Techverse.asia - Apple baru saja mengumumkan watchOS 11, versi terbaru dari platform jam tangan pintarnya, di WWDC 2024. Dengan begitu, para pengembang teknologi akan dapat mulai mengerjakannya mulai hari ini, sementara versi beta publik akan tiba sekitar bulan depan.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, rilis publik final diharapkan pada awal September tahun ini bersamaan dengan Apple Watch baru. “WatchOS adalah sistem operasi wearable tercanggih di dunia, yang mendukung pengguna Apple Watch sepanjang hari agar tetap sehat, aktif, dan terhubung,” ujar Senior Director WatchOS Engineering Apple David Clark lewat keterangan resminya kami kutip, Selasa (11/6/2024).
Seperti biasa, setiap versi watchOS hadir dengan fitur kesehatan yang baru. Tahun ini, para atlet mendapatkan sesuatu yang disebut Training Load, yang mempertimbangkan intensitas dan durasi latihan selama 28 hari terakhir.
Baca Juga: Honor Akan Tanamkan Google Gemini Pada Perangkat Terbaru, Termasuk Imagen 2
Pengguna juga akan dapat memasukkan "peringkat upaya" pada skala satu sampai 10 untuk latihan. Latihan kardio populer juga akan memiliki peringkat upaya yang dihasilkan secara otomatis menggunakan kombinasi data pribadi pemakai dan metrik yang dikumpulkan dari latihan tersebut.
Seperti platform kebugaran lainnya, pemakai akan dapat membandingkan beban latihan tujuh hari dibandingkan dengan beban 28 harinya. Idenya adalah memberi mereka lebih banyak wawasan tentang apakah harus berusaha lebih keras, mengurangi kecepatan, atau tetap pada kecepatan yang sama.
Fitur kesehatan lainnya yakni aplikasi Vitals baru yang memberi gambaran sekilas tentang metrik kesehatan dalam semalam seperti detak jantung, laju pernapasan, suhu pergelangan tangan, durasi tidur, hingga oksigen darah.
Saat dua atau lebih metrik berada di luar kisaran normal, maka aplikasi akan memberi tahu pengguna dan memberikan konteks tambahan tentang apa yang mungkin menyebabkan perubahan tersebut, misalnya, sakit atau terlalu banyak minum di suatu acara, dan lain-lain.
Baca Juga: Cara Memutuskan Pemasangan Apple Watch
Untuk menginformasikan klasifikasi dan notifikasi di luar jangkauan, Vitals menggunakan algoritma yang dikembangkan menggunakan data real-world dari Apple Heart and Movement Study, penelitian yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman tentang kesehatan jantung dan aktivitas fisik.
Sama seperti pembaruan iOS 18, aplikasi kebugaran juga mendapatkan tab Summary yang lebih dapat disesuaikan. Sekarang pemakai akan dapat mengatur widget yang menampilkan metrik yang paling diminati, termasuk metrik baru untuk lari, hiking, berenang, dan mindfulness.
Aplikasi Workout juga akan menambahkan rute GPS ke lebih banyak jenis latihan, termasuk sepak bola, sepak bola Amerika Serikat (AS), sepak bola Australia, hoki luar ruangan, lacrosse, berbagai jenis ski, seluncur salju, golf, dan dayung luar ruangan. Pengguna juga akan dapat membuat latihan renang khusus serta melihat navigasi belokan demi belokan langsung dari Apple Watch di aplikasi Maps, meskipun tidak membawa ponsel.
Dengan watchOS 11, Live Activity akan hadir di Apple Watch. Juga akan ada fitur keselamatan baru, jadi jika pemakai sedang berlari larut malam, teman mereka akan dapat mengawasinya. Fitur tersebut juga akan berperan dalam Smart Stack, yang diperkenalkan Apple tahun lalu dengan watchOS 10.
Baca Juga: Seorang Pelajar Selamat dari Keracunan, Berkat Fitur SOS Apple Watch
Misalnya, jika kamu memiliki tiket konser di aplikasi Wallet, maka dimungkinkan untuk melihat informasi kursi muncul di tumpukan widget. Smart Stack juga akan mengacak widget yang relevan dengan lebih cerdas tergantung pada apa yang pemakai butuhkan.
Aplikasi Cycle Tracking kini dapat memberi wawasan selama kehamilan, menampilkan data kesehatan yang berlaku saat melacak durasi kehamilan. Ini termasuk melihat detak jantung ibu yang lagi hamil, yang biasanya meningkat selama kehamilan, serta garis waktu usia kehamilan.
Peringatan stabilitas berjalan selama trimester ketiga juga dapat membantu mereka menghindari masalah terjatuh yang terkadang muncul. Kesehatan mental juga akan mendapat perhatian, dengan pengingat untuk melakukan pemeriksaan bulanan agar tetap waspada terhadap masalah yang dapat dipicu oleh kondisi kehamilan dan pascapersalinan, seperti depresi.
Baca Juga: Resmi, Apple Watch Ultra 2 Kini Sudah Dijual di Indonesia