Unduh JBL Quantum Guide Play, Akses Main Gim FPS Seru Bagi Gamer dengan Gangguan Penglihatan

Uli Febriarni
Kamis 13 Juni 2024, 17:45 WIB
JBL Quantum Guide Play beri pengalaman lebih seru memainkan game first person shooter bagi ganer tunanetra (Sumber: null)

JBL Quantum Guide Play beri pengalaman lebih seru memainkan game first person shooter bagi ganer tunanetra (Sumber: null)

Bermain gim adalah aktivitas yang bisa dilakukan oleh siapa saja. Hanya saja, bagi orang-orang dengan disabilitas netra -terlebih kebutaan- ada beberapa hal yang membatasi mereka dalam menikmati gim yang sedang dimainkan.

Akan tetapi, selalu ada cara dilakukan oleh pengembang gim dan perusahaan teknologi, untuk membawa pengalaman bermain gim lebih inklusif dan bisa dinikmati oleh siapapun; tak terkecuali penyandang disabilitas netra. Misalnya saja seperti baru saja diumumkan oleh JBL.

Perusahaan tersebut memperkenalkan JBL QUANTUM GUIDE PLAY, perangkat lunak pertama di dunia yang bertujuan menjadikan gim first-person shooter (FPS) lebih inklusif.

Baca Juga: Mau Kerja dari Jarak Jauh? Coba Kunjungi 3 Destinasi Ini di Asia Tenggara

Terlepas dari popularitas gim FPS, aksesibilitas bagi komunitas tunanetra masih menjadi tantangan yang signifikan. Menurut Ablegamers, diperkirakan 50 juta orang dengan gangguan penglihatan di seluruh dunia sangat ingin terlibat dalam pengalaman bermain gim yang selama ini tidak dapat mereka akses.

Dipicu oleh misi teguh mereka untuk berinovasi dan mencapai keunggulan, inisiatif inovatif ini memanfaatkan kehebatan audio legendaris JBL, dalam memberdayakan pemain tunanetra dalam komunitas gim global.

Pada intinya, JBL Quantum Guide Play mewujudkan dedikasi JBL untuk menyatukan beragam individu dan perspektif yang beragam, memberikan akses tak tertandingi kepada para gamer tunanetra ke dunia gim.

"Kini siap untuk diunduh, JBL Quantum dengan hangat mengundang komunitas gim tunanetra, untuk menyumbangkan wawasan mereka dan bergabung dalam menyempurnakan perangkat lunak pionir ini," ungkap perusahaan, seperti dalam keterangannya, Kamis (13/6/2024).

JBL Quantum Guide Play telah dikembangkan selama lebih dari setahun bekerja sama dengan komunitas tunanetra dan Ablegamers.

Perangkat lunak ini memanfaatkan algoritma kecerdasan buatan (AI) dan pembelajaran mesin (machine learning) yang canggih, untuk mengubah objek dan struktur dalam gim menjadi isyarat pendengaran. Dengan demikian, memungkinkan pemain tunanetra untuk merasakan lingkungan virtual mereka melalui suara.

Alat ini menggunakan pelacakan kepala canggih dari JBL Quantum dan teknologi Audio Spasial untuk meniru ekolokasi. Sehingga memberikan pemain kesadaran yang lebih tinggi terhadap lingkungan sekitar, dan meningkatkan pengalaman bermain gim mereka secara keseluruhan.

Baca Juga: KoltiTrace Shop: Platform Lokapasar yang Menawarkan Beragam Produk Tertelusur dan Produksinya Etis

Baca Juga: Supermom akan Luncurkan Proyek 1MPACT Tahun Ini

JBL Quantum Guide Play ditawarkan sebagai alat gratis. Meskipun penggunaan headphone JBL Quantum meningkatkan pengalaman, namun tidak diperlukan untuk bermain game.

Wakil Presiden dan General Manager, Consumer Audio, Harman Asia Pacific, Grace Koh, mengaku pihaknya menyadari potensi besar dari gim, untuk menyatukan orang-orang dan memberikan pengalaman mendalam bagi para pemain dengan segala kemampuan.

"Melalui JBL Quantum Guide Play, kami menciptakan platform yang memperkaya pengalaman bermain gim untuk semua orang, melampaui batasan, dan membangun komunitas gim yang lebih inklusif," tuturnya.

Lebih jauh lagi, JBL Quantum Guide Play hanyalah sebuah langkah awal menuju aksesibilitas dalam gim FPS, kata dia.

"Kami menjadikannya open-source dan berharap merek dan pengembang dapat mengadopsinya untuk gim mereka dan bahkan berkontribusi terhadap peningkatannya," lanjut Grace Koh.

Baca Juga: KAI Tebar Banyak Diskon Menyambut Libur Sekolah, Yuk Berburu Tiket Mulai dari Sekarang!

JBL menilai inisiatif ini menandai tonggak penting dalam aksesibilitas gim, dengan perangkat lunak yang ditawarkan sebagai platform sumber terbuka untuk diintegrasikan ke dalam game lain.

JBL bertujuan untuk menumbuhkan komunitas gim inklusif tempat semua orang dapat berpartisipasi dan berkembang.

Atlet Paralimpiade dan gamer tunanetra, Sophie Soon, meyakini JBL Quantum Guide Play membawa aktivitas bermain gim kini menjadi sebuah kemungkinan nyata bagi dirinya.

"Saya yakin bermain game kini menjadi sebuah kemungkinan nyata bagi saya," ujar Sophie Soon.

Sementara itu, Spesialis Aksesibilitas Digital yang juga gamer tunanetra, Josh Tseng, mengaku sangat menyenangkan bisa dimasukkan ke dalam gim multipemain seperti yang ia rasakan pascapenggunaan JBL Quantum Guide Play.

"Rasanya sangat menyenangkan bisa dimasukkan ke dalam gim multipemain seperti ini," kata dia.

Perangkat lunak JBL Quantum Guide Play dapat diunduh lewat laman https://jblquantumguideplay.com/.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Lifestyle30 Januari 2025, 22:44 WIB

Reebok Luncurkan Sepatu Basket Baru Bernama Engine A, Harganya Enggak Sampai Rp2 Juta

Tersedia untuk dijual secara global pada 13 Februari 2025.
Sepatu basket Reebok Engine A. (Sumber: Reebok)
Techno30 Januari 2025, 22:19 WIB

Meta Bakal Bayarkan Uang Ratusan Miliar untuk Donald Trump, Ada Apa?

Perusahaan Mark Zuckerberg diminta untuk segera merampungkan gugatan hukum Donald Trump.
CEO Meta Mark Zuckerberg.
Automotive30 Januari 2025, 20:18 WIB

Yamaha XSR 155 2025 Hadir dengan 2 Warna Baru, Begini Spek dan Harganya

XSR 155 masuk dalam deretan pilihan utama pecinta sport retro modern yang menunjang kebebasan berekspresi diri saat berkendara.
Yamaha XSR 155 2025. (Sumber: Yamaha)
Techno30 Januari 2025, 19:29 WIB

2 Negara Ini Meminta Klarifikasi DeepSeek Mengenai Penggunaan Data Warganya

AI DeepSeek telah menarik perhatian pengawas perlindungan data.
DeepSeek. (Sumber: shutterstock)
Startup30 Januari 2025, 18:01 WIB

Living Lab Ventures Jajaki Peluang Investasi dengan Hong Kong

Sinar Mas Land Melalui Living Lab Ventures (LLV) Sambut Delegasi Hong Kong untuk Mengeksplorasi Aliansi Strategis dan Kolaborasi di BSD City.
Living Lab Ventures menyambut kunjungan delegasi Hong Kong di BSD City, Tangerang, Banten. (Sumber: istimewa)
Techno30 Januari 2025, 16:32 WIB

Spesifikasi Lengkap ASUS ExpertCenter P500 Mini Tower, Pakai Prosesor Intel Core i7

Perangkat ini punya nilai dan kinerja luar biasa untuk bisnis kecil.
ASUS ExpertCenter P500 Mini Tower. (Sumber: ASUS)
Automotive30 Januari 2025, 16:03 WIB

Tesla Model Y 2025 Hadir dengan Pembaruan, Harga Sekitar Rp970 Jutaan

Mobil SUV listrik ini akan dipasarkan di Eropa, Asia Pasifik, Amerika Utara, hingga Amerika Selatan.
Tesla Model Y 2025. (Sumber: Tesla)
Techno30 Januari 2025, 15:09 WIB

Garmin Seri Instinct 3 Resmi Meluncur, Kini Dilengkapi Layar AMOLED

Seri jam tangan pintar ini ditawarkan dalam dua model.
Garmin Instinct 3 Series. (Sumber: Garmin)
Lifestyle29 Januari 2025, 20:39 WIB

Adidas Adizero ZG: Sepatu Khusus Pegolf yang Sangat Ringan Dipakai

Adizero ZG baru menawarkan Sepatu Golf yang Ringan untuk Semua Pemain golf.
Adidas Adizero ZG. (Sumber: Adidas)
Lifestyle29 Januari 2025, 20:17 WIB

Survei Susenas 2023: Pengeluaran untuk Belanja Rokok Hampir Sama dengan Belanja Protein Hewani

Tembakau dan rokok masih jadi salah satu tantangan dalam bidang gizi.
Ilustrasi protein hewani. (Sumber: freepik)