SpaceX Meluncurkan Starlink Mini Portabel, Bisa Dimasukkan dalam Tas Ransel

Rahmat Jiwandono
Jumat 21 Juni 2024, 14:02 WIB
SpaceX memperkenalkan Starlink Mini. (Sumber: SpaceX)

SpaceX memperkenalkan Starlink Mini. (Sumber: SpaceX)

Techverse.asia - SpaceX memperkenalkan Starlink Mini, versi lebih portabel dari produk internet satelitnya yang cukup kecil untuk dimasukkan ke dalam tas ransel. Pelanggan awal Starlink diundang untuk membeli kit Starlink Mini seharga US$599 atau sekitar Rp9,8 jutaan. Harga ini US$100 atau setara dengan Rp1,6 jutaan lebih mahal dari kit Starlink standar.

Mereka juga diberi opsi untuk menggabungkan layanan Mini Roam dengan paket layanan yang sudah ada dengan tambahan US$30 atau sekitar Rp493 ribuan per bulan, meskipun data dibatasi hingga 50 GB per bulan.

Itu berarti pelanggan perumahan Starlink dengan paket layanan standar akan menghabiskan US$150 per bulan. SpaceX bertujuan untuk menurunkan harga peralatan tersebut. Saat ini, tidak ada paket Mini Roam yang berdiri sendiri.

Baca Juga: Realme Rilis 2 Buds Air 6 Series di Indonesia, Segini Harganya

“Tujuan kami adalah menurunkan harga Starlink bagi masyarakat di seluruh dunia yang konektivitasnya tidak terjangkau atau sama sekali tidak tersedia,” tulis SpaceX dilihat Techverse.asia, Jumat (21/6/2024).

“Tetapi di wilayah dengan penggunaan tinggi, di mana Starlink Mini memberikan permintaan tambahan pada jaringan satelit, kami menawarkan Starlink Mini Kit dalam jumlah terbatas mulai dari US$599 (Rp9,8 jutaan),” lanjutnya.

Antena mininya sangat ringan dengan berat sekitar 1,13 kg dengan penyangga, hanya sekitar 60 persen dari berat antena Starlink standar. Layanan ini juga menawarkan kecepatan unduh maksimal lebih dari 100 Mbps.

Baca Juga: Panasonic Lumix GH7: Kamera Vlogging dengan Micro Four-Thirds Baru

Starlink Mini pertama akan tiba sekitar pada Juli 2024. Opsi ini pasti akan menarik bagi para pelancong, dan CEO SpaceX Elon Musk mengatakan di X bahwa Starlink Mini bisa menjadi pilihan berbiaya rendah yang bagus untuk koneksi internet cadangan yang baik jika telepon rumah sedang mati.

Starlink adalah produk internet satelit populer SpaceX, yang saat ini didukung oleh lebih dari 6.000 satelit di orbit. Layanan ini memiliki lebih dari tiga juta pelanggan di 100 negara.

Starlink juga sudah resmi masuk dan dijual di Indonesia pada Mei lalu. Ini menawarkan teknologi yang bisa membantu meningkatkan konektivitas wilayah-wilayah Indonesia yang sulit dijangkau, termasuk Indonesia Timur. Uji coba layanan internet berbasis satelit Starlink dilakukan di Puskesmas Pembantu Sumerta Kelod, Denpasar, Bali. Dalam peluncuran itu SpaceX meluncurkan enam satelit Starlink baru.

Baca Juga: Starlink Penuhi Izin Operasi di Indonesia, Masa Uji Coba Sebelum atau Sesudah Lebaran

Supaya dapat menikmati layanan internet dari Starlink, nantinya masyarakat yang menjadi pelanggan diharuskan memiliki perangkat VSAT atau stasiun penerima sinyal.

Berdasarkan informasi dari Starlink.com, ada dua VSAT yang ditawarkan:

  • Pertama, VSAT yang digunakan oleh pelanggan yang menggunakannya dengan menetap di suatu lokasi, misalnya di area pemukiman, perumahan. VSAT ini ditawarkan seharga Rp7.800.000.

  • VSAT yang digunakan oleh pelanggan dengan mobilisasi tinggi, seperti digunakan untuk kapal yang aktif beroperasi di perairan ditawarkan seharga Rp43.721.590.

Mengutip laman Starlink, perusahaan menyediakan paket layanan internet untuk bisnis maupun personal.

Khusus untuk layanan personal, ada tiga jenis paket yang ditawarkan yaitu Residensial, Jelajah, dan Kapal.

  • Paket Residensial: harga paket Rp750.000/bulan. Paket ini diklaim cocok untuk pelanggan yang tinggal menetap di perumahan, dan membutuhkan internet berkecepatan tinggi tanpa batasan (unlimited).

  • Paket Jelajah: mulai dari Rp990.000/bulan. Cocok untuk dipilih oleh penguna yang kerap melakukan perjalanan darat seperti berkeliling menggunakan campervan, nomaden, sering berkunjung ke wilayah 3T.

    Paket Jelajah juga menyediakan pilihan paket mobile prioritas seharga Rp4.345.000/bulan untuk akses data internet sebesar 50 GB, dipasangkan dengan VSAT seharga Rp43.721.590.

  • Paket Kapal: mulai dari Rp4.345.000/ bulan untuk akses data internet sebesar 50 GB. Paket ini telah mencakup layanan global, penggunaan untuk berpergian dan berlayar, serta mendapatkan prioritas jaringan.

    Tersedia juga paket seharga Rp17.160.000/bulan untuk paket internet sebesar 1 TB, dan paket seharga Rp86.130.000/bulan.

Untuk dapat memesan perangkat VSAT serta paket langganan internet dari Starlink, masyarakat bisa langsung melakukan pemesanan lewat situs web Starlink.com.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno29 Maret 2025, 16:57 WIB

Sekarang Bisa Tambahkan Musik di Status WhatsApp dan Jadikan Aplikasi Panggilan atau Pesan di iPhone

Klip lagu hingga 15 detik dapat ditambahkan ke foto atau 60 detik pada video.
Status WhatsApp sekarang bisa ditambahkan lagu. (Sumber: null)
Lifestyle29 Maret 2025, 16:23 WIB

Samsung x Moonton Games Gelar Turnamen MLBB Campus Series bagi Mahasiswa

Galaxy Gaming Academy dari Samsung terus mendukung generasi baru pemain esports melalui Mobile Legends: Bang Bang Campus Series Tournament.
Moonton dan Samsung adakan turnamen MLBB Campus Series. (Sumber: istimewa)
Techno28 Maret 2025, 22:02 WIB

Facebook Meluncurkan Tab Teman yang Diperbarui, Baru Tersedia di Kanada dan AS

Mark Zuckerberg memutuskan konten dari teman-teman Anda yang sebenarnya adalah fitur Facebook 'OG'.
Tampilan anyar tab teman di Facebook. (Sumber: Meta)
Travel28 Maret 2025, 20:53 WIB

Survei Traveloka: Wisata Kuliner Paling Banyak Direncanakan Saat Libur Lebaran

Hal ini membuktikan bahwa faktor kuliner jadi pertimbangan bagi para pemudik untuk mengunjungi suatu daerah.
Tren kuliner saat lebaran menurut Traveloka. (Sumber: traveloka)
Techno28 Maret 2025, 17:52 WIB

NTT DATA Rilis Layanan Agentic AI untuk Teknologi AI Hyperscale

Paket layanan ini membantu perusahaan memanfaatkan potensi penuh dari Agentic AI dengan memanfaatkan teknologi AI hyperscaler.
NTT DATA AI Hyperscaler. (Sumber: istimewa)
Lifestyle28 Maret 2025, 17:24 WIB

Serial Live-Action Scooby-Doo Bakal Tayang di Netflix, Ada 8 Episode

Netflix mengumumkan kedatangan serial live-action pertama Scooby-Doo berdasarkan kartun yang pertama kali didukung oleh Hanna-Barbera.
Scooby-Doo akan diadaptasi menjadi live-action di Netflix. (Sumber: Everett Collection)
Techno28 Maret 2025, 16:07 WIB

Harga dan Spesifikasi Canon PowerShot V1: Kamera Vlogging Compact

Kamera ini siap untuk menyaingi produk kamera Sony.
Canon PowetShot V1. (Sumber: Canon)
Automotive28 Maret 2025, 15:37 WIB

Temani Mudik, Ford Siapkan Bengkel Siaga dan Emergency Road Asssitance 24 Jam

Layanan Prima di 10 Titik Strategis Jalur Mudik.
Lokasi bengkel Ford selama mudik lebaran 2025. (Sumber: null)
Techno28 Maret 2025, 15:04 WIB

Atlet Highline dan iQOO Taklukkan Air Terjun Tumpak Sewu

iQOO Berkolaborasi dengan Pushing Panda, Komunitas Atlet Highline Profesional Untuk Mengeksplorasi Batasan.
iQOO Exploration Project menggelar aksi highline pertama di Air Terjun Tumpak Sewu. (Sumber: istimewa)
Travel27 Maret 2025, 21:45 WIB

Laporan Mudik: Pengguna Angkutan Umum Naik 10 Persen H-5 Lebaran

Akibatnya terjadi kepadatan pada sejumlah titik simpul transportasi dan sejumlah jalan tol.
Ilustrasi pergerakan angkutan lebaran dengan menggunakan angkutan umum. (Sumber: kemenhub)