Pada Google I/O Mei lalu, Google telah memperkenalkan NotebookLM, asisten riset dan penulis bertenaga kecerdasan buatan (AI).
Sekarang, mereka menghadirkan NotebookLM versi terbaru -yang menggunakan Gemini 1.5 Pro- ke lebih dari 200 negara dan wilayah di seluruh dunia (termasuk Indonesia).
Google mengungkap, tujuan mereka menghadirkan NotebookLM adalah menciptakan alat untuk membantu memahami dan menjelajahi materi yang kompleks, membuat koneksi baru dari informasi, dan mencapai draft pertama lebih cepat.
Product Manager Google Labs, Raiza Martin, mengatakan bahwa produk ini bertujuan membantu pengguna melakukan pemikiran terbaik mereka dengan memberikan Al yang dipersonalisasi, berdasarkan informasi yang terpercaya.
"Tim yang bereksperimen dengan Al generatif memungkinkan pengguna untuk menciptakan bersama dengan aplikasi Al baru," ujar Raiza, seperti dikutip pada Sabtu (8/6/2024).
Baca Juga: Telegram Umumkan Sistem Pembayaran Digital 'Telegram Stars'
Berikut ini beberapa fitur baru yang didukung dalam NotebookLM:
NotebookLM mendukung Google Slides dan URL web sebagai sumber, bersama dengan Google Docs, PDF, dan file teks,
Kutipan sebaris kini membawa langsung ke bagian pendukung di sumber pengguna, sehingga dapat dengan mudah memeriksa fakta tanggapan oleh AI atau menggali lebih dalam pada teks aslinya,
Panduan Notebook memberi pemahaman tingkat tinggi tentang sumber dengan mengkonversinya ke format seperti FAQ, Dokumen Briefing, atau Panduan Belajar,
Dapat digunakan dalam Bahasa Indonesia,
Berkat kemampuan multimoda asli Gemini 1.5 Pro, kini pengguna juga dapat mengajukan pertanyaan tentang gambar, bagan, dan diagram di Slides atau Docs. NotebookLM bahkan akan menyertakan kutipan untuk gambar sebagai bukti pendukung jika relevan.
Baca Juga: Krecek Pelem Podang: Olahan Mangga yang Panen Bulan Ini, Resep Warisan Turun-temurun
Baca Juga: Jalan-jalan Mengenali Dua Ikon Kudus, Masjid Menara Kudus dan Sate Kerbau
Berikutnya, blog perusahaan juga mengungkap bahwa, kombinasi kemampuan penalaran tingkat lanjut Gemini 1.5 Pro dan NotebookLM telah membuka banyak aplikasi potensial lainnya.
Dengan NotebookLM, pengguna pun dapat mengunggah sumber dan NotebookLM langsung menjadi ahli dalam materi yang paling penting.
Kemampuan NotebookLM untuk meringkas dan mengadaptasi transkrip wawancara, membantu pengguna mengidentifikasi pola dan tema dalam transkrip mentah, menghemat waktu berjam-jam untuk analisis manual,
Sementara itu, lembaga non profit telah menggunakan NotebookLM, untuk membantu mereka mengidentifikasi kebutuhan di komunitas yang kurang terlayani dan mengatur informasi untuk proposal hibah,
Google juga menyebut, mereka menemukan beberapa kasus penggunaan dengan bantuan komunitas Discord mereka yang beranggotakan 14.000 orang, termasuk: Peminat role-playing menggunakan NotebookLM untuk mengelola deskripsi detail dunia fantasi dalam game seperti Dungeons and Dragons.
Baca Juga: Sarapan Soto Triwindu di Solo, Kuahnya Bening nan Segar dengan Daging Sapi Empuk
Menurut Google, memulai mengenal NotebookLM sangat mudah.
Kali pertama mengakses NotebookLM, pengguna akan membuat buku catatan dan mengunggah dokumen untuk proyek atau hasil akhir tertentu. Pada saat itu, pengguna dapat membaca, membuat catatan, mengajukan pertanyaan, mengatur ide, atau meminta NotebookLM membuat tinjauan otomatis semua sumber—misalnya, panduan belajar, atau daftar isi.
NotebookLM telah memberi tools yang ampuh untuk membuat koneksi dan menghasilkan wawasan dari koleksi dokumen yang besar. Baik ketika digunakan untuk membangun dunia imajinasi, menulis biografi bestseller, atau membantu penjual menemukan pelanggan baru.
Baca Juga: Cari Sarapan Enak di Kota Jogja? Coba Saja ke Soto Lamongan Cak Ngun
Editorial Director Google Labs, Steven Johnson, menjelaskan bahwa NotebookLM sebelumnya dikenal sebagai Project Tailwind, sebuah buku catatan jenis baru yang dirancang untuk membantu orang belajar lebih cepat.