Apple Dilaporkan Tidak Membayar OpenAI untuk Menggunakan ChatGPT di Sistem Operasinya

Rahmat Jiwandono
Senin 17 Juni 2024, 14:41 WIB
ChatGPT bersiap luncurkan fitur video (Sumber: Getty Images via Business Insider)

ChatGPT bersiap luncurkan fitur video (Sumber: Getty Images via Business Insider)

Techverse.asia - Bersamaan dengan rangkaian fitur Apple Intelligence, Apple telah mengumumkan kemitraan dengan OpenAI yang memungkinkan Siri untuk mengakses ChatGPT langsung di sistem operasi (OS) iOS 18, iPadOS 18, dan macOS Sequoia guna memberikan respons yang lebih baik dalam situasi yang relevan dalam gelaran WWDC 2024 pada 10-14 Juni lalu.

Baca Juga: MacOS Sequoia akan Dapat Melihat iPhone yang Dicerminkan di Layar Mac

Kendati demikian, tampaknya tidak ada pihak yang membayar satu sama lain untuk mewujudkan pengitegrasian tersebut. Ini berdasarkan laporan dari pewarta teknologi Mark Gurman dari Bloomberg, Apple malah percaya bahwa eksposur yang diterima oleh OpenAI dari ratusan juta perangkat Apple memiliki nilai yang sama atau lebih besar daripada pembayaran moneter.

Pengaturan saat ini bergantung pada Apple yang menyediakan paparan ChatGPT dari OpenAI kepada jutaan pengguna yang menginginkan akses ke alat tersebut - sebuah pengaturan yang saling menguntungkan. Meskipun tampaknya perjanjian ini berlaku untuk saat ini, dan tak menutup kemungkinan jika hal ini dapat berubah menjadi semacam kesepakatan bagi hasil di masa mendatang.

“Apple tidak membayar OpenAI sebagai bagian dari kemitraan ini, kata sumber tersebut, yang meminta untuk tidak disebutkan namanya karena persyaratan kesepakatan bersifat pribadi. Sebaliknya, Apple (justru) percaya bahwa mendorong merek dan teknologi OpenAI ke ratusan juta perangkatnya memiliki nilai yang sama atau lebih besar daripada pembayaran moneter, kata orang-orang ini,” kata Gurman kami lansir, Senin (17/6/2024).

Baca Juga: WhatsApp Tambahkan Fitur Baru pada Panggilan, Termasuk Dukungan Video Call sampai 32 Orang

Laporan tersebut juga menyebutkan bahwa kesepakatan ini tidak eksklusif untuk OpenAI saja, dan bahwa Apple sedang dalam pembicaraan dengan perusahaan penyedia teknologi kecerdasan buatan (AI) seperti Anthropic dan Google untuk menawarkan chatbot mereka masing-masing sebagai opsi alternatif, dan kesepakatan untuk Gemini dari Google diharapkan akan dilakukan di akhir tahun ini.

Untuk saat ini, Apple akan mengizinkan pengguna mengirimkan jenis kueri tertentu ke model GPT-4o OpenAI di iOS 18, iPadOS 18, dan macOS Sequoia, tetapi tujuannya adalah untuk menawarkan kepada pengguna berbagai layanan AI pihak ketiga, serupa dengan yang dilakukan Apple. Browser Safari pun mendukung berbagai opsi mesin pencari.

Meskipun terdapat perjanjian tersebut, kemitraan dengan OpenAI bisa menjadi mahal, karena semakin banyak pengguna perangkat Apple yang memanfaatkan kemampuan ChatGPT dan menghabiskan lebih banyak daya komputasi dan anggaran perusahaan.

Baca Juga: Apple Intelligence Akhirnya Resmi Dilansir, Cuma Tersedia untuk 3 Gawai Ini

Tapi Gurman mencatat bahwa OpenAI dapat memperoleh keuntungan dari kesepakatan itu dengan mendorong pengguna Apple untuk berlangganan ChatGPT Plus seharga US$20 atau sekitar Rp329 ribu per bulan. Apabila pengguna ini mendaftar melalui perangkat Apple, maka Apple mungkin juga dapat menerima komisi.

Di sisi lain, Apple juga berencana untuk meningkatkan pendapatannya dari AI melalui perjanjian bagi hasil dengan mitranya. Apple dilaporkan mengharapkan chatbot dan model bahasa besar (LLM) mulai menggoda orang untuk tidak menggunakan mesin pencari konvensional.

Hal tersebut tentunya tak ideal untuk perjanjian yang sangat menguntungkan dimana Google membayar Apple miliaran dolar untuk menjadi mesin pencari default iPhone, sehingga kesepakatan bagi hasil bisa menjadi salah satu cara bagi Apple untuk menutupi kekurangan tersebut.

Baca Juga: Apple Resmi Memperkenalkan iOS 18, Membuat iPhone Lebih Personal dan Cerdas

Pengumuman seputar Apple Intelligence dan perjanjian OpenAI menandai perkembangan signifikan dalam strategi AI Apple, namun ini masih tahap awal.

Masih menurut laporan Bloomberg, raksasa teknologi ini pun bertujuan untuk mendukung Apple Intelligence dalam bahasa tambahan selain Bahasa Inggris Amerika Serikat (AS) pada tahun depan, dan dilaporkan sedang mempertimbangkan kesepakatan dengan Baidu dan Alibaba untuk menangani penawaran fitur chatbot di China, di mana akses ke ChatGPT terbatas.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno26 Juni 2024, 17:49 WIB

Gmail Kini Ditenagai Gemini AI, Mampu Menulis dan Meringkas Rangkaian Email

Google menghadirkan Gemini AI-nya ke Gmail.
Google memasukkan Gemini ke Gmail-nya. (Sumber: Google)
Techno26 Juni 2024, 17:36 WIB

ASUS Vivo Watch 6: Smartwatch dengan Sensor EKG dan PPG Berbasis Ujung Jari

Jam tangan pintar pertama di dunia yang menampilkan pengukuran tekanan darah dan elektrokardiogram berbasis ujung jari.
Asus Vivo Watch 6. (Sumber: ASUS)
Techno26 Juni 2024, 17:11 WIB

Gegara Terbentur Aturan Pasar Digital, Apple akan Tunda Fitur AI di Uni Eropa

Apple dilaporkan akan menunda perilisan fitur AI baru buat pengguna di Eropa.
Apple (Sumber: Apple.com)
Techno26 Juni 2024, 16:52 WIB

OpenAI Dikabarkan Bakal Memblokir China untuk Mengakses Teknologi AI Perusahaan Itu

Di negara itu, layanan OpenAI tidak tersedia secara resmi, namun pengguna dan pengembang tetap mengaksesnya melalui API perusahaan.
(ilustrasi) Foto logo OpenAI di kantor San Fransisco (Sumber: The New York Times)
Techno26 Juni 2024, 16:45 WIB

Ted: Kapabilitas AI Generatif Terkini Persembahan dari Telkomsel

Ted oalah Digital Account Manager untuk Tingkatkan Layanan Bisnis.
Telkomsel bersama Ted lakukan integrasi dalam teknologi AI generatif berwujud Metahuman. (Sumber: Telkomsel)
Techno26 Juni 2024, 16:19 WIB

Realme V60 dan Realme V60s Rilis Sebagai Ponsel 5G Entry Level, Spesifikasi Sama Tapi Harga Beda

Kamera belakanganya memiliki kualitas 32MP dengan baterai berkapasitas 5.000 mAh.
Realme V60 Series (Sumber: GSM Arena)
Techno26 Juni 2024, 15:31 WIB

Laporan Omdia Sebut Ponsel Entry Level Mengalami Peningkatan Permintaan

Omdia melaporkan peningkatan permintaan smartphone kelas bawah seharga kurang dari Rp2 jutaan.
Ilustrasi Samsung Galaxy S24 Series. (Sumber: Samsung)
Techno26 Juni 2024, 15:07 WIB

Ultimate Ears Meluncurkan Speaker Portabel Everboom, Waktu Putar hingga 20 Jam

Ultimate Ears hadirkan Everboom yang suaranya unggul, tahan Air, tahan debu, dan bisa mengambang di air.
Speaker Ultimate Ears Everboom yang dapat dibawa kemana-mana. (Sumber: Ultimate Ears)
Techno26 Juni 2024, 15:02 WIB

moto tag: Solusi Pelacakan yang Presisi dari Motorola

moto tag menjadi solusi pelacakan dari Motorola, bisa dipasang di mana saja
moto tag (Sumber: Motorola)
Techno26 Juni 2024, 14:35 WIB

Samsung x BRI: Hadirkan Kartu Kredit, Ada 2 Jenis Kartu yang Tersedia

Samsung BRI Credit Card resmi diluncurkan, registrasi langsung dengan mudah lewat Samsung Pay.
Samsung bekerja sama dengan BRI meluncurkan kartu kredit untuk konsumen. (Sumber: Samsung)