Belatung Jadi Bahan Baku Kosmetik, Yang Dianggap Menjijikan Ternyata Berjuta Kegunaan

Uli Febriarni
Minggu 16 Oktober 2022, 18:48 WIB
lalat tentara hitam dan maggot / research gate

lalat tentara hitam dan maggot / research gate

Kemampuan berpikir manusia, kemajuan sains, dan kecanggihan teknologi adalah perpaduan yang pas dalam menguak jutaan potensi yang dimiliki alam. Setidaknya kekaguman itu laik disematkan pada hasil penelitian, yang dipublikasikan dalam jurnal MDPI, Desember 2021. 

Di dalam jurnal itu, beberapa peneliti dari Italia dan Belanda telah mengkaji bahwa lipid dari serangga Hermetia Illucens, dapat digunakan sebagai alternatif yang memungkinkan untuk minyak nabati. Kalau biasanya kosmetik dan produk perawatan kulit menggunakan macadamia, maka lipid belatung / maggot bisa menggantikannya.

Baca Juga: Ikut Ambil Bagian Dalam Shell Eco Marathon 2022, Mobil Garuda UNY Akan Mengaspal Di Sirkuit Mandalika

Asam lemak dan turunannya, yang biasa digunakan sebagai komponen produk kosmetik adalah campuran trigliserida asam lemak jenuh dan tak jenuh, bersama-sama dengan ester sintetis, alkohol lemak, silikon, dan lain-lain. 

Sabun asam lemak biasanya digunakan sebagai emolien untuk melembutkan kulit. Secara tidak langsung, mereka menghidrasi kulit dengan mengurangi kehilangan air transepidermal.

"Minyak dari larva BSF (black soldier fly) atau lalat tentara hitam digunakan dalam produk kosmetik karena sifat pengemulsinya, yang berkontribusi terhadap meningkatkan viskositas (kekentalan) formulasi produk," tulis laporan penelitian itu.

Baca Juga: Prihatin Masyarakat Abaikan Stress, Mahasiswa UGM Buat Stress Watch

Asam lemak tak jenuh mencegah hilangnya kelembaban, menyediakan integritas struktural yang rusak oleh agen eksternal, dan memiliki sifat anti-inflamasi.

Kabar baiknya, bukan hanya orang-orang Belanda dan Italia yang menyadari potensi maggot untuk bahan baku kosmetik. Melainkan juga para akademisi Program Studi Rekayasa Kosmetik Insitut Teknologi Sumatera (ITERA), Provinsi Lampung.

Para dosen institut setempat mengadakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat, melalui pendampingan peningkatan variasi produk dari peternak Maggot Hero Farm Lampung, berupa minyak larva (magot) BSF sebagai bahan baku kosmetik.

Selama ini, produk samping maggot atau larva dari jenis lalat BSF berupa minyak lebih dimanfaatkan sebagai pakan ternak. Padahal berdasarkan beberapa penelitian internasional, minyak maggot ternyata bersifat antimicrobial dan emolien sehingga bisa dimanfaatkan untuk bahan baku industri kosmetik dan obat, sehingga peluang ini dimanfaatkan oleh para dosen Rekayasa Kosmetik ITERA.

Baca Juga: Masih Nyaman Bayar Pakai Uang Tunai Ketimbang QR/QRIS? Bisa Boros

Pelatihan yang diadakan beberapa waktu lalu tersebut dilakukan oleh tim dosen Prodi Rekayasa Kosmetik ITERA, yang terdiri dari Suryaneta, Kiki Yuli Handayani, Achmad Gus Fahmi, Iwan Syahjoko Saputra, Tikarahayu Putri, dan Indah Puspita Sari.

Achmad Gus Fahmi dan tim melatih peternak magot proses pembuatan minyak Larva BSF (magot), baik dengan cara kimia maupun dengan fisika. Kedua cara ini dilakukan pertama dengan mengeringkan terlebih dahulu dan membersihkan Larva BSF hidup dari pengotor yang menempel.

Selanjutnya larva dioven pada suhu 60°C selama 24 – 48 jam. Larva BSF yang sudah kering dihaluskan dengan blender hingga menjadi tepung.

“Selanjutnya tepung larva BSF diekstraksi secara kimia ataupun fisika untuk mendapatkan minyaknya,” ujar Achmad, dalam laman ITERA.

Berikutnya, sejumlah tahap lainnya dilakukan dengan bahan pendukung dan teknik beragam, -termasuk menggunakan mesin press minyak- , hingga menghasilkan minyak magot.

Lemak dan minyak termasuk minyak magot, umumnya digunakan dalam kosmetik sebagai komponen utama dari krim untuk perawatan kulit. Trigliserida yang terkandung, biasanya bertindak sebagai emolien yang melembutkan kulit.

Sementara itu Suryaneta mengungkap, lemak dan minyak termasuk minyak magot umumnya digunakan dalam kosmetik sebagai komponen utama dari krim untuk perawatan kulit. Mirip dengan penelitian yang telah disampaikan dalam MDPI sebelumnya, Suryaneta menyebut trigliserida yang terkandung biasanya bertindak sebagai emolien yang melembutkan kulit.

Khusus lemak yang diekstraksi dari larva BSF, menurut Suryaneta akan dievaluasi dalam penggunaannya pada formulasi krim tangan. Sebagai bukti prinsip untuk menunjukkan potensi penggunaan BSF sebagai sumber bahan perawatan kesehatan dan kecantikan.

Wah, belatung yang menjijikan ternyata punya jutaan potensi jadi cuan! kalian bakal jadi tertarik budidaya maggot?

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Hobby22 Februari 2025, 16:51 WIB

Mau Beli Akun atau Joki Gim? BangJohn Bisa Jadi Opsi

Platform ini Tawarkan Solusi Transaksi yang Aman dan Nyaman bagi Gamers.
BangJohn memungkinkan konsumen untuk jual, beli, dan joki gim. (Sumber: istimewa)
Techno21 Februari 2025, 23:29 WIB

Instagram Tambahkan Sejumlah Fitur DM Baru dalam Pembaruannya

Pembaruan DM meliputi berbagi musik, penjadwalan pesan, penerjemahan, dan banyak lagi.
Sejumlah pembaruan di pesan langsung (DM) Instagram. (Sumber: Meta)
Culture21 Februari 2025, 18:19 WIB

Sarkem Fest 2025 Digelar 2 Hari, Ini Daftar Acaranya

Sarkem Fest menampilkan tradisi ruwahan apeman.
Sarkem Fest 2025.
Techno21 Februari 2025, 18:08 WIB

Wacom Intuos Pro Dirombak Total, Tersedia dalam 3 Ukuran

Jajaran Intuos Pro 2025 telah dirampingkan dan dilengkapi kontrol dial mekanis baru yang dapat disesuaikan..
Wacom Intuos Pro. (Sumber: Wacom)
Lifestyle21 Februari 2025, 17:51 WIB

NJZ Menjadi Bintang dalam Kampanye Denim Musim Semi 2025 Calvin Klein

Pengumuman ini merupakan yang pertama setelah perubahan nama mereka menjadi NJZ.
Member NJZ jadi model untuk koleksi pakaian musim semi 2025 dari Calvin Klein. (Sumber: Calvin Klein)
Techno21 Februari 2025, 17:08 WIB

Apple Tak Lagi Produksi iPhone 14 dan Setop Pakai Port Lightning

Apple telah beralih ke USB-C yang dimulai dari iPhone 15.
iPhone 14 (Sumber: Apple.com)
Automotive21 Februari 2025, 16:15 WIB

IIMS 2025: KIA Pajang New Sonet dan New Seltos, Begini Spek dan Harganya

Kedua SUV ini siap menemani perjalanan perkotaan hingga petualangan luar kota.
KIA New Sonet dipajang di IIMS 2025. (Sumber: KIA)
Techno21 Februari 2025, 15:23 WIB

Oppo Find N5 Rilis Global, Ponsel Lipat Tertipis di Dunia Saat Ditutup

Ini adalah perangkat lipat yang sangat tipis dengan baterai jumbo.
Oppo Find N5 dalam warna Cosmic Black dan Misty White. (Sumber: Oppo)
Automotive20 Februari 2025, 19:40 WIB

VinFast VF 3 Diniagakan di Indonesia, Ada Promo untuk Pembelian di IIMS 2025

Mobil ini bisa menjadi kompetitor untuk Wuling Air ev.
VinFast VF 3. (Sumber: vinfast)
Techno20 Februari 2025, 19:05 WIB

Huawei Rilis 3 Perangkat Baru, Ada Tablet hingga Gelang Kebugaran

Ketiga gadget ini dihadirkan bersamaan dengan ponsel lipat tiga pertama di dunia milik perusahaan.
Huawei memberi pembaruan untuk tablet pintar MatePad Pro 13.2 inci. (Sumber: Huawei)