Power Bank Anker 321 dan Speaker Soundcore A3102 Ditarik Kembali

Uli Febriarni
Senin 10 Juni 2024, 15:29 WIB
Speaker Soundcore A3102 yang di-recall (Sumber: Soundcore)

Speaker Soundcore A3102 yang di-recall (Sumber: Soundcore)

Anker menarik kembali Bank Daya (power bank) 321 miliknya karena khawatir perangkat tersebut dapat menimbulkan risiko kebakaran.

PC Mag mengungkap, power bank Anker 321 direcall karena dilaporkan mengalami cacat produksi, yang berpotensi dapat menyebabkan kebakaran.

Perusahaan mengatakan masalah ini hanya berdampak pada sejumlah kecil perangkat, namun, mereka telah memilih untuk menarik semuanya.

Perangkat yang dimaksud adalah bank daya kecil dengan dua port berbeda, satu untuk USB-C dan satu lagi untuk USB-A.

Menurut Anker, baterai lithium-ion di power bank Anker 321 bisa menjadi terlalu panas. Kondisi itu berpotensi menyebabkan melelehnya komponen plastik, menimbulkan asap, serta bahaya kebakaran.

Baca Juga: Moto Guzzi V7 Stone Special Edition, Performa Lebih Tinggi dan Desain Baru

"Perusahaan menyebut masalah khusus terletak pada sejumlah baterai yang digunakan dalam produk setelah Maret 2023, namun, mereka tetap menghubungi semua pelanggan yang telah membeli perangkat tersebut sebagai tindakan pencegahan ekstra," kata PC Magz yang diakses pada Senin (10/6/2024).

Untuk mengetahui apakah power bank milik konsumen adalah perangkat terkena dampak, pengguna dapat memverifikasi model bank daya tersebut dengan melihat bagian bawah perangkat, selanjutnya mengecek ada tidaknya tulisan Bank Daya Anker 321 (PowerCore 5K, Hitam), Model: A1112.

Jika ternyata pengguna memiliki bank daya tersebut, Anker menyarankan untuk segera berhenti menggunakannya dan menyimpannya di tempat yang aman sebelum membuangnya di fasilitas yang menerima baterai lithium.

Power bank Anker 321 yang ditarik dari pasaran, diduga ada potensi kebakaran (sumber: Anker)

Langkah penarikan kembali juga berlaku terhadap produk speaker Soundcore A3102 dan speakerphone AnkerWork A3302.

"Perusahaan rupanya sudah mulai memberi tahu pelanggan yang mungkin memiliki salah satu perangkat yang terpengaruh melalui surel, namun mereka diminya untuk memeriksa ulang nomor seri-yang tercetak di bagian bawah setiap perangkat," kata Engadget, yang melaporkan kabar serupa.

Baca Juga: Bukan Asal Empuk, Ini 6 Cara Olah Daging Kurban yang Aman untuk Tubuh

Baca Juga: Meta Diam-diam Meluncurkan Komunitas di Messenger, Enggak Perlu Terhubung ke Grup Facebook

Sementara itu, speaker Soundcore A3102 ikut terdampak penarikan karena perangkat ini turut diproduksi pada Maret dan April 2023). Sehingga, dimungkinkan mengalami masalah baterai yang menyebabkan potensi risiko keselamatan kebakaran seperti power bank Anker 312.

"Keamanan pelanggan kami adalah prioritas utama kami, dan itulah sebabnya kami melakukan penarikan sukarela untuk speaker Soundcore A3102 (Hitam)," tutur perusahaan, dilansir dari laman resmi mereka.

"Jika speaker Soundcore A3102 Anda teridentifikasi memiliki salah satu sel baterai yang terpengaruh, kami akan mengirimkan Anda yang baru sebagai penggantinya," klaim mereka lewat pengumuman.

Baca Juga: Sony Music Memperingatkan Pengembang AI agar Tidak Menggunakan Kontennya untuk Pelatihan

Baca Juga: Acer Rilis 2 Monitor Pintar: DA1 dan Nitro GA1

Anker selanjutnya mendorong semua pelanggan yang memiliki speaker Soundcore untuk mengecek produk yang sudah dimiliki, kemudian melaporkannya via laman website https://eu.soundcore.com/pages/a3102-recall#recall-form. Atau jika speaker Soundcore mereka teridentifikasi memiliki sel baterai yang terpengaruh, konsumen bisa ikuti petunjuk di bawah ini:

  1. Segera matikan speaker,

  2. Melaporkan lewat surel atau nomor kontak pelanggan, mengenai kondisi speker Soundcore A3102 (Hitam) yang dimiliki,

  3. Setelah tim Soundcore mengonfirmasi informasi yang dikirimkan konsumen, tim layanan pelanggan akan memberikan panduan tentang cara mengembalikan atau membuang speaker tersebut.

Perusahaan juga menegaskan, untuk speaker Soundcore A312, pengaruh penarikan hanya berlaku pada produk warna hitam; tidak dengan warna lainnya.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno20 Desember 2024, 17:43 WIB

ASUS TUF Gaming A14 Resmi Meluncur di Indonesia, Lihat Speknya

Jelang akhir 2024, ASUS rilis laptop gaming tipis berteknologi AI.
ASUS TUF Gaming A14. (Sumber: istimewa)
Techno20 Desember 2024, 17:29 WIB

Sandisk dengan Logo Baru akan Segera Tiba

Filosofi kreatif yang mencerminkan dunia dengan ketangguhan ekspresi data yang memajukan aspirasi dan peluang.
Logo baru Sandisk. (Sumber: Sandisk)
Techno20 Desember 2024, 15:27 WIB

Samsung Luncurkan Kulkas Anyar: Disematkan Teknologi AI Hybrid Cooling

Kulkas inovatif merevolusi cara pendinginan dengan modul Peltier.
Kulkas Samsung dengan teknologi AI Hybrid Cooling. (Sumber: Samsung)
Techno20 Desember 2024, 15:17 WIB

Khawatir Aplikasinya Dilarang di AS, CEO TikTok Bertemu Donald Trump

TikTok meminta Mahkamah Agung AS untuk menunda larangan yang akan datang.
Tangkapan layar CEO TikTok Shou Zi Chew memberikan kesaksian di depan anggota Kongres AS, Kamis (24/3/2023) waktu setempat. (Sumber: Youtube C-SPAN)
Startup20 Desember 2024, 14:56 WIB

Funding Societies Raup 25 Juta Dolar, Tingkatkan Modal bagi UMKM

Startup teknologi finansial ini akan memberi pinjaman dana bagi pelaku UMKM.
Funding Socities. (Sumber: istimewa)
Startup20 Desember 2024, 14:43 WIB

Grup Modalku Dapat Investasi dari Cool Japan Fund, Segini Nominalnya

Modalku adalah platform pendanaan digital bagi UMKM di Asia Tenggara.
Modalku.
Startup20 Desember 2024, 14:03 WIB

Impact Report 2024: Soroti Kepemimpinan Perempuan dan Pengurangan Emisi CO2

AC Ventures, bekerja sama dengan Deloitte, merilis Impact Report 2024 yang menunjukkan komitmen berkelanjutan terhadap dampak sosial dan lingkungan di Asia Tenggara.
AC Ventures.
Startup20 Desember 2024, 13:39 WIB

Qiscus Bertransformasi Jadi AI-Powered Omnichannel Customer Engagement Platform

Qiscus mengmumkan transformasi AI guna akselerasi pasar Asia Tenggara.
Qiscus.
Techno19 Desember 2024, 19:07 WIB

Google Whisk: Alat AI Baru untuk Bikin Gambar dari Gambar Lain

Google bereksperimen dengan generator gambar baru yang menggabungkan tiga gambar menjadi satu kreasi.
Hasil imej berbasis gambar yang dibuat oleh Google Whisk. (Sumber: Whisk)
Techno19 Desember 2024, 18:29 WIB

ASUS NUC 14 Pro: PC Mini Bertenaga Kecerdasan Buatan yang Desainnya Ringkas

ASUS mengumumkan NUC 14 Pro AI.
ASUS NUC 14 Pro. (Sumber: asus)