pelantikan.
ilustrasi bitcoin (Sumber: freepik)
Techno21 Januari 2025, 18:55 WIB

Insta360 Luncurkan Flow 2 Pro, Tripod Khusus untuk iPhone

Gimbal ini memungkinkan pembuatan film menggunakan kamera iPhone dan punya fitur-fitur AI.
Insta360 Flow 2 Pro. (Sumber: Insta360)
Techno21 Januari 2025, 18:37 WIB

Fossibot S3 Pro: Ponsel Entry Level dengan Pengaturan Layar Ganda

Gawai ini menawarkan fitur premium, tapi harganya ramah di kantong.
Fossibot S3 Pro. (Sumber: istimewa)
Startup21 Januari 2025, 18:24 WIB

Chickin Raih Pendanaan Pinjaman Sebesar Rp280 Miliar dari Bank DBS Indonesia

Chickin didirikan pada 2018, tepatnya di Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah.
Chickin. (Sumber: East Ventures)
Startup21 Januari 2025, 17:13 WIB

Banyu Dapat Pendanaan Awal Sebanyak Rp20 Miliar, Merevolusi Industri Rumput Laut

BANYU berkomitmen untuk mendukung petani dengan bibit berkualitas tinggi, teknik budidaya modern, dan akses pendapatan stabil.
Ilustrasi startup Banyu. (Sumber: istimewa)
Techno21 Januari 2025, 16:39 WIB

Upaya Donald Trump Mempertahankan TikTok di AS, Beri Perpanjangan Waktu 75 Hari

Trump menggembar-gemborkan rencananya untuk menyelamatkan TikTok selama kampanye kemenangannya.
Presiden AS Donald Trump. (Sumber: null)
Techno21 Januari 2025, 15:50 WIB

Edits: Aplikasi Edit Video yang Fiturnya Banyak Mirip CapCut

Instagram meluncurkan aplikasi pengeditan video baru yang sangat mirip dengan CapCut.
Logo aplikasi Edits milik Instagram. (Sumber: istimewa)