IAS x Youtube: Optimalkan Pelaporan Performance Max and Demand Gen di Google Ads

Rahmat Jiwandono
Senin 24 Juni 2024, 15:36 WIB
IAS x Youtube. (Sumber: dok. ias)

IAS x Youtube. (Sumber: dok. ias)

Techverse.asia - Integral Ad Science (IAS), media global terkemuka platform pengukuran dan pengoptimalan, pada hari ini mengumumkan perluasan produk pengukuran keamanan serta kesesuaian merek untuk platform video raksasa Youtube guna menyertakan pelaporan untuk kampanye Performance Max and Demand Gen di Google Ads.

Chief Executive Officer (CEO) IAS Lisa Utzschneider mengatakan, perusahaannya berkomtimen untuk memberi jaminan berharga buat para pengiklan pihak ketiga di Youtube, bahwa iklan mereka sudah sesuai dengan konten yang aman serta sesuai dengan merek.

Baca Juga: Pengguna Youtube Music Kini Bisa Bersenandung untuk Mencari Lagu, Tersedia di Android

“Kami berkomitmen untuk memberikan jaminan berharga kepada pengiklan pihak ketiga bahwa kampanye mereka berjalan sesuai dengan konten yang aman dan sesuai bagi merek, dan kami bersemangat untuk memberikan perlindungan lebih lanjut untuk kampanye mereka di Youtube,” kata Lisa pada Senin (24/6/2024).

Menurut dia, solusi pengukuran IA diklaim yang terbaik di kelasnya ditambah dengan fitur Performance Max dan Demand Gen, sehingga akan memberikan data yang dapat ditindaklanjuti yang diperlukan untuk mendorong efisiensi, skala, dan keselamatan.

“Performance Max adalah jenis kampanye terbaru Google, yang memungkinkan pengiklan mengakses semua inventaris Google Ads melalui satu kampanye yang terpadu,” terangnya.

Baca Juga: Bruno Mars Gelar Konser di JIS pada 13-14 September 2024, Ini Harga Tiket dan Cara Belinya

Menurut Google Data, Global, Ads, per Oktober hingga November 2023, pengiklan yang menerapkan Performance Max disebut-sebut bakal mengalami peningkatan rata-rata sebesar 27 persen lebih banyak konversi atau nilai dengan CPA/ROAS yang sama, meskipun mereka sudah menggunakan pencocokan luas dan Smart Bidding di kampanye penelusuran mereka.

Jenis kampanye tersebut menyederhanakan proses periklanan dengan menghilangkan kebutuhan untuk mengelola beberapa kampanye, sehingga memungkinkan pengiklan mencapai sasaran mereka secara lebih efisien di seluruh jaringan milik Google.

Selain itu, pengukuran keamanan merek, keterlihatan kesesuaian, dan lalu lintas tidak valid (IVT) IAS kini juga akan tersedia untuk kampanye Google Demand Gen untuk Youtube In-Stream dan Youtube Shorts.

Baca Juga: Youtube Hadirkan Fitur Remix, Bisa Gabungkan Video Musik ke Video Shorts

Demand Gen sendiri adalah solusi iklan Google baru yang membantu pengiklan menemukan dan mengonversi konsumen dengan materi iklan visual yang imersif, relevan, dan menarik perhatian serta memacu tindakan pada saat yang tepat.

Demand Gen menjangkau hingga tiga miliar pengguna setiap bulannya, yang menggabungkan permukaan visual terbaik Google dan Youtube, yang didukung oleh Google AI. Dengan penyempurnaan ini, IAS akan memberikan tiga hal.

Pertama, jaminan pihak ketiga. Hal ini merupakan verifikasi bahwa iklan yang dijalankan pada kampanye Performance Max and Demand Gen muncul bersama konten yang aman bagi merek dan sesuai, dengan mematuhi kerangka kerja Aliansi Global untuk Media yang Bertanggung Jawab (GARM).

Baca Juga: Google Akan Hapus Linimasa Lokasi Pengguna dari Google Maps

Kedua, wawasan berbasis data yang merupakan analisis akurat terhadap tren kesesuaian merek memberdayakan pengiklan untuk membuat keputusan berdasarkan informasi dan data. Ketiga atau terakhir, yaitu cakupan global: verifikasi komprehensif konten Youtube di lebih dari 30 bahasa untuk acara internasional penting pada tahun ini dan seterusnya.

Pada Maret 2024, IAS juga telah mengumumkan perolehan akreditasi MRC untuk penghitungan pihak ketiga yang terintegrasi dan pelaporan keterlihatan video Youtube.

Pada Desember 2023, Integral Ad Science sendiri telah mengumumkan ketersediaan pengukuran keamanan dan kesesuaian merek Total Media Quality (TMQ) di Youtube Shorts, sehingga menawarkan cakupan yang lebih luas kepada pengiklan untuk Brand Safety and Suitability Measurement tingkat lanjut.

Baca Juga: Serial Youtube Kids Tab Time Meluncurkan Aplikasi Baru, Seri Buku Anak-Anak, dan Toko Online

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno22 Januari 2025, 16:28 WIB

Apa yang Diharapkan pada Samsung Galaxy Unpacked 2025, Bakal Ada S25 Slim?

Galaxy Unpacked Januari 2025: Lompatan Besar Berikutnya dalam Pengalaman AI Seluler.
Samsung Galaxy Unpacked 2025 akan digelar pada Rabu (22/1/2025). (Sumber: Samsung)
Startup22 Januari 2025, 16:02 WIB

Antler Salurkan Pendanaan Senilai Rp49 Miliar kepada 25 Startup Tahap Awal di Indonesia

Antler Pertahankan Momentum Kuat di Indonesia, Mencatatkan 50 Investasi Selama Dua Tahun Terakhir Di Tengah Tantangan Pasar.
Antler. (Sumber: antler)
Automotive22 Januari 2025, 15:33 WIB

Harga dan Spesifikasi New Yamaha R25, Bawa Kapasitas Mesin 250CC

Tampil Sebagai Urban Super Sport, New Yamaha R25 Siap Geber Maksimal.
Yamaha R25 2025. (Sumber: Yamaha)
Techno22 Januari 2025, 14:51 WIB

Tak Disebut Pada Pelantikan Presiden AS Donald Trump, Bagaimana Nasib Bitcoin?

Bitcoin terkoreksi ke US$100 ribu pasca Presiden AS Donald Trump tidak menyebut soal kripto pada sesi pelantikan.
ilustrasi bitcoin (Sumber: freepik)
Techno21 Januari 2025, 18:55 WIB

Insta360 Luncurkan Flow 2 Pro, Tripod Khusus untuk iPhone

Gimbal ini memungkinkan pembuatan film menggunakan kamera iPhone dan punya fitur-fitur AI.
Insta360 Flow 2 Pro. (Sumber: Insta360)
Techno21 Januari 2025, 18:37 WIB

Fossibot S3 Pro: Ponsel Entry Level dengan Pengaturan Layar Ganda

Gawai ini menawarkan fitur premium, tapi harganya ramah di kantong.
Fossibot S3 Pro. (Sumber: istimewa)
Startup21 Januari 2025, 18:24 WIB

Chickin Raih Pendanaan Pinjaman Sebesar Rp280 Miliar dari Bank DBS Indonesia

Chickin didirikan pada 2018, tepatnya di Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah.
Chickin. (Sumber: East Ventures)
Startup21 Januari 2025, 17:13 WIB

Banyu Dapat Pendanaan Awal Sebanyak Rp20 Miliar, Merevolusi Industri Rumput Laut

BANYU berkomitmen untuk mendukung petani dengan bibit berkualitas tinggi, teknik budidaya modern, dan akses pendapatan stabil.
Ilustrasi startup Banyu. (Sumber: istimewa)
Techno21 Januari 2025, 16:39 WIB

Upaya Donald Trump Mempertahankan TikTok di AS, Beri Perpanjangan Waktu 75 Hari

Trump menggembar-gemborkan rencananya untuk menyelamatkan TikTok selama kampanye kemenangannya.
Presiden AS Donald Trump. (Sumber: null)
Techno21 Januari 2025, 15:50 WIB

Edits: Aplikasi Edit Video yang Fiturnya Banyak Mirip CapCut

Instagram meluncurkan aplikasi pengeditan video baru yang sangat mirip dengan CapCut.
Logo aplikasi Edits milik Instagram. (Sumber: istimewa)