Kemenkominfo Kerja Sama dengan Google Berantas Judi Online Pakai AI

Uli Febriarni
Rabu 12 Juni 2024, 13:01 WIB
(ilustrasi) Judi online bakal diberantas menggunakan bantuan kecerdasan buatan (AI) (Sumber: Freepik)

(ilustrasi) Judi online bakal diberantas menggunakan bantuan kecerdasan buatan (AI) (Sumber: Freepik)

Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kominfo RI) menggandeng Google dalam melakukan upaya pencegahan judi online.

Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Kominfo RI, Usman Kansong, mengungkap bahwa Google memang berencana menggunakan kecerdasan buatan atau artificial inteligent (AI) untuk mencegah konten dan situs judi online.

Pemanfaatan AI dalam pemberantasan judi online menggunakan teknik pencegahan atau pre-bunking.

Baca Juga: Apple Mengonfirmasi Akan Menggandeng Google Gemini

Baca Juga: Porsche Macan 4 Mengaspal di Indonesia, Tawarkan E-Performance

Dijelaskan oleh Menteri Kominfo RI, Budi Arie Setiadi, pihaknya telah bertemu dengan Google dan meminta pola kerja pre-bunking, alih-alih debunking yang harus memblokir atau take down konten dan situs.

"Kalau bisa kami cegah masuk kan tak perlu diblokir. Blokir itu yang sudah masuk dalam bentuk website dan konten. Paling tidak, pekerjaan memblokir dan menurunkan atau take down jadi berkurang. Ini pre-bunking," ujarnya, seperti dikutip dari Tempo, Rabu (12/6/2024).

Setelah bekerja sama dengan Google, Kementerian Kominfo juga berencana akan berkoordinasi lagi dengan berbagai platform digital lain dalam upaya pemberantasan judi online.

"Saya kira bukan hanya dengan Google, tapi aplikasi lain. Karena konten judi online menyusup ke mana-mana bukan hanya Google," lanjutnya.

Penerapan untuk teknik pencegahan judi online tetap berada di platform masing-masing, sehingga Kominfo perlu berkoordinasi dengan platform lainnya.

"Tapi itu platform yang menerapkan karena nanti ditempelkan atau dipasang di aplikasi mereka. Kami inginnya ya secepatnya. Lebih cepat lebih baik," tuturnya.

Baca Juga: OpenAI Terintegrasi dengan iPhone, Elon Musk Ancam Larang Produk Apple

Kominfo memberi peringatan keras kepada penyelenggara digital di Indonesia, yang tidak memberantas konten terkait judi daring atau judi online, salah satunya Telegram. Pasalnya, aplikasi pesan singkat asal Rusia itu dianggap tidak kooperatif.

"Hari ini saya ingin menyampaikan hal penting, yaitu peringatan keras kepada seluruh pengelola platform digital, seperti X (Twitter), Telegram, Google, Meta, dan TikTok," kata Budi Arie, pekan lalu.

Dia mengatakan bahwa platform digital seperti Telegram akan dikenai denda sebesar Rp500 juta jika masih membiarkan konten judi slot. Hal itu didasarkan pada pemantauan Kementerian Kominfo RI, yang masih menemukan banyak konten dengan kata kunci terkait judi online.

Baca Juga: Rilis Global, Apple Vision Pro akan Mulai Dijual di 8 Negara

Baca Juga: WWDC 2024: Apple Rombak Total Siri dan Integrasikan ChatGPT

Sementara itu, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebutkan, mereka telah memblokir 4.921 rekening bank terkait dengan judi online (judol). Data rekening tersebut berasal dari catatan yang dikirimkan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika RI.

Ketua DK OJK, Mahendra Siregar, mengatakan pemblokiran ini sebagai salah satu langkah tegas mendukung pemberantasan judi online di dalam negeri yang semakin marak.

Selain itu, OJK juga menginstruksikan perbankan untuk memverifikasi identitas rekening yang terindikasi dengan judi online tersebut.

Sementara terkait nasabah, OJK juga melakukan tindakan tegas dengan memasukkan siapa saja yang terdaftar judi online, ke dalam sistem anti pencucian uang dan pencegahan pendanaan terorisme.

Baca Juga: Canon Membuat Lensa Khusus untuk Menangkap Video Spasial di Vision Pro

"Sehingga dapat diakses dan mempersempit ruang judi online dan mengatasi asimetrik informasi dalam upaya preventif," kata Mahendra.

Dalam keterangan itu, OJK juga meminta industri untuk ikut aktif melakukan pencegahan judi online. Salah satunya dengan memverifikasi rekening yang melakukan transaksi mencurigakan.

"Di sisi edukasi terkait judi online, kami juga minta industri proaktif identifikasi dan verifikasi atas rekening dengan transaksi mencurigakan," pungkasnya.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno21 Februari 2025, 23:29 WIB

Instagram Tambahkan Sejumlah Fitur DM Baru dalam Pembaruannya

Pembaruan DM meliputi berbagi musik, penjadwalan pesan, penerjemahan, dan banyak lagi.
Sejumlah pembaruan di pesan langsung (DM) Instagram. (Sumber: Meta)
Culture21 Februari 2025, 18:19 WIB

Sarkem Fest 2025 Digelar 2 Hari, Ini Daftar Acaranya

Sarkem Fest menampilkan tradisi ruwahan apeman.
Sarkem Fest 2025.
Techno21 Februari 2025, 18:08 WIB

Wacom Intuos Pro Dirombak Total, Tersedia dalam 3 Ukuran

Jajaran Intuos Pro 2025 telah dirampingkan dan dilengkapi kontrol dial mekanis baru yang dapat disesuaikan..
Wacom Intuos Pro. (Sumber: Wacom)
Lifestyle21 Februari 2025, 17:51 WIB

NJZ Menjadi Bintang dalam Kampanye Denim Musim Semi 2025 Calvin Klein

Pengumuman ini merupakan yang pertama setelah perubahan nama mereka menjadi NJZ.
Member NJZ jadi model untuk koleksi pakaian musim semi 2025 dari Calvin Klein. (Sumber: Calvin Klein)
Techno21 Februari 2025, 17:08 WIB

Apple Tak Lagi Produksi iPhone 14 dan Setop Pakai Port Lightning

Apple telah beralih ke USB-C yang dimulai dari iPhone 15.
iPhone 14 (Sumber: Apple.com)
Automotive21 Februari 2025, 16:15 WIB

IIMS 2025: KIA Pajang New Sonet dan New Seltos, Begini Spek dan Harganya

Kedua SUV ini siap menemani perjalanan perkotaan hingga petualangan luar kota.
KIA New Sonet dipajang di IIMS 2025. (Sumber: KIA)
Techno21 Februari 2025, 15:23 WIB

Oppo Find N5 Rilis Global, Ponsel Lipat Tertipis di Dunia Saat Ditutup

Ini adalah perangkat lipat yang sangat tipis dengan baterai jumbo.
Oppo Find N5 dalam warna Cosmic Black dan Misty White. (Sumber: Oppo)
Automotive20 Februari 2025, 19:40 WIB

VinFast VF 3 Diniagakan di Indonesia, Ada Promo untuk Pembelian di IIMS 2025

Mobil ini bisa menjadi kompetitor untuk Wuling Air ev.
VinFast VF 3. (Sumber: vinfast)
Techno20 Februari 2025, 19:05 WIB

Huawei Rilis 3 Perangkat Baru, Ada Tablet hingga Gelang Kebugaran

Ketiga gadget ini dihadirkan bersamaan dengan ponsel lipat tiga pertama di dunia milik perusahaan.
Huawei memberi pembaruan untuk tablet pintar MatePad Pro 13.2 inci. (Sumber: Huawei)
Startup20 Februari 2025, 18:45 WIB

GoTyme x Danabijak x Olsera Tawarkan Program MCA untuk UMKM

GoTyme Indonesia Menawarkan Pembiayaan yang Fleksibel untuk UMKM.
GoTyme Indonesia gandeng Danabijak dan Olsera beri pinjaman bagi UMKM. (Sumber: istimewa)