Techverse.asia - Ponsel gaming Nubia Neo 2 5G keluaran ZTE resmi dipasarkan di Indonesia mulai pekan kemarin. Neo 2 5G ini dibanderol di kisaran harga Rp2,749 juta. Perangkat ini hadir sebagai opsi yang cocok buat pelanggan yang ingin merasakan pengalaman main gim canggih dan inovatif.
"ZTE Nubia Neo 2 5G merupakan penegasan dari komitmen perusahaan guna menghadirkan ponsel gaming yang inovatif dan bisa menjadi andalan buat pengguna yang mencari pengalaman gaming sebagai salah satu aktivitas mereka," ungkap Bisnis Manajer ZTE Mobile Device Faiz Naufal dalam keterangan tertulisnya kami sadur, Selasa (18/6/2024).
Baca Juga: AMD Luncurkan Prosesor Ryzen Pro 8040 Series dan EPYC 4004
Dijelaskannya bahwa Nubia Neo 2 5G ditenagai dengan chip Unisoc T820 5G dengan fabrikasi 6 nanometer (nm) guna memberikan kinerja tinggi dengan konsumsi daya rendah. Klaim ini didasarkan pada pengujian benchmark yang dilakukan tim internal Nubia.
"Skor benchmark AnTuTu untuk gawai ini dapat mencapai 556.259 poin, jauh melampaui smartphone lain di kelas harga yang sama," paparnya. Dengan demikian, Neo 2 5G mampu menjalankan gim seperti PUBG, Free Fire, dan Mobile Legends dengan frame rate 60 fps" paparnya.
Nubia Neo 2 5G juga didukung oleh fitur Frame Rate Stabilization Engine yang memastikan frame rate stabil untuk pengalaman main gim yang lebih stabil dan mulus.
Selain itu, pengguna tak perlu khawatir perangkatnya menjadi panas akibat untuk main gim karena sudah disematkan peredam panas berlapis dengan material superconducting thermal yang secara komprehensif menutupi komponen utama termasuk motherboard dan baterai, yang berfungsi meningkatkan efisiensi peredaman panas.
Baca Juga: Infinix GT 20 Pro: Ponsel Gaming Seharga Rp4 Jutaan
Neo 2 5G juga sudah mendukung Dynamic RAM hingga 20GB (8GB+12GB) yang mendukung teknologi memory fusion sehingga multitasking menjadi lebih lancar. Handset tersebut juga punya kapasitas memori flash internal yang besar yakni 256GB dengan transfer data yang lebih cepat serta kemampuan multitasking.
Secara tampilan, Nubia Neo 2 5G hadir dengan desain Bionic Mecha, suatu desain estetika futuristik yang lebih stylish dan minimalis dari ponsel gaming generasi sebelumnya. Elemen-elemen yang unik pun dihadirkan guna memberikan tampilan yang menarik, yaitu octagonal ring di bagian kameranya.
Fitur yang diunggulkan pada smartphone ini di segmen harganya adalah Dual Gaming Shoulder Triggers. Ini akan meningkatkan performa pengalaman pengguna dengan respons yang cepat serta kontrol yang presisi.
"Supaya pengalaman permainan gim lebih terpersonalisasi, pengguna dapat memetakan khusus untuk shoulder button sesuai dengan preferensi buat masing-masing gim," katanya.
Baca Juga: ZTE Nubia Pad 3D II Dilansir di MWC 2024, Gabungkan 5G dan AI
ZTE Nubia Neo 2 5G membawa layar Full High Definition Plus (FHD+) selebar 6,72 inci yang menawarkan kualitas tajam dan bening guna menikmati visual gim yang lebih detail, tajam dan imersif. Layar tersebut juga mendukung kecepatan refresh rate 120Hz serta mendukung refresh rate adaptif yang menyesuaikan refresh rate secara pintar untuk mengurangi konsumsi daya.
Gawai ini dibenamkan baterai jumbo 6000mAh yang tentunya sudah mendukung fast charging 33 Watt. Nubia mengklaim bahwa teknologi fast charging ini dapat mengisi daya Neo 2 5G sampai 50 persen dalam waktu kurang lebih 30 menit. Terdapat pula fitur bypass charging yang bisa mengaktifkan ponsel tanpa mengisi daya baterainya.
Bukan ponsel gaming jika tidak dibekali dengan software gaming yang komplit. Oleh karenanya, Nubia Neo 2 5G mempunyai platform Game Space 2.0 yang menampilkan tata letak gim profesional serta fungsi pengoptimalan gim guna meningkatkan pengalaman main gim.
Software tersebut secara otomatis menyesuaikan CPU dan GPU dengan tiga mode yang mencakup Eco, Balance, dan Rise. Mode Eco memberikan pengalaman gaming dengan daya tahan rendah dan lama, mode Balance mengalokasikan sumber daya CPU/GPU sesuai dengan performa gim, dan mode Rise adalah mode performa gim yang optimal.
Baca Juga: iQOO 12 Series Resmi Rilis di China, Ponsel Gaming dengan Chip Q1