OpenAI Terintegrasi dengan iPhone, Elon Musk Ancam Larang Produk Apple

Rahmat Jiwandono
Rabu 12 Juni 2024, 09:59 WIB
Penampakan pop-up ChatGPT di iPhone (Sumber: Apple).

Penampakan pop-up ChatGPT di iPhone (Sumber: Apple).

Techverse.asia - Elon Musk mengancam akan melarang smartphone flagship iPhone dari semua perusahaannya atas integrasi OpenAI yang baru diumumkan Apple di WWDC 2024 kemarin.

Dalam serangkaian postingan di X, dia menuliskan bahwa jika Apple mengintegrasikan OpenAI di tingkat sistem operasinya, maka perangkat Apple akan dilarang dari bisnisnya dan pengunjung yang menggunakan gawai tersebut harus melewati pengecekan perangkat ketika mereka akan masuk ke kantor Musk.

Apabila kedapatan menggunakan iPhone, maka perangkat tersebut akan disimpan dalam suatu tempat untuk sementara dan tentunya akan dikembalikan saat keluar dari kantor milik orang terkaya nomor 1 di dunia itu.

Postingan Elon Musk sepertinya salah memahami hubungan yang diumumkan Apple dengan OpenAI atau setidaknya berupaya memberikan ruang keraguan tentang privasi pengguna.

Baca Juga: Elon Musk Sebut Kalau AI Bakal Lebih Pintar dari Manusia dalam 2 Tahun Mendatang

Meskipun Apple dan OpenAI sama-sama mengatakan bahwa pengguna ditanyai sebelum pertanyaan apapun dikirim ke ChatGPT, bersama dengan dokumen atau foto apapun, tanggapan dia menunjukkan bahwa dia yakin OpenAI terintegrasi secara mendalam ke dalam sistem operasi Apple itu sendiri.

Oleh karena itu, dia beranggapan kalau OpenAI akan mampu menyedot semua data pribadi pengguna iPhone.

Di iOS 18, Apple mengatakan bahwa orang akan dapat mengajukan pertanyaan kepada Siri, dan jika 'asisten' menganggap ChatGPT dapat membantu, maka Apple akan meminta izin untuk membagikan pertanyaan dan memberikan jawabannya secara langsung.

Hal tersebut memungkinkan pengguna mendapatkan jawaban dari ChatGPT tanpa harus membuka aplikasi ChatGPT iOS. Foto, PDF, atau dokumen lain yang ingin dikirim ke ChatGPT akan mendapatkan perlakuan yang sama. Namun begitu, Elon Musk lebih memilih kemampuan OpenAI tetap terikat pada aplikasi khusus – bukan integrasi dengan Siri.

Baca Juga: OpenAI Telah Membentuk Komite Keselamatan dan Keamanan yang Baru

Menanggapi postingan VC dan CTO Sam Pullara di Sutter Hill Ventures yang menulis bahwa pengguna menyetujui permintaan spesifik berdasarkan permintaan - OpenAI tidak memiliki akses ke perangkat - sementara Elon Musk menulis, “Kalau begitu biarkan saja sebagai aplikasi. Ini omong kosong.”

Pullara lantas mengatakan bahwa cara ChatGPT terintegrasi pada dasarnya sama dengan cara kerja aplikasi ChatGPT saat ini. Model kecerdasan buatan pada perangkat adalah milik Apple atau yang menggunakan Private Cloud milik Apple.

Sementara itu, membalas postingan di X dari Youtuber - pratinjau gawai - Marques Brownlee yang menjelaskan lebih lanjut tentang Apple Intelligence, Musk menjawab bahwa Apple menggunakan kata-kata 'lindungi privasi Anda' saat menyerahkan data orang-orang ke AI pihak ketiga yang tidak mereka pahami dan dapat yang mereka buat sendiri serta tak melindungi privasi sama sekali.

Dia bahkan membalas postingan CEO Apple Tim Cook, di mana dia mengancam akan melarang perangkat Apple dari lokasi perusahaannya jika dia tidak menghentikan 'spyware' menyeramkan ini.

Baca Juga: Apple Intelligence Akhirnya Resmi Dilansir, Cuma Tersedia untuk 3 Gawai Ini

“Sangat tidak masuk akal bahwa Apple tidak cukup pintar untuk membuat kecerdasan buatan mereka sendiri, tetapi mampu memastikan bahwa OpenAI akan melindungi keamanan data dan privasi Anda!” seru Musk dalam salah satu dari banyak postingan tentang integrasi baru itu.

Apple tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi setelah mereka menyerahkan data penggunanya ke OpenAI. Mereka mengantarkanmu ke ‘tempat’ yang keliru,” katanya

Meskipun benar bahwa Apple mungkin tidak mengetahui cara kerja OpenAI, secara teknis bukan Apple yang menyerahkan datanya - namun penggunalah yang membuat pilihan itu, dari sudut pandang apapun.

Sebagaimana diketahui, integrasi ChatGPT pada Siri akan tersedia gratis di iOS 18 dan macOS Sequoia di akhir tahun ini dan bisa diakses tanpa akun ChatGPT atau OpenAI, dan Apple mengatakan bahwa pertanyaan pengguna tidak akan dicatat. Chatbot populer ini juga akan diintegrasikan ke dalam alat penulisan seluruh sistem Apple.

“Kami sangat senang dapat bermitra dengan Apple untuk menghadirkan ChatGPT kepada penggunanya dengan cara baru,” kata CEO OpenAI Sam Altman dalam sebuah pernyataan resminya.

Baca Juga: Apple Dikabarkan Capai Kesepakatan dengan OpenAI, Bawa Fitur ChatGPT ke iOS 18?

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno20 Desember 2024, 17:43 WIB

ASUS TUF Gaming A14 Resmi Meluncur di Indonesia, Lihat Speknya

Jelang akhir 2024, ASUS rilis laptop gaming tipis berteknologi AI.
ASUS TUF Gaming A14. (Sumber: istimewa)
Techno20 Desember 2024, 17:29 WIB

Sandisk dengan Logo Baru akan Segera Tiba

Filosofi kreatif yang mencerminkan dunia dengan ketangguhan ekspresi data yang memajukan aspirasi dan peluang.
Logo baru Sandisk. (Sumber: Sandisk)
Techno20 Desember 2024, 15:27 WIB

Samsung Luncurkan Kulkas Anyar: Disematkan Teknologi AI Hybrid Cooling

Kulkas inovatif merevolusi cara pendinginan dengan modul Peltier.
Kulkas Samsung dengan teknologi AI Hybrid Cooling. (Sumber: Samsung)
Techno20 Desember 2024, 15:17 WIB

Khawatir Aplikasinya Dilarang di AS, CEO TikTok Bertemu Donald Trump

TikTok meminta Mahkamah Agung AS untuk menunda larangan yang akan datang.
Tangkapan layar CEO TikTok Shou Zi Chew memberikan kesaksian di depan anggota Kongres AS, Kamis (24/3/2023) waktu setempat. (Sumber: Youtube C-SPAN)
Startup20 Desember 2024, 14:56 WIB

Funding Societies Raup 25 Juta Dolar, Tingkatkan Modal bagi UMKM

Startup teknologi finansial ini akan memberi pinjaman dana bagi pelaku UMKM.
Funding Socities. (Sumber: istimewa)
Startup20 Desember 2024, 14:43 WIB

Grup Modalku Dapat Investasi dari Cool Japan Fund, Segini Nominalnya

Modalku adalah platform pendanaan digital bagi UMKM di Asia Tenggara.
Modalku.
Startup20 Desember 2024, 14:03 WIB

Impact Report 2024: Soroti Kepemimpinan Perempuan dan Pengurangan Emisi CO2

AC Ventures, bekerja sama dengan Deloitte, merilis Impact Report 2024 yang menunjukkan komitmen berkelanjutan terhadap dampak sosial dan lingkungan di Asia Tenggara.
AC Ventures.
Startup20 Desember 2024, 13:39 WIB

Qiscus Bertransformasi Jadi AI-Powered Omnichannel Customer Engagement Platform

Qiscus mengmumkan transformasi AI guna akselerasi pasar Asia Tenggara.
Qiscus.
Techno19 Desember 2024, 19:07 WIB

Google Whisk: Alat AI Baru untuk Bikin Gambar dari Gambar Lain

Google bereksperimen dengan generator gambar baru yang menggabungkan tiga gambar menjadi satu kreasi.
Hasil imej berbasis gambar yang dibuat oleh Google Whisk. (Sumber: Whisk)
Techno19 Desember 2024, 18:29 WIB

ASUS NUC 14 Pro: PC Mini Bertenaga Kecerdasan Buatan yang Desainnya Ringkas

ASUS mengumumkan NUC 14 Pro AI.
ASUS NUC 14 Pro. (Sumber: asus)