POCO Pad Cocok untuk Digital Mobile Lifestyler

Rahmat Jiwandono
Senin 17 Juni 2024, 16:26 WIB
POCO Pad. (Sumber: POCO)

POCO Pad. (Sumber: POCO)

Techverse.asia - Belum lama ini, POCO telah meluncurkan tablet pintar pertamanya yaitu POCO Pad. Membawa ciri khas POCO, gawai ini kembali menghadirkan performa yang ekstrim dan harganya juga ekstrim, untuk pengguna yang aktif, punya mobilitas tinggi, dan butuh perangkat terbaik dalam aktivitas sehari-hari seperti produktivitas dan menikmati hiburan.

"Kami melihat adanya peningkatan minat terhadap tablet, khususnya di kalangan anak muda dan profesional yang butuh perangkat dengan performa ekstrem dengan layar yang lebih besar," papar Associate Director Marketing POCO Indonesia Andi Renreng, Senin (17/6/2024).

Andi mengatakan bahwa dengan hadirnya POCO Pad adalah bukti dari komitmen perusahaan supaya tetap relevan dan mengikuti tren teknologi kekinian. POCO Pad cocok buat para digital mobile lifestyler yang memerlukan gawai dengan layar yang lebih besar serta fleksibilitas lebih tinggi guna beragam aktivitas, seperti nonton film, main gim, belajar, hingga bekerja.

Baca Juga: Vivo V30 Series sebagai Smartphone Resmi Piala Eropa 2024

"Secara keseluruhan, POCO Pad adalah langkah berani kami untuk memperluas portofolio produknya dan memenuhi kebutuhan pasar yang terus berkembang. Dengan berbagai kelebihan yang dimiliki, POCO Pad bisa memberikan pengalaman yang lebih lengkap dan terintegrasi buat para pemakainya, baik untuk akses hiburan ataupun produktivitas," ujar dia.

Layar besar adalah salah satu daya tarik utama dari POCO Pad untuk mendapatkan pengalaman visual yang memanjakan kala menikmati berbagai hiburan, maupun kegiatan produktivitas. Layar POCO Pad 12,1 inci yang tajam dan kaya akan warna, membuat gambar lebih terlihat hidup dan realistis, memudahkan ketika membaca dokumen maupun sedang berselancar (browsing).

Layar POCO Pad juga bisa mencapai kecerahan puncak maksimal 600 nits, kerapatan piksel 249 PPI, touch sampling rate 240Hz, yang mana semuanya dibalut dalam Corning Gorilla Glass 3, pun mendukung fitur Dolby Vision.

Dengan aspek rasio 16:10, pengguna dapat menikmati hiburan dalam format layar lebar, memberikan pengalaman visual imersif yang ideal buat menonton video, main gim, membaca, hingga mengerjakan dokumen.

Baca Juga: Omdia Sebut Permintaan Layar OLED untuk Tablet akan Meningkat Drastis

POCO Pad jadi tablet pertama perusahaan yang mengusung chip flagship Snapdragon 7s Gen 2 yang dirancang menggunakan fabrikasi 4 nanometer (nm). Kombinasi tersebut dapat meningkatkan kinerja sekaligus mereduksi konsumsi daya.

"Kerja-kerja multimedia atau gaming sanggup dilibas secara simultan dan effortless, dengan stabilitas non-stop. Selain performa yang responsif dan stabil, POCO Pad juga punya memori yang besar yang bisa ditingkatkan sampai 1,5TB dengan RAM 8GB," katanya.

Supaya dapat mengoptimalkan pengalaman pengguna, POCO Pad juga sudah didukung dengan sistem operasi (OS) Xiaomi HyperOS. Sistem operasi ini pastinya sudah enggak asing lagi dan diklaim mampu menghasilkan pengalaman penggunaan yang lembut dengan beragam fitur produktivitas yang menarik.

"Xiaomi HyperOS yang dioptimalkan untuk tablet pintar ini semakin meningkatkan pengalaman pemakaian POCO Pad," terangnya.

Baca Juga: WWDC 2024: iPadOS 18 Tambahkan Fitur dan Aplikasi Baru untuk Apple Pencil

Dengan demikian, perpindahan dari satu aplikasi ke aplikasi lain pun dapat berjalan dengan mulus, membuka banyak tab di browser juga bebas dari lag, bahkan ketika menjalankan gim dengan grafis tinggi, semua hal itu bisa dilakukan tanpa adanya hambatan.

Adapun keunggulan utamanya ialah fungsi interkonektivitas POCO Pad, yang meliputi Home Screen Plus, Xiaomi Smart Hub, dan kolaborasi lintas perangkat, yang menawarkan pengalaman produktivitas terbaik.

Dengan mengggunakan akun POCO atau Xiaomi yang sama dan Bluetooth serta jaringan Wifi yang diaktifkan, fitur Home Screen Plus akan memungkinkan berbagi konten dengan mudah antara smartphone dan POCO Pad kala berada di dekatnya. Untuk Xiaomi Smart Hub dapat mengelola dan mengendalikan hingga tujuh gawai sekaligus dalam satu waktu, termasuk berbagai Xiaomi AIoT.

Baca Juga: Kipas Angin Xiaomi Mijia DC Inverter Floor Fan Pro, Didukung HyperOS & Bisa Membuat Angin 'Alami'

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Startup22 Januari 2025, 18:56 WIB

Openspace Ventures Beri Pendanaan Lanjutan untuk MAKA Motors

Pendanaan ini datang setelah startup tersebut melansir motor listrik pertamanya, MAKA Cavalry.
MAKA Cavalry.
Techno22 Januari 2025, 18:34 WIB

Huawei FreeBuds SE 3: TWS Entry-level Seharga Rp400 Ribuan

Gawai ini akan menghadirkan keseimbangan sempurna antara performa dan kenyamanan.
Huawei FreeBuds SE 3. (Sumber: Huawei)
Techno22 Januari 2025, 16:28 WIB

Apa yang Diharapkan pada Samsung Galaxy Unpacked 2025, Bakal Ada S25 Slim?

Galaxy Unpacked Januari 2025: Lompatan Besar Berikutnya dalam Pengalaman AI Seluler.
Samsung Galaxy Unpacked 2025 akan digelar pada Rabu (22/1/2025). (Sumber: Samsung)
Startup22 Januari 2025, 16:02 WIB

Antler Salurkan Pendanaan Senilai Rp49 Miliar kepada 25 Startup Tahap Awal di Indonesia

Antler Pertahankan Momentum Kuat di Indonesia, Mencatatkan 50 Investasi Selama Dua Tahun Terakhir Di Tengah Tantangan Pasar.
Antler. (Sumber: antler)
Automotive22 Januari 2025, 15:33 WIB

Harga dan Spesifikasi New Yamaha R25, Bawa Kapasitas Mesin 250CC

Tampil Sebagai Urban Super Sport, New Yamaha R25 Siap Geber Maksimal.
Yamaha R25 2025. (Sumber: Yamaha)
Techno22 Januari 2025, 14:51 WIB

Tak Disebut Pada Pelantikan Presiden AS Donald Trump, Bagaimana Nasib Bitcoin?

Bitcoin terkoreksi ke US$100 ribu pasca Presiden AS Donald Trump tidak menyebut soal kripto pada sesi pelantikan.
ilustrasi bitcoin (Sumber: freepik)
Techno21 Januari 2025, 18:55 WIB

Insta360 Luncurkan Flow 2 Pro, Tripod Khusus untuk iPhone

Gimbal ini memungkinkan pembuatan film menggunakan kamera iPhone dan punya fitur-fitur AI.
Insta360 Flow 2 Pro. (Sumber: Insta360)
Techno21 Januari 2025, 18:37 WIB

Fossibot S3 Pro: Ponsel Entry Level dengan Pengaturan Layar Ganda

Gawai ini menawarkan fitur premium, tapi harganya ramah di kantong.
Fossibot S3 Pro. (Sumber: istimewa)
Startup21 Januari 2025, 18:24 WIB

Chickin Raih Pendanaan Pinjaman Sebesar Rp280 Miliar dari Bank DBS Indonesia

Chickin didirikan pada 2018, tepatnya di Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah.
Chickin. (Sumber: East Ventures)
Startup21 Januari 2025, 17:13 WIB

Banyu Dapat Pendanaan Awal Sebanyak Rp20 Miliar, Merevolusi Industri Rumput Laut

BANYU berkomitmen untuk mendukung petani dengan bibit berkualitas tinggi, teknik budidaya modern, dan akses pendapatan stabil.
Ilustrasi startup Banyu. (Sumber: istimewa)