WhatsApp Tambahkan Fitur Baru pada Panggilan, Termasuk Dukungan Video Call sampai 32 Orang

Rahmat Jiwandono
Senin 17 Juni 2024, 14:10 WIB
WhatsApp gulirkan panggilan video yang ditingkatkan. (Sumber: WhatsApp)

WhatsApp gulirkan panggilan video yang ditingkatkan. (Sumber: WhatsApp)

Techverse.asia - WhatsApp memperbarui pengalaman panggilan video di seluruh perangkat pada pekan lalu dengan memperkenalkan berbagi layar dengan dukungan audio dan fitur sorotan speaker baru. Batasan peserta video call atau panggilan video juga ditingkatkan menjadi 32 orang.

Baca Juga: Spesifiikasi POCO M6 yang Segera Rilis Global, Ada 3 Warna Pilihan

Pada Agustus tahun lalu, WhatsApp sebenarnya telah memperkenalkan dukungan berbagi layar untuk panggilan video. Aplikasi perpesanan instan kini telah meningkatkan pengalaman tersebut dengan mengaktifkan dukungan untuk berbagi audio di samping layar si penggunanya.

Jadi, fitur berbagi layar atau screen sharing dapat berguna untuk menonton video bersama, berbagi konten yang sulit buat dibagikan, atau memecahkan masalah perangkat orang tua. Ini juga memungkinkan untuk berbagi audio, sehingga pengguna dapat dengan mudah mengobrol dengan orang lain sambil melihat layar mereka.

Salah satu fitur lainnya yang diperbarui adalah sorotan speaker, yang secara otomatis akan menyorot si pembicara dan menjadikannya muncul pertama kali di layar. Sehingga dalam panggilan grup, orang yang berbicara muncul pertama kali di barisan peserta, dan gambar mereka akan disorot, memudahkan untuk mengidentifikasi siapa yang memiliki mikrofon.

Baca Juga: Mengunjungi Antara Heritage Center, Wisata Sambil Belajar Sejarah Jurnalistik Indonesia

Pembaruan penting lainnya yang dilakukan WhatsApp pada panggilan videonya adalah perluasan batas, yang memungkinkan pengguna melakukan hingga 32 orang dalam satu panggilan video di seluruh perangkat.

Sebelum pembaruan ini, WhatsApp cuma memiliki batasan 32 peserta di perangkat seluler saja, sementara pengguna WhatsApp di Windows dan macOS masing-masing dapat menambahkan masing-masing maksimal 16 dan 8 peserta.

Hal ini merupakan peningkatan yang cukup signifikan dari batasan sebelumnya yaitu delapan orang, yang pertama kali diterapkan pada 2020 ketika lockdown akibat pandemi Covid-19 mulai diterapkan secara maksimal.

Dukungan panggilan video WhatsApp yang diperluas ke seluruh perangkat tersebut juga sejalan dengan FaceTime pada perangkat Apple, yang juga memungkinkan pengguna iPhone dan iPad memiliki hingga 32 peserta dalam panggilan video.

Baca Juga: Meta Diam-diam Meluncurkan Komunitas di Messenger, Enggak Perlu Terhubung ke Grup Facebook

Platform perpesanan milik Meta ini meningkatkan panggilannya dengan fitur berbagi layar baru serta adanya dukungan video, jumlah peserta panggilan video yang lebih banyak, dan sorotan pembicara untuk mencoba menjadikan platform tersebut sebagai pesaing yang lebih layak bagi Zoom, FaceTime, hingga Google Meet.

Namun demikian, Google Meet dan Zoom memungkinkan pengguna memiliki hingga 100 orang meskipun mereka berada di tingkat dasar.

Meta menyatakan bahwa ketiga pembaruan ini akan diluncurkan dalam beberapa minggu ke depan.

Baca Juga: Instagram Sedang Menguji Iklan yang Enggak Bisa Dilewati

Di sampibg itu, Meta telah memperkenalkan codec Meta Low Bitrate (MLow) di WhatsApp guna meningkatkan keandalan panggilan meskipun pengguna memiliki konektivitas jaringan yang buruk atau menggunakan perangkat yang lebih lama (tahun diluncurkannya).

Kompresi baru itu akan menghilangkan kebisingan dan pembatalan gema, yang berguna untuk lingkungan yang bising. Selain itu, panggilan video akan dialirkan dalam resolusi yang lebih tinggi jika jaringan pengguna cukup cepat untuk mendukungnya.

Ini merupakan peningkatan signifikan pada codec sumber terbuka Opus, yang sebelumnya digunakan Meta di seluruh produk komunikasi secaea real-time. Codec berpemilik ini dinilai memberikan kualitas audio dua kali lipat Opus bahkan dengan kompleksitas komputasi 10 persen lebih rendah dibandingkan codec sumber terbuka.

MLow sudah tersedia di panggilan Instagram dan Messenger dan kini diluncurkan di WhatsApp untuk meningkatkan pengalaman panggilan di seluruh platform Meta.

Baca Juga: Mark Zuckerberg Sebut Meta Butuh Waktu Lama untuk Menghasilkan Duit dari AI Generatif

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno20 Desember 2024, 17:43 WIB

ASUS TUF Gaming A14 Resmi Meluncur di Indonesia, Lihat Speknya

Jelang akhir 2024, ASUS rilis laptop gaming tipis berteknologi AI.
ASUS TUF Gaming A14. (Sumber: istimewa)
Techno20 Desember 2024, 17:29 WIB

Sandisk dengan Logo Baru akan Segera Tiba

Filosofi kreatif yang mencerminkan dunia dengan ketangguhan ekspresi data yang memajukan aspirasi dan peluang.
Logo baru Sandisk. (Sumber: Sandisk)
Techno20 Desember 2024, 15:27 WIB

Samsung Luncurkan Kulkas Anyar: Disematkan Teknologi AI Hybrid Cooling

Kulkas inovatif merevolusi cara pendinginan dengan modul Peltier.
Kulkas Samsung dengan teknologi AI Hybrid Cooling. (Sumber: Samsung)
Techno20 Desember 2024, 15:17 WIB

Khawatir Aplikasinya Dilarang di AS, CEO TikTok Bertemu Donald Trump

TikTok meminta Mahkamah Agung AS untuk menunda larangan yang akan datang.
Tangkapan layar CEO TikTok Shou Zi Chew memberikan kesaksian di depan anggota Kongres AS, Kamis (24/3/2023) waktu setempat. (Sumber: Youtube C-SPAN)
Startup20 Desember 2024, 14:56 WIB

Funding Societies Raup 25 Juta Dolar, Tingkatkan Modal bagi UMKM

Startup teknologi finansial ini akan memberi pinjaman dana bagi pelaku UMKM.
Funding Socities. (Sumber: istimewa)
Startup20 Desember 2024, 14:43 WIB

Grup Modalku Dapat Investasi dari Cool Japan Fund, Segini Nominalnya

Modalku adalah platform pendanaan digital bagi UMKM di Asia Tenggara.
Modalku.
Startup20 Desember 2024, 14:03 WIB

Impact Report 2024: Soroti Kepemimpinan Perempuan dan Pengurangan Emisi CO2

AC Ventures, bekerja sama dengan Deloitte, merilis Impact Report 2024 yang menunjukkan komitmen berkelanjutan terhadap dampak sosial dan lingkungan di Asia Tenggara.
AC Ventures.
Startup20 Desember 2024, 13:39 WIB

Qiscus Bertransformasi Jadi AI-Powered Omnichannel Customer Engagement Platform

Qiscus mengmumkan transformasi AI guna akselerasi pasar Asia Tenggara.
Qiscus.
Techno19 Desember 2024, 19:07 WIB

Google Whisk: Alat AI Baru untuk Bikin Gambar dari Gambar Lain

Google bereksperimen dengan generator gambar baru yang menggabungkan tiga gambar menjadi satu kreasi.
Hasil imej berbasis gambar yang dibuat oleh Google Whisk. (Sumber: Whisk)
Techno19 Desember 2024, 18:29 WIB

ASUS NUC 14 Pro: PC Mini Bertenaga Kecerdasan Buatan yang Desainnya Ringkas

ASUS mengumumkan NUC 14 Pro AI.
ASUS NUC 14 Pro. (Sumber: asus)