Investor Kripto di Indoneisa Meningkat, 2 Hal Ini Jadi Faktor Pendorong

Rahmat Jiwandono
Rabu 12 Juni 2024, 16:37 WIB
ilustrasi kripto (Sumber: freepik)

ilustrasi kripto (Sumber: freepik)

Techverse.asia - Jumlah investor kripto di Indonesia terus bertambah, baru-baru ini Bappebti mengumumkan bahwa jumlahnya mencapai 20,16 juta investor pada April 2024. Jumlah tersebut, mayoritas investor kripto di Tanah Air didominasi oleh masyarakat di kisaran usia 18-35 tahun.

Chief Compliance Officer (COO) Reku Robby mengatakan, demografi usia investor kripto yang mayoritasnya adalah generasi muda juga tercermin di Reku, yaitu sebesar 65 persen pengguna usianya 18-35 tahun. Tingginya minat anak muda berinvestasi ke kripto salah satunya didorong oleh kemudahan akses investasi.

"Investasi kripto bahkan bisa dimulai dari Rp5.000, sehingga memungkinkan anak muda untuk berinvestasi sesuai kemampuan finansial mereka. Jadi, dengan modal yang terjangkau ini, investasi bukan lagi menjadi penghalang untuk generasi muda," kata Robby pada Rabu (12/6/2024).

Baca Juga: Predator Gaming Indonesia Pecahkan Rekor MURI 40 Jam Live Streaming

Selain itu, lanjutnya, besarnya minat masyarakat yang berusia muda terhadap aset kripto didorong oleh para influencer atau Key Opinion Leaders (KOL). Dalam beberapa tahun terakhir ini, kita ada di influencer era, di mana mereka menjadi salah satu sumber informasi masyarakat, termasuk generasi muda.

"Seperti misalnya dalam hal berbelanja, masyarakat menjadikan influencer sebagai acuan sebelum membeli suatu barang. Sama halnya dengan investasi, influencer yang terlebih dahulu berinvestasi kripto turut mengedukasi mengenai aset kripto, cara kerjanya, dan tips investasinya," paparnya.

Namun yang terpenting adalah influencer juga menjadi salah satu tombak literasi dalam mengajak masyarakat berinvestasi di platform yang telah terdaftar di Bappebti. Sebab, perannya dalam mengedukasi masyarakat, mereka juga diharapkan bisa mendorong masyarakat guna berinvestasi kripto di platform yang aman.

"Ini penting agar pengalaman masyarakat dalam investasi kripto juga positif, karena berinvestasi di platform yang terdaftar di Bappebti, akan memastikan keamanan pengguna. Dengan demikian, para influencer juga turut mencegah capital outflow atau mengalirnya dana transaksi ke platform exchange global yang tak terdaftar di Indonesia," katanya.

Baca Juga: Kemenkominfo Kerja Sama dengan Google Berantas Judi Online Pakai AI

Ke depannya, Reku optimistis bahwa industri kripto di dalam negeri akan semakin berkembang dengan adanya sinergi dari berbagai stakeholders sesuai dengan porsinya masing-masing. Dari aspek regulator, pemerintah sudah berupaya untuk terus memprioritaskan keamanan investor melalui adanya lembaga Self Regulatory Organization (SRO) seperti kliring, bursa, dan depositori.

"Sementara itu, dari sisi pelaku usaha juga turut memastikan operasional berjalan sesuai dengan peraturan yang berlaku. Begitu pula dengan para influencer dan komunitas dalam mengedukasi masyarakat untuk berinvestasi secara aman dan nyaman," katanya.

Perihal potensi pasar kripto, Crypto Analyst Reku Fahmi Almuttaqin mengatakan bahwa pertumbuhan pasar kripto kekinian juga kian positif dengan meningkatnya adopsi institusional, termasuk potensi akan sepenuhnya disetujui dan dirilis oleh ETF Ethereum spot yang memungkinkan akan terjadi satu atau dua bulan ke depan.

Baca Juga: Sepanjang 2023, Peretas Berhasil Curi Puluhan Triliun Kripto

"Beda dari Bitcoin, Ethereum punya ekosistem token yang berbeda di mana pemilik ETH dapat menggunakan aset digital ini untuk melakukan staking di jaringan blockchain Ethereum serta memperoleh reward. Hal ini tidak dapat dilakukan blockchain milik Bitcoin yang memakai mekanisme konsensus Proof of Work," ujarnya.

Tak berhenti di situ, dengan perkembangan teknologi restaking seiring dengan bekembangnya platform seperti Eigen Layer yang mana lapisan keamanan Ethereum bisa memperoleh potensi reward yang berlipat. "Potensi reward ini bisa memberikan daya tarik tersendiri buat para investor ETF jika di kemudian bisa turut terintegrasi dalam produk ETF Ethereum Spot yang segera diluncurkan," tambahnya.

Dengan semakin beragamnya produk investasi kripto yang dapat diakses dengan mudah oleh para investor tradisional di Amerika Serikat, adopsi kripto berpotensi dapat semakin berkembang. Terlebih dengan semakin banyaknya inovasi yang bermunculan di dalam ekosistem kripto sendiri yang menjanjikan potensi terhadap terciptanya peluang baru yang menarik.

Baca Juga: Reku Gelar Finance Flash, Edukasi Masyarakat untuk Mencermati Berbagai Instrumen Investasi

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno12 Desember 2025, 19:39 WIB

TicNote Pods: Earbud Pencatat Catatan Bertenaga AI 4G Pertama di Dunia

Earbud ini tersedia dalam dua kelir dan harganya hampir mencapai Rp5 juta.
TicNote Pods. (Sumber: Mobvoi)
Hobby12 Desember 2025, 19:15 WIB

Sinopsis Film Para Perasuk, Ini Daftar Para Pemainnya

Ini adalah film terbaru garapan Wregas Bhanuteja, tapi belum diungkap tanggal rilisnya untuk 2026 mendatang.
Poster film Para Perasuk. (Sumber: istimewa)
Techno12 Desember 2025, 18:00 WIB

Instagram Beri Kendali Atas Algoritma Konten yang Muncul di Reels

Instagram akan memungkinkan penggunanya untuk mengontrol topik mana yang direkomendasikan oleh algoritmanya.
Pengguna bisa mempersonalisasi algoritma Reels yang muncul di Instagram. (Sumber: Instagram)
Lifestyle12 Desember 2025, 17:21 WIB

ASICS Hadirkan Sepatu Padel Sonicsmash FF, Ringan dan Terasa Lebih Lincah

Sepatu padel baru tersebut untuk membuat kecepatan terasa mudah.
ASICS Sonicsmash FF adalah sepatu khusus untuk padel. (Sumber: ASICS)
Techno12 Desember 2025, 15:16 WIB

Jenius x Zurich Luncurkan 2 Proteksi Perjalanan untuk Liburan yang Aman

Jenius adalah aplikasi perbankan digital.
Dua produk proteksi hasil kolaborasi Jenius x Zurich. (Sumber: Jenius)
Startup12 Desember 2025, 15:03 WIB

TransTRACK Raih Halal Logistics Excellence Award

Penghargaan ini didapat dari Halal Development Corporation Berhard pada World Halal Excellence Awards 2024 di Johor, Malaysia.
CEO TransTrack Anggie Meisesari saat menerima Halal Logistics Excellence Award. (Sumber: istimewa)
Techno12 Desember 2025, 14:50 WIB

Samsung Galaxy Watch Mendukung Pembayaran QRIS Tap di Aplikasi myBCA

QRIS Tap myBCA hadi di Samsung Galaxy Watch, bertransaksi kian praktis.
Transaksi pakai QRIS Tap myBCA kini bisa dilakukan langsung dari pergelangan tangan. (Sumber: Samsung)
Automotive12 Desember 2025, 14:08 WIB

Kawasaki Z1100 ABS MY2026 Dipasarkan di Indonesia, Harga Hampir Rp400 Juta

Performanya semakin buas dan agresif.
Kawasaki Z1100 ABS MY2026. (Sumber: Kawasaki)
Startup11 Desember 2025, 19:20 WIB

MDI Portofolio Impact Report 2025: 8 Startup Diklaim Beri Dampak Nyata

MDI Ventures melihat laporan-laporan ini bukan sekadar dokumen tahunan, tetapi sebagai landasan untuk pengambilan keputusan.
MDI Ventures.
Techno11 Desember 2025, 18:15 WIB

Pebble Hadirkan Index 01: Cincin Pintar untuk Merekam Pikiran

Tangkap ide-ide terbaikmu sebelum ide-ide itu hilang begitu saja.
Pebble Index 01. (Sumber: Pebble)